By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Mengintip Atraksi Ilusi Optik Unik Di Coban Pelangi
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Pariwisata > Mengintip Atraksi Ilusi Optik Unik Di Coban Pelangi
Pariwisata

Mengintip Atraksi Ilusi Optik Unik Di Coban Pelangi

Achmad Aristyan
Last updated: 17/11/2024 00:20
Achmad Aristyan
Share
Fenomena unik pelangi yang muncul di spot wisata Coban Pelangi. Foto: portal.malangkab.go.id
SHARE

Bila Anda menuju kawasan wisata Gunung Bromo melalui Pasar Tumpang Malang, Anda pasti akan melewati kawasan wisata Coban Pelangi. Air terjun alami ini berada di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Malang, Jawa Timur dan telah lama menjadi destinasi wisata alam yang populer.

Ketika sinar matahari menyinari air terjun, kabut air yang terbentuk akan memantulkan cahaya dan menciptakan pelangi yang indah di sekitarnya. Inilah yang menjadi alasan mengapa air terjun ini dinamakan “Coban Pelangi,” yang berarti “Air Terjun Pelangi.” Fenomena pelangi ini sering terlihat di sekitar air terjun, terutama pada pagi atau sore hari.

Secara ilmiah, disebut pelangi air terjun (waterfall rainbows) karena penampakannya terjadi di atas air terjun. Waterfall rainbows terjadi saat kabut air terjun bercampur aliran udara dengan konstan di atmosfer secara terus-menerus.

Lokasi wisata ini sendiri berada dekat kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dengan ketinggian sekira 1400 mdpl. Suhunya di sini sangat dingin, bahkan bisa mencapai 18 derajat celcius.

Baca juga: Coban Rondo, Wisata Air Terjun Legendaris di Malang

Untuk mencapai Coban Pelangi, perjalanan bisa dilakukan dari Kota Malang menuju kawasan Desa Sumber Pucung, yang berjarak sekira 30 kilometer. Akses jalan menuju air terjun ini sudah cukup baik, meskipun beberapa bagian jalan menuju lokasi sedikit sempit dan berkelok.

Setelah tiba di area parkir, perjalanan harus dilanjutkan dengan berjalan kaki sekira 15-30 menit. Selama perjalanan, pemandangan hutan tropis yang hijau dan sejuk, dengan suara gemericik air yang mengalir dari sungai di sepanjang jalur menuju air terjun akan bisa dinikmati.

Setibanya di air terjun, kesegaran udara pegunungan dan keindahan air terjun yang deras akan langsung menyambut.  Sayangnya, pengelola melarang wisatawan berenang di bawah air terjun, karena debit air yang deras dan meluncur dari ketinggian 110 meter. Demi keamanan, pengunjung hanya diberi toleransi berjarak 50 meter dari air terjun.

Di sekitar kawasan Coban Pelangi, terdapat beberapa fasilitas yang dapat digunakan seperti area parkir, warung makan, serta tempat istirahat. Namun, fasilitas di sekitar air terjun ini masih cukup sederhana, mengingat Coban Pelangi merupakan destinasi wisata alam yang cukup tersembunyi.

Baca juga: Museum Angkut, Destinasi Wisata Edukasi Alat Transportasi

Sebagai destinasi wisata alam yang semakin populer, keberadaan Coban Pelangi perlu dijaga kelestariannya. Pihak pengelola dan masyarakat sekitar sangat memperhatikan kebersihan dan pelestarian lingkungan di sekitar kawasan air terjun. Wisatawan dilarang membuang sampah sembarangan dan menjaga kelestarian alam selama berada di kawasan ini.

Daya tarik keindahan air terjun yang memukau, fenomena pelangi sebagai hasililusi optik yang menambah pesona, serta udara segar pegunungan yang menenangkan, menjadikan Coban Pelangi pilihan yang tepat untuk menghabiskan waktu liburan. (Diolah dari berbagai sumber)

You Might Also Like

Menemukan Ketenangan di Lembah Lemelu, Sulawesi Tengah

Eksplorasi Destinasi Wisata Sungai Menarik di Indonesia

Menyaksikan Flora dan Fauna di Taman Nasional Sebangau

5 Jajanan Legendaris di Toko kuliner Nyonya Pang Muntilan

Rumah Tjong A Fie: Wisata Sejarah Kota Medan

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article FTBI Banjar Revitalisasi Bahasa Daerah FTBI Banjar: Revitalisasi Bahasa Daerah Bagi Generasi Muda
Next Article Membuka Rahasia Cita Rasa Rujak Cingur Khas Surabaya
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?