Benteng Otanaha berada di bukit di Kelurahan Dembe I, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Selain Otanaha sebagai benteng utama, ada dua benteng lainnya di lokasi ini, yakni Otahiya dan Ulupahu. Benteng ini menjadi bukti kedatangan bangsa Portugis di Gorontalo.
Menurut sejarah, benteng ini dibangun tahun 1522. Benteng berada di atas bukit, dengann4 buah tempat persinggahan. Untuk menuju ke puncaknya terdapat 348 buah anak tangga.
Benteng Hasil Kesepakatan
Dilansir dari laman kebudayaan.kemdikbud.go.id, benteng ini ditemukan tahun 1585 oleh Naha, salah satu anak Raja Ilato yang memerintah Kerajaan Limboto. Menurut sumber lain, Benteng Otanaha berdiri dari hasil kesepakatan antara Portugis dan Raja Ilato.
Hal ini bermula ketika kapal layar Portugis singgah di Pelabuhan Gorontalo. Mereka singgah karena kehabisan bahan makanan dan berbagai alasan lain mereka. Kemudian nahkoda Portugis mengadakan pertemuan dengan Raja Ilato penguasa Kerajaan Gorontalo.
Pertemuan menghasilkan sebuah kesepakatan, bahwa untuk memperkuat pertahanan dan keamanan negeri, akan dibangun atau didirikan tiga buah benteng. Namun, hubungan Portugis dan Raja Ilato tidak berlangsung lama.
Raja Ilato menilai Portugis melanggar kedudukan dan adat-istiadat Gorontalo. Maka, dengan menjalin kerjasama dengan Ternate, mereka mengusir penjajahan Portugis. Pada akhirnya Portugis pergi dari Gorontalo dan meninggalkan ketiga benteng yang dikenal hingga sekarang.
Baca juga: Menikmati Pesona Kota Tua Ikon Gorontalo
Cagar Budaya
Benteng Otanaha memiliki bentuk menyerupai angka delapan. Di sekeliling dinding benteng terdapat celah untuk mengintai dan membidikkan senjata. Ketiga benteng itu mengalami renovasi pada 2009. Namun tetap mempertahankan arsitekturnya sebagaimana aslinya.
Benteng ini berjarak 8 km dari Kota Gorontalo. Pemandangan sekitarnya masih alami dan indah. Tak hanya itu, kawasan Benteng Otanaha juga habitat berkembang biak aneka vegetasi dan fauna.
Beberapa diantaranya yaitu berbagai jenis burung dan tarsius yaitu monyet berukuran mungil yang menambah daya tarik kawasan ini. Tiap tahun kawasan ini menarik banyak wisatawan.
Pada tahun 2011, Benteng Otanaha ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya. Benteng ini tidak hanya menawarkan pengetahuan mengenai sejarah dan budaya masyarakat Gorontalo. Namun juga menyajikan pemandangan yang masih alami.