Dieng, sebuah kawasan wisata yang terkenal dengan keindahan alam dan budaya. Kawasan ini memiliki berbagai komunitas yang berperan dalam pengembangan sektor pariwisata. Salah satunya, komunitas Jeep di Dieng yang memiliki peran penting dalam menyediakan layanan transportasi bagi wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan Dieng.
Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Wonosobo sendiri, terdapat dua komunitas utama yang aktif dalam industri transportasi wisata. Pertama komunitas Candradimuka dan Komunitas Pandawa.
Awal Berdirinya Komunitas Jeep
Adalah Adi Susilo, salah satu driver jeep yang aktif di Komunitas Pandawa. Menurut keterangannya, komunitas ini mulai berkembang pesat usai pandemi Covid-19.
“Awalnya itu sebelum Covid, hanya beberapa orang saja yang menyewakan transportasi Jeep. Setelah pandemi kan, wisata di Dieng mulai aktif kembali. Ternyata, banyak yang tertarik dengan transportasi ini.” jelas Adi Susilo.
Di komunitas Candradimuka, jumlah anggota mencapai sekitar lima puluh orang. Sedangkan komunitas Pandawa memiliki jumlah anggota yang lebih banyak, sekitar seratus orang. Pengelolaan komunitas ini dilakukan dengan struktur kepengurusan yang bertanggung jawab terhadap berbagai aspek operasional, termasuk pemasaran.
Strategi Pemasaran
Salah satu strategi pemasaran yang diterapkan adalah menjalin kerja sama dengan pihak vila. Selain itu juga memanfaatkan media sosial untuk menarik wisatawan secara langsung. Para anggota komunitas juga secara mandiri mencari tamu melalui media sosial dan lainnya.
Untuk sistem operasionalnya, komunitas-komunitas ini memiliki pangkalan tersendiri. Misalnya, komunitas Pandawa memiliki pangkalan di kompleks Candi Pandawa 5. Sedangkan komunitas Candradimuka berpusat di Titik Nol area Dieng, Banjarnegara.
Baca juga: Agro Eduwisata Talunombo: Membangun Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian
Destinasi dan Tarif
Ada berbagai paket perjalanan yang disesuaikan dengan zona destinasi. Berikut adalah beberapa zona wisata yang tersedia:
- Zona 1
Meliputi kompleks Candi Arjuna, Kawah Sikidang, Batu Ratapan Angin, dan Bukit Skoter. Tarif perjalanan di zona ini biasanya sekitar Rp550.000.
- Zona 2
Berada di bagian barat Dieng, mencakup kawah Candaradimuka, Telaga Dringo, Pemandian Air Panas Pingit, dan Sumur Jalantunda.
- Zona 3
Menawarkan destinasi wisata dengan tarif yang lebih tinggi, sekitar Rp900.000. Beberapa tempat menarik di zona ini antara lain Air Terjun Sikarim, Swiss Van Java, Telaga Menjer, Kebun Teh Panama, dan Taman Wangi.
Baca juga: Telaga Menjer Wonosobo, Pesona Wisata Alam yang Menenangkan
Pengaruh Terhadap Pariwisata dan Ekonomi Lokal
Transportasi jeep di Dieng memberikan dampak positif yang signifikan, baik bagi sektor pariwisata maupun perekonomian masyarakat setempat.
“Adanya Jeep ini jadi menambah peluang kerja masyarakat Dieng jadi lebih luas lagi. Sama destinasi yang sebelumnya jarang dikunjungi, karena rutenya yang memang terjal. Setelah adanya fenomena Jeep akhirnya mulai sering dikunjungi.” katanya.
Adanya penyewaan jeep ini juga meningkatkan jumlah wisatawan di destinasi wisata yang jarang dikunjungi. Sehingga memberikan keuntungan ekonomi bagi warga sekitar. Selain dari segi ekonomi, juga menambah daya tarik tersendiri.
“Ya menjadi daya tarik, jadi warna baru untuk pariwisata di Dieng. Biasanya kan kalau di Dieng untuk tur wisatanya biasa pakai kendaraan pribadi gitu kan. Kalau pakai jeep itu wisatawan jadi turnya ada sensasi yang berbeda, lebih menarik.” ujar Adi.
Jika sebelumnya wisatawan lebih banyak menggunakan kendaraan pribadi, kini mereka dapat menikmati pengalaman yang lebih menarik dengan naik jeep. Sensasi berpetualang di jalur-jalur ekstrem Dieng menjadi pengalaman yang berbeda dan lebih seru bagi para pengunjung.
Para pelaku komunitas jeep di Dieng berharap agar sektor pariwisata di kawasan ini terus berkembang dan semakin ramai dikunjungi wisatawan.
“Semoga pariwisata di Dieng terus berkembang, terus maju, rame. Komunitas-komunitas Jeep yang ada di Dieng juga selalu dilancarkan rejekinya.”
Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, komunitas-komunitas ini berkontribusi besar dalam memperkenalkan keindahan Dieng. Selain itu, meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.