By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Agro Eduwisata Talunombo: Membangun Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Pariwisata > Agro Eduwisata Talunombo: Membangun Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian
Pariwisata

Agro Eduwisata Talunombo: Membangun Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian

Anisa Kurniawati
Last updated: 26/03/2025 15:52
Anisa Kurniawati
Share
agro eduwisata talunombo
Djoglo Soekarno di Agro Eduwisata Talunombo. Foto. Anisa
SHARE

Agro Eduwisata Talunombo, terletak di Desa Talunombo, Kecamatan Sapuran. Agro eduwisata ini didirikan dengan tujuan untuk memperkenalkan dan menumbuhkan minat masyarakat, terutama generasi muda, terhadap dunia pertanian.

Kawasan seluas sekitar 2,6 hektar ini menawarkan integrated farming system kepada anak-anak sekolah dan juga masyarakat luas. Begitu memasuki kawasan ini, pengunjung akan disambut dengan bangunan Djoglo Soekarno yang diresmikan pada 18 November 2023.

Minat Bertani yang Terbatas

Kepala Desa Talunombo, Badarudin, menyatakan kawasan agrowisata ini dilatar belakangi karena keterbatasan sumber daya manusia yang berminat bertani.

“Di desa ini mengalami kesulitan mendapatkan sumber daya manusia yang minat bertani. Dengan adanya Agro Eduwisata ini kita dapat memperkenalkan pertanian kepada anak-anak sekolah dan juga orang perkotaan, untuk menarik minat mereka bercocok tanam bertani.” kata Badarudin.

Proses perencanaan Agro Eduwisata ini sendiri dimulai sejak tahun 2019. Namun karena keterbatasan anggaran, baru bisa direalisasikan pada tahun 2022. Konsep yang diusung adalah pertanian terpadu yang menawarkan sistem pertanian berkelanjutan kepada pengunjung.

Baca juga: TPS 3R Talunombo Sukses Ubah Sampah Plastik Jadi BBM

Awalnya, pendanaan tempat ini berasal dari bantuan Dinas Pariwisata serta dana desa. Hingga kini, pengelolaan Agro Eduwisata dilakukan BUMDes, perangkat desa dan melibatkan generasi muda di Desa Talunombo.

agro eduwisata talunombo
Merawat dan memberi makan kambing, salah satu pengalaman yang ditawarkan di Agro Eduwisata Talunombo. Foto: Anisa

Fasilitas dan Program yang Ditawarkan

Agro Eduwisata Talunombo saat ini terdiri dari lahan pertanian yang ditanami pisang Cavendish, singkong, dan berbagai sayuran lainnya. Kemudian ada kandang kambing komunal, dan kolam.

Pengunjung bisa melakukan berbagai kegiatan edukatif, seperti memetik dan menanam sayuran, mengikuti proses panen hasil pertanian. Kemudian belajar merawat kambing di kandang komunal.

Disamping itu, pengunjung juga dapat merasakan pengalaman ikut membatik secara langsung. Desa Talunombo sendiri dikenal sebagai desa pencetus batik carica di Kabupaten Wonosobo. Tak hanya belajar membatik, pengunjung juga dapat mengenal dan belajar tentang budaya batik yang ada di sana.

Selain kebudayaan dan pertanian, pengunjung juga dapat melihat proses pengelolaan sampah plastik. Dimana Desa Talunombo juga menjadi pelopor dalam mengubah sampah plastik menjadi BBM setara solar.

agro eduwisata talunombo
budidaya pisang cavendish yang sukses dikembangkan di Agro Eduwisata Talunombo. Foto: Anisa

Dampak Ekonomi bagi Masyarakat

Agro Eduwisata Talunombo telah menarik perhatian banyak pengunjung dari dalam maupun luar daerah, seperti dari Yogyakarta, Bogor, hingga Lampung. Kehadiran tempat ini memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat sekitar.

Beberapa warga membuka rumah mereka untuk disewakan sebagai tempat tinggal sementara bagi pengunjung yang ingin menginap. Selain itu, pelaku UMKM setempat juga terfasilitasi dengan terserapnya produk-produk mereka ketika wisatawan datang.

Baca juga: Desa Talunombo Sukses Kembangkan Budidaya Pisang Cavendish

Program Pengembangan Lebih Lanjut

Menurut Kepala Desa Badarudin, terdapat rencana pengembangan lebih lanjut. Beberapa diantaranya seperti pembangunan koperasi desa Merah Putih, lumbung pangan, fasilitas lainnya serta guesthouse dengan konsep unik.

Nantinya, guesthouse ini akan ditawarkan bagi pengunjung, terutama yang dari luar kota. Konsepnya adalah menginap di rumah-rumah tradisional di tengah persawahan. Sehingga memberikan nuansa berbeda dari hotel-hotel mewah di perkotaan.

“Harapan kami kita bisa berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mensukseskan program agro eduwisata ini. Apalagi saat ini pemerintah juga sedang mencanangkan program ketahanan pangan yang berarti bisa bersinergi dan juga harapan kami dapat mencetak generasi muda  menjadi petani.” pungkas Badarudin.

You Might Also Like

Eksplorasi Destinasi Wisata Jailolo, Halmahera Barat

Merangkum Sejarah Panjang Maluku di Museum Siwalima

Candi Plaosan Monumen Kembar Bukti Cinta Raja Mataram Kuno

Kebun Raya Bangka, Inspirasi Wisata Ramah Lingkungan

Danau Batu Kabupaten Lahat, Panorama Berlatar Bukit Barisan

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Candi Dwarawati, Jejak Sejarah di Tengah Ladang Kentang Dieng
Next Article Pasar Murah Wonosobo, Pemerintah Pastikan Harga Pangan Stabil Jelang Ramadan
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?