By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Legenda Asal Usul Telaga Sarangan, Kisah Kyai dan Nyai Pasir
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Cerita Rakyat > Legenda Asal Usul Telaga Sarangan, Kisah Kyai dan Nyai Pasir
Cerita Rakyat

Legenda Asal Usul Telaga Sarangan, Kisah Kyai dan Nyai Pasir

Anisa Kurniawati
Last updated: 12/02/2025 05:56
Anisa Kurniawati
Share
Konon, Kyai dan Nyai Pasir yang telah berubah menjadi naga bersemayam di Telaga Sarangan dalam wujud tak kasat mata. Foto: sarangan.magetan.go.id
SHARE

Kawasan wisata Telaga Sarangan berada di kaki Gunung Lawu, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Dikenal sebagai Telaga Pasir, tempat ini berada di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut dengan luas 30 hektar dan ber kedalaman 28 meter. 

Dengan udara sejuk dan pemandangan yang memukau, telaga ini menarik ribuan wisatawan setiap tahunnya, terutama saat akhir pekan. Namun, di balik keindahan alamnya, Telaga Sarangan menyimpan legenda mistis yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Asal Usul Telaga Sarangan

Dikisahkan di kaki Gunung Lawu, ada sepasang suami istri bernama Kyai Pasir dan Nyai Pasir. P

asangan ini hidup sederhana dengan mengandalkan hasil bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, setelah lama menikah, mereka tidak dikaruniai keturunan.

Suatu hari, saat Kyai Pasir membuka lahan pertanian, ia menemukan telur di bawah pohon besar. Telur itu tampak aneh karena tidak ada hewan yang bertelur di sekitar tempat itu. 

Merasa lapar dan kelelahan, Kyai Pasir membawa telur pulang dan meminta istrinya memasaknya. Setelah matang, mereka membagi telur itu menjadi dua dan memakannya bersama.

Tak lama setelah makan, tubuh Kyai Pasir mulai merasakan perubahan yang aneh. Ia merasa panas, gatal, dan tubuhnya terus menerus digaruk hingga luka. Rasa gatal yang tak tertahankan membuatnya berguling-guling di tanah. 

Hal serupa juga dialami oleh Nyai Pasir yang merasakan panas luar biasa di tubuhnya. Ketika ia berlari ke ladang untuk mencari suaminya, ia justru menemukan seekor ular naga besar yang tengah berguling-guling di tanah. 

Nyai Pasir pun mengalami perubahan yang sama dan berubah menjadi ular naga raksasa seperti suaminya. Pergerakan kedua naga yang berguling di tanah akhirnya menciptakan cekungan besar yang semakin lama semakin dalam. 

Cekungan itu kemudian dipenuhi air yang terus mengalir hingga membentuk telaga yang luas.

Tempat inilah yang kini dikenal sebagai Telaga Sarangan. Konon, Kyai dan Nyai Pasir yang telah berubah menjadi naga bersemayam di Telaga Sarangan dalam wujud tak kasat mata. (Dari berbagai sumber)

You Might Also Like

Legenda Putri Mambang Linau, Cerita Rakyat Bengkalis, Riau

Ande Ande Lumut, Kisah Asmarabangun dan Dewi Sekartaji

Legenda Gunung Pegat Tetap Hidup Di Masyarakat Lamongan

Legenda Bhre Pamotan dan Misteri Hilangnya Raja Majapahit

Kisah Putri Hijau, Keindahan dan Keajaiban dari Labuhan Deli

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Fakta Menarik Jembatan Suramadu dan Polemik Perobohannya
Next Article Google Dukung Aturan Perlindungan Anak Indonesia di Internet
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?