Putri Kaca Mayang adalah sebuah dongeng yang sangat terkenal di kalangan masyarakat Riau, khususnya yang berkaitan dengan asal mula pemberian nama untuk Kota Pekanbaru.
Cerita ini telah diceritakan secara turun-temurun dari generasi ke generasi, menciptakan ikatan yang erat antara warga setempat dengan tradisi dan budaya mereka.
Hingga saat ini, peninggalan-peninggalan yang terkait dengan legenda ini masih bisa ditemukan di Pekanbaru, yang menambah daya tarik sejarah kota ini.
Asal Usul Nama Pekanbaru
Dilansir dari id.wikibooks.org, legenda Putri Kaca Mayang mengisahkan tentang seorang putri cantik bernama Kaca Mayang, yang dikenal karena kecantikannya. Putri ini tinggal di sebuah kerajaan yang terletak di tepian sungai.
Suatu ketika, sang raja yang berkuasa memerintahkan para bawahannya untuk membangun sebuah kota yang dihuni rakyatnya yang baik hati dan berbudi pekerti luhur.
Kota ini kemudian diberi nama Pekanbaru, yang konon berasal dari nama “Pekan” yang berarti pasar atau tempat berkumpul, dan “Baru” yang berarti baru.
Hal ini merujuk pada kota yang baru sebagai pusat perdagangan dan pertemuan masyarakat.
Cerita Putri Kaca Mayang
Dalam cerita ini, Putri Kaca Mayang memiliki peran penting membantu pembangunan dan kemajuan kota. Sang putri dipercaya memiliki kekuatan gaib yang dapat memberikan keberkahan dan kesejahteraan bagi tanah yang ia pijak.
Melalui keindahan dan keanggunan Putri Kaca Mayang, masyarakat percaya, kota yang baru dibangun ini akan menjadi tempat makmur dan dihormati. Konon, Putri Kaca pernah terlibat dalam peristiwa besar yang mengubah nasib kotanya.
Setelah peristiwa itu, nama Pekanbaru muncul dan menjadi simbol dari sebuah tempat yang penuh dengan kehidupan dan kebersamaan.
Adaptasi Cerita Putri Kaca Mayang
Dilansir dari Wikipedia, cerita Putri Kaca Mayang diwariskan secara lisan ini akhirnya ditulis ulang dalam buku terbitan Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu, bekerja sama dengan Adicita Karya Nusa pada tahun 2005.
Buku ini bertujuan untuk mendokumentasikan cerita rakyat Melayu yang kaya akan makna dan nilai-nilai kebudayaan yang mendalam, sekaligus melestarikan warisan budaya yang sangat berharga ini.
Peninggalan Sejarah yang Masih Ada
Hingga kini, berbagai jejak peninggalan-peninggalan yang berkaitan dengan legenda Putri Kaca Mayang masih dapat dilihat di Kota Pekanbaru.
Hal ini menjadi salah satu daya tarik wisata sejarah bagi para pengunjung yang ingin mengetahui lebih dalam tentang asal usul kota dan kearifan lokal masyarakat Riau.
Patung atau monumen yang menggambarkan Putri Kaca Mayang, serta lokasi-lokasi bersejarah lainnya, sering kali menjadi tempat wisata yang dikunjungi masyarakat dan wisatawan.
Cerita Rakyat Putri Kaca Mayang ini telah menjadi simbol kebudayaan dan identitas Kota Pekanbaru.