By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Dinkes Wonosobo Inspeksi Keamanan Pangan di Pujasera dan Pasar Tradisional
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Berita > Dinkes Wonosobo Inspeksi Keamanan Pangan di Pujasera dan Pasar Tradisional
Berita

Dinkes Wonosobo Inspeksi Keamanan Pangan di Pujasera dan Pasar Tradisional

Achmad Aristyan
Last updated: 12/03/2025 04:38
Achmad Aristyan
Share
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Wonosobo melaksanakan pemantauan keamanan pangan. Foto: Instagram/@wonosobohebat
SHARE

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Wonosobo melaksanakan pemantauan keamanan pangan untuk memastikan takjil yang dijual kepada masyarakat selama bulan Ramadan aman dikonsumsi.

Salah satu lokasi yang menjadi sasaran pemeriksaan adalah Pujasera Kompleks Al-Mansyur pada Senin (10/3/2025).

Sub Koordinator Seksi Farmasi Makanan Minuman dan Alat Kesehatan Dinkes Wonosobo, Sutriatmoko, menjelaskan tujuan dari kegiatan ini.

Menurutnya, pemantauan dilakukan untuk memastikan takjil yang beredar di masyarakat aman untuk dikonsumsi.

“Pemantauan keamanan pangan ini adalah bagian dari rutinitas yang dilaksanakan setiap tahun selama bulan Ramadan,” jelasnya.

Baca Juga: Suka Duka Pedagang di Pujasera Ramadhan Tamzis Wonosobo

“Pemeriksaan dilakukan terhadap sampel dari pujasera di 15 kecamatan di Kabupaten Wonosobo serta beberapa pujasera di pusat kota,” tambahnya.

Dalam uji sampel, tim Dinkes melakukan pemeriksaan terhadap berbagai bahan makanan yang berpotensi mengandung zat berbahaya.

“Kami melakukan uji sampel terhadap bahan-bahan yang berpotensi membahayakan, seperti boraks, formalin, pewarna rhodamin, pewarna makanan, pewarna tekstil merah, dan methanil yellow,” ungkap Moko.

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa seluruh sampel yang diambil dari pujasera di 15 kecamatan, termasuk di pusat kota, dinyatakan aman.

“Alhamdulillah, dari sekitar 85 sampel yang diuji, tidak ditemukan adanya bahan berbahaya. Semua aman untuk dikonsumsi,” terangnya.

Temuan di Pasar Tradisional dan Langkah Pencegahan

Selain melakukan pemeriksaan di pujasera, Dinkes Wonosobo juga melakukan pemantauan keamanan pangan di pasar tradisional.

Dari hasil uji sampel, ditemukan beberapa bahan makanan yang mengandung zat berbahaya.

Namun, secara umum, Dinkes memastikan bahwa keamanan pangan di seluruh wilayah Wonosobo tetap terjaga.

Sebagai langkah pencegahan, Dinkes juga terus memberikan edukasi kepada para pedagang mengenai pentingnya menjual makanan yang aman dan sehat.

“Kami terus melakukan sosialisasi dan pembinaan agar para pedagang tidak menggunakan bahan berbahaya dalam makanan yang mereka jual,” ujar Sutriatmoko.

Inspeksi Kesehatan Lingkungan untuk Kebersihan dan Higienitas

Selain melakukan pemeriksaan keamanan pangan, Dinkes Wonosobo juga mengadakan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) secara berkala.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kebersihan dan keamanan pangan.

Sub Koordinator Seksi Kesling dan Kerjaor Dinkes Wonosobo, Pujiyati, menjelaskan bahwa tujuan IKL adalah memastikan makanan yang dijual tidak terkontaminasi oleh lingkungan sekitar.

“Kami juga melakukan edukasi dan pembinaan kepada para pedagang agar mereka senantiasa menjaga kebersihan dan higienitas makanan yang dijajakan,” ungkap Pujiyati.

Sebagai bentuk apresiasi, setiap gerobak atau gerai yang telah memenuhi standar kebersihan dan keamanan pangan akan diberikan stiker sebagai tanda telah lolos pemeriksaan IKL.

Baca Juga: Sejarah Ramadhan on the Street 2025 di Kauman Wonosobo

Dinkes Wonosobo berharap langkah ini dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Selain itu, upaya ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para pedagang mengenai pentingnya menjaga kebersihan dalam setiap kegiatan perdagangan makanan.

“Pemerintah Kabupaten Wonosobo berkomitmen untuk terus mengawasi dan memastikan agar bahan pangan yang beredar di pasar dan pujasera aman dikonsumsi oleh masyarakat,” pungkasnya.

Dengan adanya pemantauan dan edukasi ini, masyarakat diharapkan dapat lebih tenang dalam memilih takjil.

Masyarakat pun didorong untuk lebih selektif dalam memilih makanan yang bebas dari bahan berbahaya.

You Might Also Like

BRIN Gelar Webinar 100 Jam Kupas Astronomi

Wonosobo Perkuat Sinergi untuk Stabilitas dan Ketertiban Jelang Idul Fitri

Peran Gereja Kristen Wonosobo dalam Kehidupan Masyarakat

Pengangkatan CASN 2024 Paling Lambat Juni, PPPK Oktober 2025

ISBI Bandung Kaji Pencak Silat Untuk Model Virtual

TAGGED:dinas kesehatandinkeskeamanan panganpasar tradisionalpemantauanpujaseraramadantakjilwonosobo

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Wakil Bupati Wonosobo Cek Kondisi Jalan Jelang Lebaran
Next Article Ki Ageng Empu Supo Makam Ki Ageng Empu Supo, Warisan Spiritual dan Sejarah di Sedayu Sapuran
1 Comment 1 Comment
  • Pingback: Persit Kodim Wonosobo Gelar Pengajian, Tekankan Peran Istri Dalam Islam - emmanus.com

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?