Semarang tak hanya kaya akan sejarah kolonial dan kuliner legendaris, tetapi juga menyimpan keindahan alam yang menakjubkan.
Salah satu surga tersembunyi yang mulai menarik perhatian para pencinta alam adalah Curug Lawe, sebuah air terjun eksotis yang terletak di Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Dikelola Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah melalui Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara, Curug Lawe menawarkan pengalaman wisata alam yang menenangkan.
Pemandangan hutan yang masih alami, udara pegunungan yang sejuk, dan gemuruh air terjun yang jatuh dari ketinggian sekitar 30 meter, menjadi daya tarik utama tempat ini.
Baca Juga: Indonesia Promosikan Pariwisata di Arabian Travel Market Dubai 2025
Trekking Menantang, Hadiah Menakjubkan
Untuk mencapai Curug Lawe, pengunjung harus melalui jalur trekking sepanjang 2,5 hingga 3 kilometer dari area parkir.
Perjalanan ini bukan sekadar lintasan biasa, melainkan sebuah petualangan alam yang memanjakan mata.
“Kirain bikin capek, ternyata mata dimanjakan dengan pemandangan yang indah jadi tidak terasa,” ujar Iqbal, seorang pengunjung muda yang datang bersama rombongan temannya dikutip dari perhutani.co.id.
Ia menambahkan, “Udaranya seger banget, sepadan dengan perjuangan di jalur trekking-nya.”
Selama perjalanan, pengunjung akan melewati jembatan kayu kecil yang membelah sungai jernih, suara burung hutan, serta semilir angin yang membawa aroma dedaunan basah.
Salah satu spot favorit yang tak boleh dilewatkan adalah ‘Jembatan Romantis’, dinamai demikian karena menjadi tempat favorit para pasangan untuk berfoto bersama berlatar hutan dan aliran sungai.
Keindahan Alam yang Menghipnotis
Sesampainya di lokasi utama, Curug Lawe menyuguhkan panorama air terjun yang jatuh deras membentuk kolam alami di bawahnya.
Airnya yang jernih dan dingin menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang ingin bermain air atau sekadar duduk santai di bebatuan besar menikmati suara alam.
Beberapa pengunjung tampak berfoto dengan latar tebing dan aliran air, menciptakan potret yang sangat Instagrammable.
Tak jauh dari Curug Lawe, terdapat Curug Benowo, air terjun lain yang tak kalah mempesona dan sering dikunjungi dalam satu rangkaian perjalanan.
Fasilitas dan Tips Berkunjung
Untuk masuk ke kawasan wisata Curug Lawe, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp8.000 per orang.
Sementara untuk parkir kendaraan dikenai biaya Rp3.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil.
Meski tergolong murah, fasilitas penunjangnya cukup memadai, mulai dari toilet umum, musala kecil, hingga beberapa warung makan sederhana di sekitar area parkir.
Namun, pengelola mengimbau agar pengunjung tetap memperhatikan keselamatan, terutama saat musim hujan.
Jalur menuju lokasi bisa menjadi licin dan berbahaya.
Baca Juga: Candi Gatotkaca, Peninggalan Hindu Kuno di Dieng
Menyatu dengan Alam, Menyepi dari Hiruk Pikuk
Curug Lawe tak hanya menghadirkan keindahan, tetapi juga ketenangan.
Tempat ini cocok bagi mereka yang ingin sejenak menjauh dari rutinitas harian dan menyatu dengan alam.
Dengan suasana yang masih alami dan belum terlalu ramai, Curug Lawe menghadirkan pengalaman berwisata yang autentik.