By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Menyelamatkan Tradisi Nyadran Dengan Pengaturan Keuangan
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Tradisi > Menyelamatkan Tradisi Nyadran Dengan Pengaturan Keuangan
Tradisi

Menyelamatkan Tradisi Nyadran Dengan Pengaturan Keuangan

Achmad Aristyan
Last updated: 11/01/2025 15:04
Achmad Aristyan
Share
Tradisi Nyadran, suatu budaya yang telah dijalankan leluhur dan sbgai hasil akulturasi budaya Jawa dengan Islam. foto: Wikimedia Commons/Boimar admaja
SHARE

Sejumlah tradisi budaya masyarakat Indonesia, seperti tradisi Nyadran, bisa terancam punah akibat adanya beban pembiayaan kegiatan yang lebih besar dibandingkan pemasukannya.

Menyoroti hal itu, tim Pekan Kreativitas Mahasiswa – Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Jawa Timur menggagas implementasi akuntansi dalam rangka mendukung keberlanjutan tradisi budaya yang ada.

Ketua tim PKM-RSH ITS Rajni Shrinishaa, dilansir dari Infopublik.id, menyoroti keberlanjutan tradisi Nyadran yang masih eksis di Jawa Timur.

Solusi Keuangan Demi Mempertahankan Tradisi

Tradisi Nyadran merupakan hasil akulturasi kebudayaan Jawa dan Islam untuk mendoakan leluhur. Tetapi keberadaannya hampir terancam punah akibat masalah keuangan, di mana pengeluaran yang terjadi bisa melebihi pemasukan.

“Guna menjaga eksistensi budaya iyu, diperlukan kajian ekonomi dengan menerapkan praktik akuntansi untuk pertanggungjawaban pembiayaannya,” kata Rajni, di Surabaya, Selasa (19/11/2024).

Tim yang beranggotakan lima mahasiswa Departemen Aktuaria ITS ini bertujuan memberikan strategi mengoptimalkan pendapatan dan menekan pembiayaan pada tradisi Nyadran.

Strategi optimalisasi pendapatan dapat diberikan dengan iuran berskema cicilan kepada masyarakat dan menukar hasil panen produk bumi.

Tak hanya itu, sarana lain untuk mendapatkan dukungan dana dapat dilakukan melalui sponsor kegiatan ataupun lewat penggalangan dana yakni program Pesona Nyadran.

Baca juga: Ritual Nyadran Soropadan: Hormati Leluhur dengan Cara Berbeda

Dijelaskan Rajni, optimalisasi pembiayaan sendiri berfokus pada penggantian alokasi biaya sewa dengan pembelian aset tetap yang dapat menjadi investasi jangka panjang.

Selama ini, masyarakat memilih sewa untuk mendapat model kostum baru demi memeriahkan acara tiap tahunnya yang tidak efisien dari segi ekonomi dan keberlanjutan lingkungan.

“Hal ini dapat ditanggulangi bila menggunakan aset tetap yang hanya memerlukan perombakan pernak-pernik,” jelasnya.

Sesi diskusi in depth interview antara tim PKM-RSH Nyadran Inception dari ITS dengan Kepala Desa Tondomulo dan Kepala Adat Desa Tondomulo, Bojonegoro. Foto: Infopublik.id

Solusi Kongkret Bagi Masyarakat

Dalam memudahkan implementasi akuntansi, Tim PKM-RSH ITS ini juga menyiapkan program Macroexcell yang dapat menggambarkan dengan detail beban pengeluaran dan sumber pendapatan.

Alhasil, profit dari perhitungan lebih akurat dan dapat meminimalisir kesalahan dengan tepat.

“Karena tradisi Nyadran memerlukan berbagai persiapan yang matang, sehingga pembuatan strategi dan program tersebut baru bisa diimplementasikan pada 2025 mendatang,” tambah Rajni.

Ide cemerlang tersebut lahir dari berbagai observasi dan analisis anggota tim di bawah bimbingan dosen Aktuaria ITS Dr Drs Soehardjoepri MSi.

Mulanya, studi literatur dilakukan untuk menggali fenomena dan dilakukan validasi wawancara baik dengan dinas pariwisata, kepala desa, dan masyarakat lokal.

Selanjutnya, analisis K-Means Clustering dan Matrix Cap juga dilibatkan untuk mengelompokkan range harga masing-masing kebutuhan.

Baca juga: Nyadran, Warisan Masa Depan Suku Tengger

Berulang kali tim Rajni melakukan validasi data mengenai tradisi Nyadran untuk merumuskan permasalahan dan solusi yang konkret dirasakan masyarakat.

Tim ini sempat mengalami kendala untuk menelaah hasil wawancara dengan bahasa daerah lokal karena kebetulan seluruh anggota tim berasal dari luar Pulau Jawa.

“Oleh karena itu, kami menerjemahkan dengan platform daring dahulu untuk arti bahasa dan memvalidasikan kepada kepala desa setempat,” ungkap gadis asal Kalimantan tersebut.

Atas kekompakkan dan usaha pantang menyerah dari seluruh anggotanya, tim PKM-RSH ITS yang diberi nama Nyadran Inception ini berhasil membawa medali perunggu pada kategori presentasi di ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 2024, beberapa waktu lalu.

Tim ITS ini selalu mengupayakan untuk berlatih dan saling membantu antarpekerjaan sehingga bisa menuntaskan secara bersama. “Pengalaman lomba yang didapatkan hingga ajang Pimnas ini sangat mengasah mental dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan,” tutup Rajni dengan bangga.

You Might Also Like

Warisan Lisan Bernuansa Sufisme dalam Tradisi Syiir Madura

Begalan, Tradisi Pernikahan Jawa yang Unik dari Cilacap

Tari Lengger Kinayakan dan Refleksi Sedulur Papat Kalimo Pancer

9 Destinasi Wisata Religi di Jawa, Ziarah ke Makam Para Wali

Urut Tjimande Banten Raih Rekor MURI

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Wisata Tirtosari View Lumajang Terapkan Pembayaran Nontunai
Next Article Mencicipi Sambal Seruit, Pedasnya Menggigit
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?