By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Kisah Sipiso Somalim dan Tipu Daya Sipakpakhumal
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Cerita Rakyat > Kisah Sipiso Somalim dan Tipu Daya Sipakpakhumal
Cerita Rakyat

Kisah Sipiso Somalim dan Tipu Daya Sipakpakhumal

Ridwan
Last updated: 22/11/2024 10:15
Ridwan
Share
4 Min Read
Foto: gobatak.com
SHARE

Sipiso Somalim merupakan kisah atau sebuah cerita rakyat yang berasal dari Sumatera Utara. Cerita rakyat ini hingga sekarang masih menjadi tradisi lisan yang menurun dari generasi ke generasi.

Konon, pada zaman dahulu kala, di wilayah Rura Silindung, terdapat seorang raja yang dikenal dengan nama Punsahang Mataniari-Punsahang Mata ni Bulan. Ia merupakan seorang raja yang kaya raya dan hidup dalam kemakmuran. 

Raja ini memiliki seorang adik perempuan bernama Siboru Sandebona, yang kemudian menikah dengan Raja Panuasa dari Kampung Uluan. Pada suatu ketika, Siboru Sandebona mengandung seorang anak laki-laki. Namun, meskipun masa kehamilannya telah genap, anak itu tak kunjung lahir.

Siboru Sandebona merasa bingung dan memutuskan untuk berkonsultasi dengan seorang dukun sakti, bertanya tentang nasib anak yang ada di dalam kandungannya. Sang dukun menjawab bahwa anak itu kelak akan menjadi seorang pria dengan kharisma dan kemampuan istimewa.

Baca juga: Legenda Dewi Laras dan Mitos Gua Ngerong Tuban

Setelah bayi itu lahir, ia diberi nama Sipiso Somalim. Ketika tumbuh dewasa, kemampuan luar biasa yang dimiliki Sipiso Somalim mulai tampak. Suatu hari, ketika ia diperintahkan orang tuanya untuk membajak sawah dengan kerbau, Sipiso hanya duduk diam, namun kerbau tersebut tetap bekerja dan membajak sawah atas perintahnya. Sikapnya kepada orang-orang sekitarnya pun selalu sopan dan beretika, mencerminkan karakter putra raja yang berbudi luhur.

Saat usianya telah matang, Sipiso Somalim tetap teguh dalam keinginannya untuk meminang putri pamannya. Meskipun ibunya sempat ragu, akhirnya ia mengizinkan Sipiso Somalim berangkat menuju Rura Silindung, ditemani seorang pengawalnya yang bernama Sipakpakhumal. Sebelum berangkat, ibunya memberinya bekal berupa pakaian kebesaran serta “Pungga Haomasan,” yakni obat penangkal rasa lapar dan haus.

Dalam perjalanan melalui hutan yang penuh bahaya, mereka tiba di sebuah pancuran air yang sangat sejuk. Sipiso Somalim memutuskan beristirahat dan mandi, sementara ia meminta Sipakpakhumal untuk menjaga pakaiannya.

Namun, Sipakpakhumal yang sejak awal merencanakan sesuatu yang jahat, diam-diam mengenakan pakaian kebesaran Sipiso Somalim. Saat Sipiso selesai mandi, ia terkejut mendapati Sipakpakhumal telah mengenakan pakaiannya.

Baca juga: Cerita Batu Ampar, Legenda Si Badang Yang Perkasa

Memakai pakaian itu, kharisma Sipiso Somalim beralih kepada Sipakpakhumal, dan Sipiso tak mampu berbuat apa-apa. Dengan angkuh, Sipakpakhumal mengancam Sipiso Somalim  untuk diam dan menerima bahwa sejak saat itu identitas mereka tertukar. Dia mengklaim dirinya sebagai Sipiso Somalim, dan Sipiso Somalim yang asli harus tunduk sebagai pembantunya.

Setelah tiba di Rura Silindung, Punsahang Mataniari menyambut mereka, meskipun ia merasa ada yang janggal. Sipakpakhumal yang mengaku Sipiso mulai menunjukkan perilaku buruk kepada keluarganya dan kepada Sipiso asli. Hal ini kian memperkuat kecurigaan Punsahang Mataniari.

Pada akhirnya, kebohongan Sipakpakhumal terungkap saat seekor kerbau yang dikirim dari kampung halaman Sipiso menyerang Sipakpakhumal, tetapi tunduk dan hormat kepada Sipiso Somalim asli.

Punsahang Mataniari kemudian mulai menyelidiki kebenaran. Melalui kejadian-kejadian aneh, seperti kerbau yang membajak sawah tanpa penggembala dan permainan alat musik yang memukau, Punsahang Mataniari dan keluarganya akhirnya menyadari siapa Sipiso Somalim yang sebenarnya

Kebohongan Sipakpakhumal pun terbongkar, dan ia melarikan diri bersama istrinya. Pada akhirnya, Sipiso Somalim yang asli menikah dengan putri pamannya dalam sebuah upacara adat yang meriah.

Setelah bertahun-tahun berpisah, Sipiso kembali ke kampung halamannya di Uluan bersama istrinya, dan mereka hidup bahagia di sana. (Achmad Aristyan – Sumber: budaya-indonesia.org)

You Might Also Like

Cerita Rakyat Rihatayya, Kisah Ayah dan Anak yang Menjadi Batu 

Gunung Prau Dieng dan Legenda Putri Jelita Dewi Kilisuci

Kisah Cinta dan Perebutan Takhta dalam Kisah Lutung Kasarung

Legenda Putri Tujuh dan Asal Usul Nama Kota Dumai

Tampe Ruma Sani, Kisah Kesabaran yang Membawa Kebahagiaan

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article Legenda Pulau Simardan, Kisah Anak Durhaka Khianati Ibunya
Next Article Begalan, Tradisi Pernikahan Jawa yang Unik dari Cilacap
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?