Menteri Kebudayaan Fadli Zon, didampingi Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha, meresmikan acara Pengukuhan Sahabat Wiwara, bagian dari inisiatif Indonesiana.TV untuk mengintegrasikan konten budaya sebagai praktik pendidikan kebudayaan, (12/11/2024) di Jakarta.
Indonesia TV merupakan kanal televisi streaming khusus tayangan seni dan kebudayaan khas Indonesia. Dikelola Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Kebudayaan. Sementara sahabat Wiwara terdiri dari para guru dan tenaga pendidikan perwakilan 34 provinsi sebagai fasilitator.
Dilansir dari laman kebudayaan.kemdikbud.go.id, Menteri Fadli Zon menegaskan pentingnya melestarikan, memelihara, dan mengembangkan kebudayaan dalam kehidupan sehari-hari guna memperkuat jati diri dan identitas bangsa.
Di tengah arus globalisasi, Menteri Fadli Zon menggarisbawahi perlunya memperkuat identitas budaya melalui literasi digital dan promosi di platform digital serta media sosial. “Ini adalah peluang bagi pemajuan kebudayaan melalui pemanfaatan platform digital sebagai wadah literasi, edukasi, dan juga promosi kebudayaan,” ujarnya.
Indonesia memiliki lebih 221 juta pengguna internet, sehingga platform digital menjadi peluang besar untuk edukasi budaya, khususnya bagi generasi milenial dan Gen Z.
Menteri Kebudayaan secara khusus mengapresiasi kegiatan produksi modul Wiwara dan pengukuhan Sahabat Wiwara. Berasal dari bahasa Sanskerta, Wiwara berarti “gerbang”, merupakan modul pendamping yang dikembangkan untuk memanfaatkan konten dari Indonesiana.TV.
Baca juga: Menteri Kebudayaan Fadli Zon Ajak Lestarikan Wayang
Modul ini dirancang untuk digunakan guru, tenaga kependidikan, dan orang tua sebagai alat pembelajaran dan diskusi yang berfokus pada nilai-nilai budaya Indonesia. Melalui modul ini, diharapkan siswa dapat lebih memahami nilai-nilai gotong royong, kejujuran, cinta kasih, dan toleransi dalam kehidupan sehari-hari.
Menurutnya, Wiwara adalah contoh nyata literasi budaya yang dapat membangkitkan rasa bangga dan memiliki terhadap budaya Indonesia, terutama di kalangan generasi muda. “Ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh generasi muda, termasuk para pelajar. Apa gunanya membuat konten digital jika tidak dimanfaatkan dan tidak disebarluaskan,” tegas Menteri Fadli Zon.
Menbud juga berharap agar konten-konten budaya yang diproduksi Indonesiana.TV tidak hanya dinikmati di dalam negeri, tetapi juga menjadi sarana promosi budaya Indonesia ke dunia internasional. “Harus ada versi bahasa Inggrisnya, bisa menggunakan subtitle atau dubbing, sehingga ini juga dapat menjadi media untuk mempromosikan budaya Indonesia,” jelasnya.
Menteri Fadli Zon juga mengingatkan bahwa bangsa yang beradab adalah bangsa yang menghargai budayanya. Ia juga menekankan pentingnya meningkatkan rasa memiliki terhadap budaya, dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.