By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Fadli Zon Ajak HIPIIS Berperan dalam Kebijakan Publik
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Berita > Fadli Zon Ajak HIPIIS Berperan dalam Kebijakan Publik
Berita

Fadli Zon Ajak HIPIIS Berperan dalam Kebijakan Publik

Achmad Aristyan
Last updated: 12/05/2025 03:23
Achmad Aristyan
Share
Fadli Zon dalam pengukuhan Pengurus Pusat Himpunan Indonesia untuk Pengembangan Ilmu-ilmu Sosial (HIPIIS). Foto: Kemenbud
SHARE

Menteri Kebudayaan Fadli Zon resmi mengukuhkan Pengurus Pusat Himpunan Indonesia untuk Pengembangan Ilmu-ilmu Sosial (HIPIIS) periode 2024-2028 di Hotel Mercure, Jakarta Selatan, Sabtu (10/5/2025).

Pengukuhan ini dihadiri sejumlah tokoh nasional serta perwakilan Kementerian Kebudayaan.

Dalam sambutannya, Fadli menekankan pentingnya ilmu sosial sebagai landasan dalam penyusunan kebijakan publik.

Fadli menyebutkan bahwa pengukuhan ini bukan hanya sebuah seremoni, melainkan langkah strategis untuk memperkuat kontribusi para ilmuwan sosial dalam pembangunan bangsa.

Dikutip dari news.detik.com, ia mengatakan, “Tugas HIPIIS adalah mendorong ilmu sosial sebagai basis utama dalam penyusunan kebijakan pemerintah. HIPIIS dapat memberi masukan kepada institusi terkait, karena di sini (HIPIIS) didukung banyak ahli, hingga profesor.”

Baca Juga: Dana Indonesiana, Fadli Zon Janjikan Rp 2,5 Miliar untuk Sineas

Lebih lanjut, Fadli menjelaskan bahwa peran peneliti sosial sangat penting dalam memberikan kontribusi terhadap kebijakan negara.

Ia mengungkapkan bahwa peran ilmu sosial tidak bisa dilepaskan dari tiga fungsi utamanya, yakni memahami masyarakat, mengkritisi dinamika sosial, dan memberikan solusi berbasis data dan nilai-nilai kemanusiaan.

“Sejak berdiri, HIPIIS telah aktif dalam berbagai kegiatan untuk memajukan ilmu-ilmu sosial di Indonesia. HIPIIS secara rutin mengadakan kongres dan seminar nasional serta memberikan penghargaan kepada ilmuwan sosial yang berkontribusi signifikan di bidang sosial,” tambahnya.

Fadli juga menegaskan bahwa HIPIIS sebagai organisasi ilmuwan sosial yang independen dan kritis harus tetap mendorong ilmu sosial sebagai dasar dalam kebijakan pemerintah.

“Saya yakin HIPIIS ke depan bisa mengambil peran strategis, menjadi semacam think tank bagi pemerintah. Dalam pemerintahan Bapak Prabowo Subianto, beliau memiliki banyak hal yang ingin dilakukan, sesuai dengan amanat konstitusi kita untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” jelasnya.

Fadli berharap HIPIIS dapat menjadi wadah kolaborasi lintas disiplin, lintas generasi, dan lintas sektor yang dapat memperkaya kajian, memperluas jaringan, serta mendorong pemanfaatan ilmu sosial dalam kebijakan publik dan pembangunan yang berkeadilan.

Senada dengan Fadli, sutradara Garin Nugroho menilai kegiatan ini penting untuk mengembalikan peran ilmu sosial dan humaniora yang selama satu dekade terakhir cenderung terpinggirkan.

Ia menilai kurangnya peran teknokrat sosial berimbas pada rendahnya inovasi dan produktivitas sumber daya manusia di ASEAN.

“Selama 10 tahun terakhir, teknokrat ilmu sosial hampir tidak ada, sehingga kualitas inovasi dan produktivitas manusia Indonesia di ASEAN menjadi rendah,” ujar Garin.

Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan HIPIIS, Ravik Karsidi, dalam laporannya mengungkapkan bahwa rakernas telah merumuskan sejumlah pemikiran konstruktif untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.

“HIPIIS hendaknya bukan hanya sebagai pelaku kajian, tetapi juga sebagai penghubung antara pembuat riset dan penyusun kebijakan,” kata Ravik.

Baca Juga: Fadli Zon Tekankan Peran Museum sebagai Pilar Peradaban dan Pendidikan

Ravik juga menggunakan data dari BPS yang menunjukkan bahwa 2020-2035 merupakan puncak usia produktif Indonesia, dan menekankan pentingnya HIPIIS merumuskan strategi terkait kepemudaan dan mobilitas sosial.

Ia berharap pemikiran ini dapat disampaikan langsung kepada Presiden melalui Ketua Umum HIPIIS.

Selama Rakernas 2025, lanjutnya, telah berkembang gagasan untuk kegiatan HIPIIS ke depan, seperti penyelenggaraan seminar tentang karya-karya Taufik Abdullah, urgensi redefinisi ilmu sosial dalam konteks kekinian, perumusan narasi besar pembangunan bangsa dari perspektif ilmu sosial, serta pengarusutamaan ilmu sosial sebagai dasar pertimbangan utama kebijakan-kebijakan strategis pemerintah.

You Might Also Like

Sinergi Disparbud dan HPI, Perkuat Peran Pramuwisata Wonosobo

Keraton Jogja Akan Uji Coba Penutupan Plengkung Gading

Mengintip Konservasi Monumen Pembebasan Irian Barat

Emma Media Nusantara Gelar Workshop Budaya di Wonosobo

Desa Wisata Rhepang Muaif Tawarkan Budaya Lokal Papua

TAGGED:Fadli Zonhimpunan indonesiahipiisilmu sosialkebijakan pemerintahpengembangan ilmu

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Candi Borobudur di Magelang dan Perjalanan Sejarah Penemuannya
Next Article Waisak, Sejarah dan Makna Peringatan Hari Raya Buddha di Indonesia
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?