Aldi Satya Mahendra mencatat sejarah baru bagi Indonesia setelah berhasil meraih gelar juara dunia di ajang World Supersport 300 (WSSP300). Prestasi ini merupakan kebanggaan besar bagi Indonesia, di mana Aldi mempersembahkan kemenangan tersebut dalam kejuaraan dunia WSSP300 tahun 2024.
Aldi berhasil meraih gelar tersebut setelah finis di posisi keenam dalam Race 2 WorldSSP300 di Jerez. Sebelumnya, ia juga berhasil mengamankan podium dengan finis di posisi ketiga pada Race 1. Dengan capaian tersebut, Aldi mengumpulkan 221 poin dalam klasemen akhir, memastikan posisinya sebagai juara dan tak lagi terkejar oleh para pesaing.
Pada kesempatan yang sama, President Director dan CEO PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Dyonisius Beti, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian Aldi Satya Mahendra, Juara WSSP300 Pertama dari Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa keberhasilan ini adalah anugerah tidak hanya bagi Aldi dan Yamaha, tetapi juga bagi Indonesia secara keseluruhan. Dyonisius menambahkan, momen ini terasa lebih istimewa karena terjadi bersamaan dengan pelantikan Presiden Prabowo, di mana Aldi menjadi putra Indonesia pertama yang mempersembahkan gelar juara dunia segera setelah pelantikan tersebut.
Baca Juga: Menpora Sambut Juara WorldSSP300, Aldi Satya Mahendra
Namun, Dyonisius juga menegaskan bahwa prestasi ini tidak datang secara instan. Menurutnya, dibutuhkan waktu puluhan tahun untuk membina talenta hingga mampu meraih prestasi di kancah internasional. Ia mengingatkan bahwa perjalanan Yamaha Indonesia dalam mengembangkan bakat-bakat pembalap sudah berlangsung selama lebih dari 40 tahun, dan impian membawa Indonesia ke ajang MotoGP telah dicanangkan sejak 21 tahun lalu. Aldi akhirnya berhasil mengukir sejarah sebagai pembalap Indonesia pertama yang menjadi juara dunia di WorldSSP300.
Dyonisius juga berharap bahwa pencapaian Aldi ini bisa menjadi langkah awal yang positif bagi generasi muda pembalap Indonesia, terlebih dengan adanya pemerintahan baru yang membawa semangat menuju Indonesia Emas. Ia menyebut bahwa keberhasilan seperti ini harus dibangun sejak usia muda melalui pembinaan yang konsisten.
Menurut Dyonisius, Yamaha Indonesia bekerja sama dengan Valentino Rossi Camp dalam upaya membina talenta-talenta muda. Ia menambahkan bahwa meskipun banyak pembalap Indonesia yang berbakat, hanya sedikit yang mendapatkan pembinaan intensif untuk mengembangkan kemampuan mereka. Hal ini ia bandingkan dengan pembinaan yang konsisten dalam olahraga bulu tangkis di Indonesia atau pembalap di Spanyol yang memiliki banyak sekolah balap sehingga mampu mencetak juara-juara dunia.
Baca Juga: Menpora Sambut Juara WorldSSP300, Aldi Satya Mahendra
Dyonisius pun berharap agar Indonesia bisa melahirkan lebih banyak juara dunia di masa depan melalui program pembinaan yang berkesinambungan.
Aldi Satya Mahendra lahir pada 27 Juni 2006 di Bantul, Yogyakarta. Ia merupakan putra dari pasangan Dicky Restu dan Desy Prasanti. Pada usia yang masih sangat muda, Aldi berhasil mencatatkan namanya dalam sejarah dunia balap internasional. Dengan penuh percaya diri, Aldi keluar sebagai juara dunia World Supersport 300 (WorldSSP300) dalam seri terakhir yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada Minggu, 20 Oktober 2024. Prestasi ini menjadikannya pembalap Indonesia pertama yang berhasil meraih gelar juara dunia di ajang tersebut. (Sumber: Kemenpora RI)