By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Museum Balanga, Etalase Warisan Budaya Kalimantan Tengah
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Pariwisata > Museum Balanga, Etalase Warisan Budaya Kalimantan Tengah
Pariwisata

Museum Balanga, Etalase Warisan Budaya Kalimantan Tengah

Anisa Kurniawati
Last updated: 05/11/2024 00:28
Anisa Kurniawati
Share
Foto: infopublik.id
SHARE

Museum Balanga, terletak di Kota Palangka Raya, tepatnya di jalan Tjilik Riwut KM 2,5. Museum ini diresmikan pada tanggal 6 April 1973 dan digunakan sebagai media pembelajaran tentang budaya dan sumber daya alam di lingkungan hidup Suku Dayak. 

Dulunya, museum ini digunakan sebagai Gedung Monumen Dewan Nasional (GMDN) yang dibangun pada 1963. Kemudian atas usul Kepala Kantor Perwakilan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, dibangun menjadi museum pada 1972 oleh Pemda Tingkat I Kalimantan Tengah.

Pada 6 April 1973 museum ini diresmikan dengan nama “Balanga”. Kata Balanga sendiri berasal dari nama koleksi unggulan yang menjadi sebuah simbol peradaban Masyarakat Dayak. Selanjutnya, pada 26 November 1990 Direktur Jenderal Pendidikan dan Kebudayaan, GVH. Vooger meresmikannya dengan nama Museum Negeri Provinsi Kalimantan Tengah “Balanga”. 

Kemudian berdasarkan Pergub, Nomor 46 tahun 2017 tanggal 28 november 2017 menjadi UPT Museum Kalimantan Tengah “Balanga” di bawah pembinaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.  Tujuan dari museum ini adalah sebagai media pembelajaran dan pendidikan Suku Dayak di Kalimantan Tengah.’

Memiliki 4000 Koleksi

Disamping itu, Museum Balanga bertugas untuk mengumpulkan dan mendokumentasi benda-benda budaya (artefaks) dan sumber daya alam, melakukan pengadaan dan mengkonversikan benda-benda budaya untuk dipamerkan, serta menyajikan benda-benda budaya agar bisa menarik minat masyarakat. 

Museum juga memiliki lebih dari 4.000 koleksi. Koleksi tersebut diatur berdasarkan rangkaian kehidupan manusia, mulai dari peralatan upacara fase kelahiran, perkawinan dan kematian. Di museum tersebut juga ada senjata tradisional seperti Sumpit, Duhung, dan Mandau, hingga warisan budaya rumah tradisional suku Dayak, yaitu rumah Betang.

Berdasarkan data dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah, koleksi yang ada pada Museum diklasifikan menjadi 10 objek yaitu, Geologika (188 koleksi), Biologika (40 koleksi), Etnografika (1.383 koleksi), Arkeologika (112 koleksi), Historika (1.116 koleksi), Numismatika/Heraldika (781 koleksi), Filologika (4 koleksi), Keramologika (572 koleksi), Seni rupa (5 koleksi) serta Teknologika (53 koleksi).

Museum Balanga dibukan dari Senin -Jumat, mulai pukul 08.00-15.00. Untuk hari Sabtu, Minggu serta hari libur nasional museum ini ditutup. Harga tiket mulai dari Rp. 1500 untuk TK/SD, siswa SMP/SMA: Rp 2.500, Mahasiswa: Rp 3.500, Umum/dewasa: Rp 4.000, Pejabat: Rp 4.500, dan Turis asing: Rp 20.000. (Dari Berbagai sumber)

You Might Also Like

Bernostalgia di Kaulinan Pasir Kunci Kota Bandung

Goa Terawang Todanan, Surga Bawah Tanah Blora

Coban Rondo, Wisata Air Terjun Legendaris di Malang

Museum Sri Baduga Bandung Kini Hadir Dalam Aplikasi

Bundaran 1001 AI Singkawang, Simbol Kerukunan Di Kalbar

TAGGED:Balanga Museum Central KalimantanMuseum Balangamuseum in palangkarayapalangkaraya

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Jakarta Doodle Fest 2024, Ruang Promosi Pelaku Seni Visual
Next Article Menyaksikan Flora dan Fauna di Taman Nasional Sebangau
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?