Baru-baru ini, salah satu resort di Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau, bernama Bawah Reserve, berhasil masuk dalam daftar “Best Destinations for Sustainable Travel” menurut majalah Vogue. Mengusung konsep eco resort, tidak mengherankan jika Bawah Reserve terpilih dalam daftar tersebut. Resort ini tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga fokus pada penginapan ramah lingkungan yang mengedepankan pariwisata berkelanjutan.
Bawah Reserve terletak di kawasan dengan keindahan alam yang masih alami, dan resort ini ikut andil dalam menjaga kelestarian lingkungan sekitarnya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memanfaatkan 18 panel surya terapung sebagai sumber energi utama di pulau tersebut. Selain itu, resort ini juga berkomitmen menggunakan bahan makanan segar dan memiliki pusat konservasi penyu.
Selain Bawah Reserve, Indonesia memiliki banyak penginapan lain yang menerapkan konsep eco resort, dengan fokus pada pelestarian ekosistem laut, hutan, serta flora dan fauna. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi eco resort terbaik di Indonesia yang patut Anda kunjungi:
- Pulau Macan Eco Lodge, Kepulauan Seribu
Berada di Kepulauan Seribu, Pulau Macan Eco Lodge adalah salah satu eco resort yang mengusung konsep ramah lingkungan. Resort ini berkomitmen mengurangi jejak karbon dengan menggunakan panel surya sebagai sumber energi utama. Selain itu, Pulau Macan Eco Lodge berusaha menjaga keberlanjutan lingkungan dengan tidak menyediakan fasilitas AC, mengumpulkan air hujan untuk digunakan, serta memanfaatkan makanan organik.
Selain itu, resort ini juga mengurangi penggunaan plastik, termasuk sedotan dan botol air sekali pakai, yang mendukung pengelolaan limbah secara bertanggung jawab.
- Bambu Indah, Ubud, Bali
Terletak di Ubud, Bali, Bambu Indah menawarkan pengalaman menginap yang harmonis dengan alam. Resort ini dirancang untuk menyatu dengan lingkungan, mulai dari kamar yang berada di tengah hutan hingga tepi sungai. Sebagai eco resort, Bambu Indah menyediakan produk mandi yang sepenuhnya organik, menerapkan sistem penyaringan air reverse osmosis, dan mendaur ulang limbah makanan dan plastik.
Resort ini juga menyediakan pengalaman relaksasi di alam terbuka, memberikan kesempatan bagi para tamu untuk merasakan kedamaian di tengah keindahan alam Bali.
- Telunas Resort, Batam
Telunas Resort di Batam menawarkan kemewahan sekaligus konsep ramah lingkungan. Resort ini dibangun dengan dominasi bahan kayu, menghadirkan suasana alami dan hangat. Resort ini juga berupaya menjaga lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, mengolah limbah organik melalui metode kompos, serta melindungi kawasan hutan bakau seluas 70.000 meter persegi.
Tak hanya itu, Telunas Resort juga aktif melindungi telur penyu yang rawan punah dari serangan predator. Hingga saat ini, lebih dari 100 telur penyu telah berhasil menetas dan dilepaskan kembali ke laut.
- Amanwana, Pulau Moyo
Amanwana, yang terletak di Pulau Moyo, juga termasuk dalam deretan eco resort yang patut dikunjungi. Resort mewah ini memiliki pusat penyelaman dan cagar laut yang menakjubkan. Amanwana berkomitmen mengurangi limbah sekali pakai dan mendukung program konservasi laut.
Salah satu langkah yang diambil adalah menanam lebih banyak terumbu karang serta memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar tentang praktik penangkapan ikan yang berkelanjutan. Amanwana juga memiliki program konservasi untuk menjaga kelangsungan hidup penyu yang terancam punah.
- Misool Eco Resort, Raja Ampat
Misool Eco Resort yang berlokasi di Raja Ampat menawarkan pemandangan bawah laut yang luar biasa dan dikelilingi oleh terumbu karang yang dilindungi. Resort ini mengedepankan pariwisata berkelanjutan dengan menerapkan berbagai langkah ramah lingkungan, seperti pengolahan limbah, penggunaan peralatan mandi yang dapat terurai secara hayati, serta memanfaatkan tenaga surya sebagai sumber energi.
Misool Eco Resort juga menyediakan botol air minum yang dapat digunakan kembali sebagai bagian dari komitmennya untuk meminimalkan penggunaan plastik sekali pakai.
Jadi, dari kelima eco resort ini, mana yang ingin Anda kunjungi? (Achmad Aristyan – Sumber: kemenparekraf.go.id)