By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Mengenal Urutan, Sosis Kering Fermentasi Tradisional Khas Bali
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Warisan Budaya > Mengenal Urutan, Sosis Kering Fermentasi Tradisional Khas Bali
Warisan Budaya

Mengenal Urutan, Sosis Kering Fermentasi Tradisional Khas Bali

Achmad Aristyan
Last updated: 11/01/2025 14:16
Achmad Aristyan
Share
Urutan, kuliner tradisional khas Bali berbentuk sosis fermentasi kering. Foto: GoogleMaps/Dapur Urutan Bali
SHARE

Salah satu warisan kuliner tradisional dari daerah Bali yang khas dan memiliki cita rasa unik adalah Urutan. Kulinernya berbentuk sosis fermentasi kering. Hidangan ini memiliki keunikan yang membedakannya dari sosis tradisional Eropa.

Dalam proses pembuatannya, Urutan tidak menggunakan nitrit atau nitrat seperti yang umum ditemukan pada sosis Barat. Warna coklat kekuningan yang khas berasal dari kunyit, salah satu bahan campuran bumbu menyerupai bubuk kari.  

Bahan dan Bumbu yang Digunakan  

Dilansir dari detik.com, Urutan dibuat menggunakan bahan dasar usus babi dan daging babi yang diisi dengan campuran bumbu tradisional.

Bumbu-bumbu seperti lengkuas dan kencur berkontribusi besar pada cita rasa khas Timur yang unik pada Urutan.  Kombinasi bahan ini menciptakan rasa yang kuat, aromatik, dan sangat berbeda dari sosis fermentasi lainnya.  

Baca juga: Rahasia di Balik Kelezatan Sate Lilit khas Pulau Dewata

Proses Fermentasi yang Alami  

Melansir dari Kompas, teknologi pembuatan Urutan sangat bergantung pada kondisi iklim tropis Bali. Proses fermentasi dilakukan dalam suhu alami, yakni sekitar 25 °C di malam hari dan meningkat hingga 50 °C di siang hari. 

Kondisi suhu yang hangat ini mempercepat proses fermentasi sehingga membutuhkan waktu lima hari untuk mencapai hasil akhir. Tidak seperti sosis Eropa yang biasanya diasapkan, Urutan tidak mengalami proses pengasapan sama sekali. 

Sebaliknya, fermentasi alami inilah yang memberikan tekstur, rasa, dan aroma khas pada sosis ini.  

Keistimewaan Urutan  

Urutan mencerminkan keahlian dan tradisi kuliner masyarakat Bali yang memanfaatkan bahan-bahan lokal untuk menciptakan hidangan yang istimewa.

Kunyit sebagai pewarna alami tidak hanya menambah daya tarik visual, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang sering dikaitkan dengan bumbu ini.  

Dengan rasa yang kaya dan tekstur yang unik, Urutan sering kali menjadi pilihan untuk melengkapi hidangan khas Bali lainnya. Makanan ini dapat disajikan sebagai lauk bersama nasi atau dinikmati sebagai camilan tradisional. 

You Might Also Like

Kampung Cireundeu Cimahi Hidup Satu Abad Tanpa Nasi

Mengenal Docang, Kuliner Legendaris Khas Kota Udang

Museum Gedong Kirtya, Lestarikan Warisan Budaya Luar Biasa

Simbol Kreativitas Kuliner Khas Indonesia Dalam Sepotong Gethuk

Mengintip Rumah Sejarah Rengasdengklok di Karawang

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Rahasia di Balik Kelezatan Sate Lilit khas Pulau Dewata
Next Article Taman Van Der Pijl Banjarbaru Taman Van Der Pijl Banjar Baru Resmi Dibuka untuk Umum
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?