Mekiwuka adalah tradisi untuk menyambut tahun baru di Manado, Sulawesi Utara. Maknanya sebagai ungkapan rasa syukur atas sepanjang tahun yang telah dilewati.
Tradisi ini merupakan gabungan dari dua budaya yaitu Minahasa dan Borgo. Salah satu acaranya dengan parade tengah malam, masuk keluar rumah warga, yang diiringi alat musik tradisional.
Beberapa daerah di Sulawesi Utara memiliki nama yang berbeda dari tradisi Mekiwuka. Di Kakas Minahasa tradisi ini disebut Kawukaan, sedangkan di Tondano disebut Sakaiba.
Tradisi Figura
Tradisi Mekiwuka diyakini berkembang di lingkungan komunitas orang Minahasa dan Borgo yang ada di Manado. Tradisi ini sendiri merupakan penggabungan antara budaya Minahasa dan Borgo.
Orang Borgo sendiri adalah keturunan campuran antara suku Minahasa asli dan orang-orang Eropa, Spanyol, dan Portugis yang datang berdagang di Kota Manado.
Keturunan Borgo telah lama menjadi bagian dari tanah Minahasa. Sebagian besar mereka tersebar mulai dari Malalayang, Bahu, Pondol, Mahakeret, Tikala, Sindulang, dan Tuminting.
Salah satu pengaruh masyarakat keturunan Borgo terhadap seni tradisional di Minahasa, Manado adalah tarian Katrili dan Figura. Tradisi figura inilah yang menjadi cikal bakal lahirnya mekiwuka.
Baca juga:Suku Kaili Dan Sejarah Masa Lalu Kota Palu
Parade Tengah Malam
Figura sendiri hampir sama dengan mekiwuka yaitu sama-sama tradisi yang dilakukan untuk menyambut tahun baru. Perbedaanya adalah figura dilaksanakan seminggu sesudah tahun baru.
Selain itu jika Mekiwuka menggunakan tambor, terompet dan violin, naik turun rumah sambil bernyanyi dengan kostum seadanya, sedangkan figura memakai kostum yang aneh-aneh.
Tradisi Mekiwuka dilaksanakan dengan parade saat tengah malam menjelang pergantian tahun. Diiringi dengan alat musik tradisional, para warga akan saling silaturhami antar rumah dan saling mengucap syukur menyambut tahun yang baru.
Sayangnya, tradisi ini mulai hilang seiring perkembangan zaman. Untuk melestarikan budaya ini setiap tahunnya, pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut melalui Dinas Pariwisata menggelar Festival adat Mekiwuka yang dirangkaikan dengan festival Figura. (Dari berbagai sumber)