By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Putri Kaca Mayang, Legenda Asal Usul Kota Pekanbaru
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Cerita Rakyat > Putri Kaca Mayang, Legenda Asal Usul Kota Pekanbaru
Cerita Rakyat

Putri Kaca Mayang, Legenda Asal Usul Kota Pekanbaru

Achmad Aristyan
Last updated: 18/01/2025 04:05
Achmad Aristyan
Share
Ilustrasi Putri Kaca Mayang. Tangkapan layar YouTube Dongeng Kita
SHARE

Putri Kaca Mayang adalah sebuah dongeng yang sangat terkenal di kalangan masyarakat Riau, khususnya yang berkaitan dengan asal mula pemberian nama untuk Kota Pekanbaru.

Cerita ini telah diceritakan secara turun-temurun dari generasi ke generasi, menciptakan ikatan yang erat antara warga setempat dengan tradisi dan budaya mereka. 

Hingga saat ini, peninggalan-peninggalan yang terkait dengan legenda ini masih bisa ditemukan di Pekanbaru, yang menambah daya tarik sejarah kota ini.

Asal Usul Nama Pekanbaru

Dilansir dari id.wikibooks.org, legenda Putri Kaca Mayang mengisahkan tentang seorang putri cantik bernama Kaca Mayang, yang dikenal karena kecantikannya. Putri ini tinggal di sebuah kerajaan yang terletak di tepian sungai. 

Suatu ketika, sang raja yang berkuasa memerintahkan para bawahannya untuk membangun sebuah kota yang dihuni rakyatnya yang baik hati dan berbudi pekerti luhur.

Kota ini kemudian diberi nama Pekanbaru, yang konon berasal dari nama “Pekan” yang berarti pasar atau tempat berkumpul, dan “Baru” yang berarti baru. 

Hal ini merujuk pada kota yang baru sebagai pusat perdagangan dan pertemuan masyarakat.

Cerita Putri Kaca Mayang

Dalam cerita ini, Putri Kaca Mayang memiliki peran penting membantu pembangunan dan kemajuan kota. Sang putri dipercaya memiliki kekuatan gaib yang dapat memberikan keberkahan dan kesejahteraan bagi tanah yang ia pijak. 

Melalui keindahan dan keanggunan Putri Kaca Mayang, masyarakat percaya, kota yang baru dibangun ini akan menjadi tempat makmur dan dihormati. Konon, Putri Kaca pernah terlibat dalam peristiwa besar yang mengubah nasib kotanya. 

Setelah peristiwa itu, nama Pekanbaru muncul dan menjadi simbol dari sebuah tempat yang penuh dengan kehidupan dan kebersamaan.

Adaptasi Cerita Putri Kaca Mayang

Dilansir dari Wikipedia, cerita Putri Kaca Mayang diwariskan secara lisan ini akhirnya ditulis ulang dalam buku terbitan Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu, bekerja sama dengan Adicita Karya Nusa pada tahun 2005.

Buku ini bertujuan untuk mendokumentasikan cerita rakyat Melayu yang kaya akan makna dan nilai-nilai kebudayaan yang mendalam, sekaligus melestarikan warisan budaya yang sangat berharga ini.

Peninggalan Sejarah yang Masih Ada

Hingga kini, berbagai jejak peninggalan-peninggalan yang berkaitan dengan legenda Putri Kaca Mayang masih dapat dilihat di Kota Pekanbaru.

Hal ini menjadi salah satu daya tarik wisata sejarah bagi para pengunjung yang ingin mengetahui lebih dalam tentang asal usul kota dan kearifan lokal masyarakat Riau. 

Patung atau monumen yang menggambarkan Putri Kaca Mayang, serta lokasi-lokasi bersejarah lainnya, sering kali menjadi tempat wisata yang dikunjungi masyarakat dan wisatawan.

Cerita Rakyat Putri Kaca Mayang ini telah menjadi simbol kebudayaan dan identitas Kota Pekanbaru. 

You Might Also Like

Gunung Bagus Yogyakarta, Jejak Sejarah dan Cinta di Desa Giring

Legenda Cinta Telaga Biru yang Mengubah Takdir Desa Mamuya

Bukit Selero, Legenda Pengorbanan Ibu di Sumatera Selatan

Legenda Rawa Baya, Perjanjian Abadi Manusia dan Buaya

Bujang Awang Tabuang dan Kisah Permaisuri Terbuang

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Mengenal La Galigo, Mahakarya Sastra Bugis Terpanjang di Dunia
Next Article Warak Ngendog, Makhluk Mitologi Perayaan Dugderan Semarang
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?