By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Menjelang Waisak 2025, Menbud Dorong Inklusivitas dan Pemulihan di Borobudur
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Berita > Menjelang Waisak 2025, Menbud Dorong Inklusivitas dan Pemulihan di Borobudur
Berita

Menjelang Waisak 2025, Menbud Dorong Inklusivitas dan Pemulihan di Borobudur

Anisa Kurniawati
Last updated: 05/05/2025 09:23
Anisa Kurniawati
Share
waisak 2025
Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon saat rapat koordinasi perjanjian pemanfaatan Candi Borobudur bersama para tokoh dan organisasi masyarakat Buddha di Museum Nasional, Jakarta, Minggu 4 Mei 2025. Foto: instagram @fadlizon
SHARE

Menjelang perayaan Waisak 2025, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung Candi Borobudur sebagai pusat perayaan keagamaan dan kebudayaan tingkat dunia. Pernyataan ini disampaikan dalam rapat koordinasi pemanfaatan Candi Borobudur yang digelar di Museum Nasional, Jakarta, Minggu (4/5).

Dalam rapat yang melibatkan berbagai tokoh dan organisasi masyarakat Buddha seperti Walubi, Permabudi, Buddha Suci, serta akademisi dan budayawan, Fadli Zon menyoroti peran strategis Borobudur. Ia menyebut candi tersebut tidak hanya sebagai situs religi, tetapi juga sebagai warisan dunia yang memiliki potensi besar dalam diplomasi budaya dan pariwisata.

“Candi Borobudur bukan hanya situs religi, tetapi juga pusaka dunia yang menjadi magnet wisata budaya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (5/5) dikutip dari detik.com.

Baca juga: Pesta Siaga Wonosobo 2025, Ajang Pembentukan Karakter Sejak Dini

Salah satu topik penting yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah peningkatan aksesibilitas menuju area atas candi, terutama bagi penyandang disabilitas dan lansia. Fadli mengungkapkan bahwa banyak aspirasi disampaikan agar akses ke stupa utama dibuat lebih inklusif dan ramah bagi semua pengunjung.

Selain itu, isu mengenai pemulihan elemen simbolik seperti catra—payung suci yang diyakini menjadi bagian penting dari struktur stupa Borobudur—juga menjadi sorotan. Keberadaan catra telah lama menjadi perdebatan antara kalangan arkeolog dan umat Buddha.

Banyak pihak menginginkan agar elemen ini dipasang kembali sebagai bagian dari pelestarian spiritual dan historis candi.

“Mereka berharap catra bisa dipasang kembali sebagai bagian dari pelestarian spiritual dan historis,” tambahnya, dikutip dari liputan6.com.

Baca juga: Pemkab Wonosobo Dukung Program Prioritas Nasional: Makan Bergizi Gratis, Sekolah Rakyat, dan Koperasi Merah Putih

Fadli Zon juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, komunitas Buddha, dan pelaku industri pariwisata untuk menghidupkan Borobudur tidak hanya pada momen Waisak 2025, tetapi sepanjang tahun.

“Kita harap kegiatan budaya terus tumbuh di Borobudur dan menjadi daya tarik wisata spiritual dan edukatif,” tuturnya.

Melalui sinergi berbagai pihak, Kementerian Kebudayaan berharap Borobudur dapat semakin mengukuhkan posisinya sebagai simpul budaya dunia yang inklusif, sakral, dan terbuka bagi seluruh umat manusia.

You Might Also Like

Griya Batik Jogja Kota Batik Dunia Diresmikan, Jadi Pusat Pengembangan Seni dan Edukasi Batik DIY

Kemkomdigi Audit Sistem Teknologi Pengendali Konten Negatif

Indonesia dan Qatar Perkuat Kerja Sama Budaya Untuk Pembangunan dan Kesejahteraan

Kemenbud dan Kemenkum Perkuat Perlindungan Kekayaan Intelektual Budaya

Kemenkes Akselerasi Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

TAGGED:candi borobudurFadli Zonmeneteri kebudayaanwaisak 2024

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article pesta siaga wonosobo Pesta Siaga Wonosobo 2025, Ajang Pembentukan Karakter Sejak Dini
Next Article Kunjungi Patung Biawak, Bupati Wonosobo dan Nabil Muhdor Bahas Potensi Seni Budaya
3 Comments 3 Comments
  • Pingback: Ekonomi Indonesia Tumbuh 4,87% di Tengah Ketidakpastian Global - emmanus.com
  • Pingback: Rangkaian Prosesi Waisak 2025 di Borobudur - emmanus.com
  • Pingback: Makna Ritual Pradaksina oleh Biksu Thudong Thailand di Candi Borobudur - emmanus.com

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?