Penyanyi Anggun, yang kini berpaspor Perancis, begitu lekat dengan Indonesia. Selain memiliki banyak penggemar, Anggun lahir di Indonesia. Di tahun 1994, Anggun meninggalkan kewarganegaraan Indonesia dan beralih menjadi warga negara Perancis untuk mewujudkan impiannya menjadi artis bertaraf internasional.
Anggun juga seorang produser, dan pencipta lagu. Ia pernah menjadi artis Asia pertama yang berhasil menembus Billboard Charts di Amerika Serikat. Peraih Diamond Award yang diserahkan langsung Menteri Kebudayaan Perancis. Kemudian menerima penghargaan khusus dari Anugerah Musik Indonesia sebagai Artis Internasional Terbaik.
Sukses di Usia Belia
Penyanyi bernama asli Anggun Cipta Sasmi ini lahir di Jakarta 29 April 1974. Anggun memulai karirnya di usia yang terbilang masih muda, yaitu sembilan tahun. Dilansir dari tokoh.id, di usia 12 tahun Anggun sudah masuk dapur rekaman.
Album perdananya berjudul Dunia Aku Yang Punya diedarkan Blackboard Records. Namanya mulai melejit setelah merilis album keduanya yang berjudul Tua-Tua Keladi di tahun 1990. Kala itu, usianya masih menginjak 15 tahun.
Setelah itu Anggun mengeluarkan album-albumnya yang berjudul Anak Putih Abu-Abu (1991), Gaya Remaja (1992), Noc Turno (1992), Anggun Cipta Sasmi …Lah (1993) dan Yang Hilang (1994). Saat popularitasnya berada di puncak, Anggun memutuskan untuk menikah muda di tahun 1992 dengan seorang pria Perancis bernama Michel de Ghea.
Baca juga: Jejak Musikalitas Penyanyi Atiek CB Selama 40 tahun Berkarya
Artis Internasional
Menikah rupanya tidak membuat popularitasnya sebagai penyanyi meredup. Setelah sukses di negeri sendiri, Anggun mulai melebarkan sayap berkarir di dunia internasional. London, Inggris menjadi tempat membangun karirnya. Namun karirnya di Inggris kurang bersinar.
Dari Inggris, Anggun kemudian hijrah ke Perancis. Di sini ia berkenalan dengan Erick Benzi, yang menawarkannya untuk masuk dapur rekaman. Anggun kemudian mengikuti audisi Sony Music International. Dalam audisi, Anggun berhasil mendapat kontrak Sony untuk 5 album.
Pada 1997 Anggun merilis album berbahasa Prancis, Au Nom De La Lune. Setahun kemudian, album berbahasa Inggris, Snow On Sahara dirilis. Melalui lagu utama yang sejudul dengan albumnya, dia menjadi artis Asia pertama yang berhasil menembus Billboard Charts di Amerika Serikat.
Album ini berhasil terjual lebih sejuta kopi di seluruh dunia. Tahun 2000 dirilis juga Chrysalis dan Desires Contraires. Di tahun yang sama, Anggun memutuskan untuk menjadi warga negara Perancis. Setelah setahun sebelumnya Anggun mengakhiri pernikahannya dengan Michel de Ghea.
Baca juga: Ahmad Albar, Rocker Lintas Generasi
Tahun 2002, Anggun kembali merilis album Open Hearts dan disusul Luminescence tiga tahun kemudian. Anggun akhirnya menghentikan kerja samanya dengan Sony Music dan memutuskan pindah ke Montreal, Kanada untuk memperlebar sayapnya di Amerika.
Tahun 2005, di bawah naungan label barunya, Universal, Anggun merilis album ketiganya berjudul Luminescence. Album ini berhasil meraih status Platinum di Eropa dan 4 kali Platinum di Asia.
Sejumlah album lainnya yaitu kompilasi terbaik berjudul Best Of (2006) dan Elevation (2008). Riliesan berbahasa Perancis antara lain, Echos (2011) dan Toujours un Ailleurs (2015). Tahun 2017, Anggun merilis album berbahasa Inggris bertitel 8.
Konser Di Indonesia
Selama karirnya, Anggun menerima banyak penghargaan. Tahun 2003, Anggun menerima penghargaan prestisius, Diamond Award, yang diserahkan Menteri Kebudayaan Perancis. Anggun juga menerima penghargaan khusus Anugerah Musik Indonesia sebagai Artis Internasional Terbaik.
Anggun menggelar konser tunggalnya di Indonesia tahun 2006 di Jakarta Convention Center. Tahun 2009, Anggun menggelar konser di 4 kota di Indonesia bertajuk Crazy Phenomenal.
Terakhir Anggun menggelar konser di Jakarta bertajuk EnchantingAnggun pada 28 Juli2024. Dalam konsernya ia menyanyi diiringi komposer Andi Rianto dan Magenta Orchestra. Kemudian dalam gelaran penghargaan FFI ke 44 pada 20 November 2024, Anggun tampil membawakan beberapa lagu tema dari film-film Indonesia yang melegenda.
Jelang pergantian tahun 2024 ke 2025, Anggun direncanakan menggelar konser bertajuk Wave of Glamour di The Meru Sanur dan Bali Beach Hotel, The Heritage Collection, Selasa (31/12/2024). Pada konser nanti, Anggun akan berbagi kisah perjalanan inspiratifnya sebagai artis global.