By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Christine Hakim, Legenda Hidup Perfilman Indonesia
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Profil > Christine Hakim, Legenda Hidup Perfilman Indonesia
Profil

Christine Hakim, Legenda Hidup Perfilman Indonesia

Ridwan
Last updated: 24/10/2024 04:26
Ridwan
Share
4 Min Read
Foto: Wikimedia Commons/ Adit Redline
SHARE

Christine Hakim, Aktris dan produser film ini telah mengukir berbagai prestasi internasional. Lahir di Kuala Tungkal, Jambi, ia sangat teguh dalam komitmennya pada dunia film dan kebudayaan dalam arti luas. Ia bahkan pernah menerima tanda kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma. 

Nama lengkapnya adalah Christine Natalia Hakim. Dinamai Christine Natilia karena ia lahir pada 25 Desember 1956, bertepatan dengan hari natal. Meskipun begitu, ia berasal dari keluarga muslim.  Christine lahir di Kuala Tungkal, Jambi dan dibesarkan di Yogyakarta. 

Awalnya, Christine Hakim tidak berniat menjadi aktris, namun bercita-cita menjadi arsitek atau psikolog. Pertama kali ia muncul di dunia seni peran adalah ketika ditawari berakting dalam film Teguh Karya yaitu Cinta Pertama (1973). 

Perannya dalam film yang dimainkan bersama Slamet Rahardjo Djarot tersebut mengantarkannya meraih Piala Citra untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik. Tahun berikutnya dia juga membintangi film Teguh Karya lainnya Kawin Lari. Setelah itu, Christine aktif berakting pada banyak film. 

Cristine Hakim juga memiliki peram minor dalam film Hollywood, yaitu pada tahun 2010 Eat Pray Love. Dalam film yang juga dibintangi oleh Julia Roberts, ia berperan sebagai tukang jamu. Selain itu ia juga berperan sebagai Ratna Pertiwi dalam film The Last of Us. 

Pada tahun 1988, Christine Hakim mendapat kesempatan berperan sebagai Cut Nyak Din pada film Eros Djarot. Film ini memenangkan penghargaan pada Festival Film Cannes 1899, sebagai Best Internasional Film dan ditayangkan pada  Le Semaine de Critique. Film ini kemudian menjadi perwakilan Indonesia pada Academy Awards ke-62 untuk film Berbahasa Asing Terbaik. 

Aktris dan produser film ini telah mengukir beberapa prestasi internasional. Antara lain bertugas sebagai anggota Dewan Juri Festival Film Internasional Cannes (FFIC) ke-55 di Prancis, 15-26 Mei 2002 lalu. Dia juga pernah menerima penghargaan Nikkei Asia Prizes bidang kebudayaan dari koran besar Jepang, Nikkei Shimbun.  Bahkan pada tahun 1995, pernah dibuatkan Pekan Retrospeksi khusus film Christine Hakim di Tokyo.

Baca Juga: Benyamin Sueb, Seniman Serba Bisa Ikon Betawi

Kegiatan Christine sebagai juri di festival film Cannes itu dipertontonkan melalui tayangan dokumentasi berdurasi empat menit, pada acara pembukaan Festival Sinema Prancis (FSP) 2002 di Graha Bhakti Budaya (GBB), Taman Ismail Marzuki (TIM). 

Christine Hakim juga banyak membuat film dokumenter. Beberapa karyanya yaitu dokumenter tentang Situs Warisan Dunia UNESCO di Indonesia, film dokumenter tentang autisme, dan pada tahun 2011 ia memproduksi film dokumenter tentang orang Dayak Kalimantan. 

Karya pertamanya sebagai seorang produser adalah film Daun di Atas Bantal yang disutradarai oleh Garin Nugroho. Dalam film tersebut ia juga mengambil peran utama. Film tersebut ditayangkan selama presentasi Un Certain Regard di Cannes pada tahun 1998. 

Selama berkarir lebih dari 35 tahun, Christine Hakim telah membintangi puluhan film-film berkualitas, bahkan diantaranya merupakan film bergengsi di luar negeri. Obsesinya untuk melahirkan film Indonesia bertaraf internasional tidak pernah padam. Meski usianya sudah tidak muda lagi, dia masih aktif dalam dunia perfilman. (Anisa Kurniawati-Berbagai Sumber)

You Might Also Like

Petos Krezz UD Hikmah, Camilan Kripik Tempe Atos Khas Wonosobo

Perjalanan Sandi, Pengrajin Topeng Lengger Wonosobo

Taufiq Ismail Raih Anugerah Majelis Sastra Asia Tenggara

Mengenang “Dalang Setan” Ki Manteb Soedharsono

Suara Penyanyi Anggun Kian Mendunia Setelah Go Internasional

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article Petik Buah dan Bertani di Kebun Buah Kandi Sawahlunto
Next Article ArtSubs, Pameran Seni Terbesar se-Asia Digelar di Surabaya
2 Comments 2 Comments
  • Pingback: Mien Brodjo, Atlet dan Aktris Senior Serba Bisa - emmanus.com
  • Pingback: Inilah Calon Peraih Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2024 - emmanus.com

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?