Gunung Prau yang berada di kawasan Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah, dikenal sebagai salah satu destinasi pendakian dengan pemandangan alam yang menakjubkan.
Melansir dari kumparan.com, selain keindahannya, gunung ini juga menyimpan legenda yang berkaitan dengan sosok Dewi Kilisuci, seorang putri yang terkenal akan kecantikannya.
Asal Usul Legenda Gunung Prau
Dewi Kilisuci diyakini sebagai putri dari Raja Airlangga, penguasa Kerajaan Kediri. Ia dikenal tidak hanya karena kecantikannya, tetapi juga kebijaksanaan yang dimilikinya.
Banyak pangeran dan raja dari berbagai kerajaan ingin mempersuntingnya, namun Dewi Kilisuci tidak tertarik dengan kehidupan istana dan segala intrik yang menyertainya.
Tekanan untuk menikah semakin besar, sehingga ia khawatir bahwa perebutan dirinya dapat menimbulkan pertumpahan darah di antara para pelamar.
Untuk menghindari hal itu, ia memilih mengasingkan diri dan meninggalkan kemewahan kerajaan. Tempat yang dipilih untuk bertapa adalah Gunung Prau di Dataran Tinggi Dieng, yang terkenal dengan ketenangan dan keindahan alamnya.
Pertapaan Dewi Kilisuci di Gunung Prau
Setelah meninggalkan istana, Dewi Kilisuci menjalani kehidupan sebagai pertapa di Gunung Prau.
Ia mengabdikan dirinya untuk mencari ketenangan batin dan pencerahan spiritual. Sikapnya yang bijaksana membuat banyak orang datang untuk meminta nasihat dan berkah darinya.
Masyarakat sekitar percaya, kehadiran Dewi Kilisuci di Gunung Prau membawa aura spiritual yang terasa hingga kini. Tempat yang diyakini lokasi pertapaannya sering dikunjungi peziarah yang ingin ketenangan atau doa restu.
Gunung Prau: Destinasi Wisata yang Memukau
Selain menjadi bagian dari legenda, Gunung Prau juga merupakan destinasi wisata yang populer di kalangan para pendaki Indonesia.
Dalam buku Hal-hal yang Perlu Diperhatikan saat Mendaki Gunung karya Aloysius Fernandi, disebutkan bahwa puncak Gunung Prau menawarkan pemandangan lautan awan yang menakjubkan dan cocok untuk menenangkan pikiran.
Gunung ini juga dikenal sebagai salah satu tempat terbaik menikmati golden sunrise, dengan panorama yang memperlihatkan keindahan puncak Gunung Sindoro, Sumbing, Merapi, dan Merbabu dari kejauhan. (Dari berbagai sumber)