By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Kisah Maya Azka Inspirasi Film Horor Petaka Gunung Gede
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Profil > Kisah Maya Azka Inspirasi Film Horor Petaka Gunung Gede
Profil

Kisah Maya Azka Inspirasi Film Horor Petaka Gunung Gede

Achmad Aristyan
Last updated: 10/02/2025 06:48
Achmad Aristyan
Share
Salah satu adegan pendakian Maya dan Ita bersama rombongan dalam film Petaka Gunung Gede (2025). Foto: StarVision/Petaka Gunung Gede
SHARE

Film horor Petaka Gunung Gede (2025) yang diproduksi StarVision merupakan adaptasi dari kisah nyata yang pernah viral dalam podcast Prasodjo Muhammad pada tahun 2022.

Kisah ini berasal dari pengalaman langsung Maya Azka saat mendaki Gunung Gede di Taman Nasional Gede Pangrango, Jawa Barat bersama sahabatnya, Ita, pada tahun 2007. 

Pendakian yang seharusnya menyenangkan justru berakhir dengan tragedi menggemparkan.  

Perjalanan ke Gunung Gede dan Kejadian Aneh yang Dimulai di Cibodas

Melansir dari idntimes.com, Maya dan Ita berencana mendaki Gunung Gede sebagai bagian dari liburan sekolah. Mereka tidak berdua, tetapi ditemani kakak Maya dan empat orang lainnya. 

Semula, perjalanan berlangsung lancar hingga mereka beristirahat di basecamp Cibodas.

Pada dini hari sekitar pukul tiga pagi, Ita mengaku bahwa dirinya sedang datang bulan, yang menurut kepercayaan sebagian orang dapat mengundang gangguan gaib di gunung. 

Maya pun menyarankan untuk membatalkan pendakian, tetapi Ita bersikeras melanjutkan.

Namun, sebelum melanjutkan perjalanan, Ita mengalami kejadian aneh di kamar mandi basecamp. Ia sempat terkunci di dalam dan ketika berhasil keluar, wajahnya pucat dan ketakutan.  

Gangguan Mistis Saat Pendakian Berlangsung

Meski Maya merasa tidak nyaman, Ita tetap ingin meneruskan perjalanan. Selama pendakian, Maya beberapa kali melihat sosok makhluk halus di sekitar mereka. 

Keanehan semakin menjadi ketika Ita mulai lemah, sering muntah, dan menunjukkan tanda-tanda seperti akan kesurupan. Maya berulang kali mendengar suara halus yang memerintahkannya turun. 

Namun, Ita justru semakin keras kepala dan memilih untuk melanjutkan perjalanan ke atas. Saat berhenti di Telaga Biru untuk beristirahat, Ita tiba-tiba kesurupan dan berusaha mencekik Maya. 

Teman-teman mereka berusaha melerai, tetapi Ita kemudian dirasuki sosok pria tua yang tampaknya merupakan salah satu penunggu di Gunung Gede.  

Teror di Surya Kencana

Setibanya di Surya Kencana pada malam hari, mereka segera mendirikan tenda. Kondisi Ita semakin buruk, dan Maya pun meminta bantuan dari seorang pria yang berkemah di sana.

Pria itu bersama Indra, kakak Maya, mencoba menenangkan Ita dengan membacakan adzan di telinganya. Di tengah kondisi yang mencekam, Maya menyadari celana Ita basah karena darah, dan segera membantunya mengganti pakaian. 

Ita sempat menunjukkan tanda-tanda membaik, tetapi kemudian mengucapkan kalimat yang membuat semua orang merinding: “Kayaknya ini tempat terakhir gua.” 

Namun, seolah tak menyadari ucapannya, Ita melanjutkan dengan santai, “Kan kita mau pulang?”  

Kematian Ita dan Misteri yang Terungkap

Setelah turun dari Gunung Gede, Maya dan Ita kembali ke rumah masing-masing. Namun, tak lama kemudian, Ita jatuh sakit. Ketika Maya mengunjunginya, Ita berada dalam kondisi kesurupan dan harus dibawa ke rumah sakit.  

Dokter kesulitan menemukan penyebab penyakitnya, dan dalam beberapa hari, kondisinya memburuk hingga akhirnya Ita meninggal dunia. Kematian Ita meninggalkan misteri. 

Menurut keluarganya, Ita pernah disantet mantan pacarnya agar tidak betah di rumah. Untuk menangkal efeknya, ia harus membuang sesuatu di gunung.

Maya menduga bahwa Ita telah membuang benda itu di Telaga Biru, yang mungkin menjadi pemicu rentetan kejadian gaib selama pendakian mereka.  

Kini, kisah nyata yang dialami Maya Azka ini diadaptasi menjadi film Petaka Gunung Gede, yang mulai tayang di bioskop pada 6 Februari 2025. (Dari berbagai sumber)

You Might Also Like

Sabil, Dalang Cilik Surabaya Berjuang Melestarikan Wayang Kulit

Indra Lesmana, Ikon Jazz Indonesia Dengan 100 Album

Hasan Nawi, Maestro Pengrajin Legendaris Topeng Cirebon

Hengky Krisnawan dan Karya Kerajinan Kulit Autentiknya

Feri Setiawan, Maestro Muda Bundengan dari Wonosobo

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Petualangan Becak, Dari Jepang ke Indonesia Hingga Yogyakarta
Next Article Ratusan Bonsai Bersaing di Kontes Piala Bupati Wonosobo
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?