By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Wisata Religi Sis Aljufri, Mengenang Jasa Guru Tua
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Pariwisata > Wisata Religi Sis Aljufri, Mengenang Jasa Guru Tua
Pariwisata

Wisata Religi Sis Aljufri, Mengenang Jasa Guru Tua

Achmad Aristyan
Last updated: 11/11/2024 02:03
Achmad Aristyan
Share
(Foto: Istimewa)
SHARE

Di Kelurahan Siranindi, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah, terdapat kawasan wisata religi yang dikenal sebagai “Wisata Religi Sis Aljufri”. Berlokasi di area seluas sekira 1 hektare dengan akses jalan sepanjang 1 kilometer, kawasan ini menjadi pusat spiritual dan kebudayaan Islam yang sarat makna. 

Melansir dari palukota.go.id, di Wisata Religi Sis Aljufri terdapat berbagai fasilitas dan tempat ibadah, seperti “Masjid AlKhairaat” dan “lembaga pendidikan AlKhairaat” yang terkenal. Selain itu, terdapat makam “Habib Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri”, yang lebih dikenal sebagai “Guru Tua” atau ulama besar yang berperan penting dalam penyebaran Islam di Sulawesi Tengah. 

Di destinasi wisata religi ini juga terdapat hotel, toko perlengkapan busana muslim, toko buku, toko oleh-oleh. Setiap tahun, tepatnya 12 Syawal dalam kalender Hijriah atau 12 hari setelah Idul Fitri, “Pengurus Besar (PB) AlKhairaat” menggelar peringatan haul untuk mengenang jasa Guru Tua. Haul ini adalah acara tahunan yang menghormati Guru Tua sebagai tokoh penting dalam penyebaran Islam di wilayah ini. 

Baca Juga: Monumen Nosarara Nosabatutu, Ikon Perdamaian Di Palu

Guru Tua lahir pada 15 Maret 1892 di Taris, Hadramaut, Yaman, dan sejak kedatangannya di Sulawesi Tengah, beliau telah menjadi figur sentral dalam dakwah Islam, serta mendirikan lembaga pendidikan AlKhairaat yang menjadi salah satu pilar pendidikan Islam di Sulawesi.

Dikutip dari laman Republika.co.id, selama dekade 1930-1969 perjuangan SIS Aljufri bersama Alkhairaat telah mendirikan lebih dari 400 cabang sekolah di seluruh pelosok Indonesia Timur. Sampai saat ini, tercatat lembaga pendidikan Alkhairaat dalam data Pengurus Besar Alkhairaat  berjumlah 1.653 secara keseluruhan dari berbagai tingkatan sekolah sampai dengan perguruan tinggi.

Pemerintah pun menghargai jasa-jasa SIS Aljufri dalam perjuangannya. Pada 2010,  pemerintah melalui petikan Keputusan Presiden Nomor: 53/TK/Tahun 2010 menganugrahkan tanda kehormatan “Bintang Mahaputera” Adipradana.

Baca Juga: Rumah Adat Banua Oge, Simbol Kejayaan Kerajaan Palu

Demi menghormati dan mengenang jasa Guru Tua, selain peringatan haul, diadakan pula “Festival Raodha Sis Aljufri.” Festival ini tak hanya menarik warga setempat, tetapi juga para peziarah dan wisatawan dari berbagai daerah yang ingin memperdalam pemahaman tentang sosok Guru Tua dan warisannya. Festival Raodha mencakup juga berbagai kegiatan yang bernuansa keagamaan, budaya, dan sosial.

Hingga kini, Wisata Religi Sis Aljufri bukan hanya sekadar tempat berziarah, tetapi juga pusat kegiatan sosial dan edukasi yang menarik banyak orang dari berbagai kalangan. Dengan segala fasilitas yang ada, kawasan ini tidak hanya mempererat hubungan antarumat Islam, tetapi juga memperkenalkan kekayaan sejarah dan tradisi Islam di Sulawesi Tengah. (Diolah dari berbagai sumber)

You Might Also Like

Wisata Gratis Menyaksikan Cityscape Wonosobo dari Dalan Anyar

Desa Wisata Pekunden, Sukses Bersama Kreativitas dan Inovasi

Ubah Rupa Jodipan Jadi Kampung Wisata Berwarna

Air Terjun Toroan Madura, Keajaiban Alam di Tepi Lautan

Taman Sejarah, Wahana Wisata Edukatif di Majalengka

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Nonton Konser Jazz Sambil Lesehan di Pantai Kenjeran
Next Article Fadli Zon di G20 Brasil Menbud Fadli Zon Tegaskan Hak Berkebudayaan di G20 Brasil
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?