By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Konten Keragaman Budaya Lokal Masa Depan AI Indonesia
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Berita > Konten Keragaman Budaya Lokal Masa Depan AI Indonesia
Berita

Konten Keragaman Budaya Lokal Masa Depan AI Indonesia

Ridwan
Last updated: 25/09/2024 08:43
Ridwan
Share
3 Min Read
SHARE

Keragaman budaya Indonesia memiliki peluang berkembang menjadi landasan membangun ekosistem kecerdasan artifisial atau Artificial Intelligence (AI). Konten yang diproduksi masyarakat Indonesia, baik di era digital maupun sebelumnya, menjadi kekuatan unik yang dapat dimanfaatkan dalam pengembangan teknologi AI.

Pernyataan ini diungkap Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Hokky Situngkir dalam Workshop “AI Ecosystem Development” di Jakarta,  seperti dilansir dari siaran Pers Kominfo, Selasa (24/09/2024).

Dirjen Hokky Situngkir  menilai keragaman itu tercermin dengan data Indonesia sebagai negara dengan jumlah pengguna digital yang sangat besar. Indonesia tercatat sebagai pengguna nomor empat terbesar di YouTube, nomor tiga di WhatsApp, dan nomor dua di TikTok.

“Angka-angka ini menunjukkan betapa terhubungnya masyarakat kita dalam ekosistem digital. Kita sebagai bangsa tidak hanya menjadi konsumen konten, tetapi juga produsen konten. Tanpa konten, konektivitas kita menjadi hambar apa yang dikomunikasikan kalau tidak ada konten,” jelasnya.

Dirjen Aptika Kementerian Kominfo mengingatkan peluang Indonesia dalam memproduksi konten lokal yang kaya dan beragam untuk mendukung pengembangan teknologi AI. “Kita memiliki 714 bahasa, dan ini peluang besar bagi pengembangan teknologi AI, terutama Large Language Model yang mampu mengenali dan memahami bahasa-bahasa daerah,” jelasnya.

Hokky menyatakan Upaya mendigitalisasi konten budaya sudah dimulai lebih satu dekade lalu. Upaya ini menjadi dasar penting pengembangan AI lebih inklusif dan adaptif terhadap keragaman budaya. “Sebelum era digital, kita sudah menghasilkan konten luar biasa. Sekarang dengan teknologi AI, kita bisa memproses dan mengembangkan konten tersebut menjadi aset yang lebih berharga,” katanya.

Terkait keamanan data, Dirjen Aptika Kementerian Kominfo menegaskan, pengembangan AI harus mempertimbangkan aspek pertahanan atau defensif, terutama perlindungan data pribadi. “AI bersifat ofensif dalam hal membuka peluang, tetapi kita juga harus siap menghadapi risiko yang muncul dengan menjaga data kita,” tandasnya.

Sebagai bagian dari pengembangan ekosistem digital yang berkelanjutan, Kementerian Kominfo telah mengeluarkan sejumlah regulasi, seperti UU ITE dan UU PDP, serta panduan etika pengembangan AI. “Kita sudah memiliki panduan yang dikeluarkan tahun lalu, tetapi ini perlu diperbarui seiring perkembangan teknologi. Regulasi ini penting untuk memastikan bahwa AI digunakan dengan cara yang bertanggung jawab dan aman,” ujar Dirjen Aptika Kementerian Kominfo.

Dirjen Hokky Situngkir pun mendorong kolaborasi pemerintah, pengembang, dan pemangku kepentingan lain demi membangun ekosistem AI berkelanjutan, memanfaatkan konten lokal, dan melindungi data serta privasi masyarakat.

You Might Also Like

Monitoring Posko Lebaran, Bupati Wonosobo Pastikan Arus Mudik Tetap Terkendali

Afif-Husein Pimpin Wonosobo 2025-2030, Fokuskan pada Efisiensi dan Pendidikan

Konsisten Majukan Budaya, Kemendikbudristek Raih Awards

Desa Wisata Jatiluwih Bali Raih Prestasi Internasional

Otorita IKN Fasilitasi Ritual Adat Kutai Pelas Benua

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article Doel Sumbang, Kembali Terkenal Setelah Viral
Next Article Paket Wisata Banyuwangi-Bali Barat dan Utara Diluncurkan
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?