Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, melakukan kunjungan ke Museum Gogol di Moskow, Rusia, dalam rangkaian kunjungan kerjanya pada Rabu (14/5/2025).
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @fadlizon, ia menyebut kunjungan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya pelestarian warisan budaya Rusia, khususnya dalam bidang sastra.
“Sebagai salah satu pengagum karya Gogol, saya mengapresiasi upaya pelestarian warisan budaya Rusia berupa sastra yang ditulis Gogol melalui pendirian museum yang berupa rumah ini,” tulisnya dalam keterangan unggahan di akun Instagramnya.
Museum yang didedikasikan untuk mengenang penulis legendaris Nikolai Gogol ini menampilkan berbagai koleksi pribadi, manuskrip, surat-surat, dan foto-foto yang memberikan wawasan mendalam tentang kehidupan serta pemikiran sang sastrawan.
Baca Juga: Fadli Zon Tekankan Peran Museum sebagai Pilar Peradaban dan Pendidikan
Gogol, yang wafat pada tahun 1852, dikenal luas lewat karya-karya klasiknya seperti Dead Souls (Jiwa-jiwa Mati) yang penuh dengan kritik sosial dan masih dianggap relevan hingga kini.
“Saya percaya bahwa sastra adalah salah satu karya abadi yang tak lekang zaman. Namun, upaya pelestarian harus diperkuat agar karya ini dapat terus dinikmati generasi mendatang,” ujar Fadli.
Dalam lawatan itu, Fadli Zon menekankan pentingnya pelestarian karya-karya sastra sebagai bagian dari warisan budaya yang memiliki nilai abadi.
Ia menyebut bahwa pelestarian seperti yang dilakukan Rusia terhadap karya Gogol layak dijadikan contoh bagi negara-negara lain, termasuk Indonesia, dalam memperkuat jembatan diplomasi budaya.
Selain kunjungan ke Museum Gogol, Fadli juga melaksanakan pertemuan dengan para Indonesianis, kelompok akademisi, peneliti, dan pecinta budaya Indonesia asal Rusia di Wisma Indonesia, Moskow.
Turut hadir dalam forum sejumlah tokoh seperti Profesor Vilen Sikorsky, Dr. Victor Sumsky, Senator Elena Pisareva, Alexey Drugov, hingga mantan Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Vladimir Plotnikov.
“Kunjungan kerja ke Rusia, Rabu (14/5), saya berdiskusi dengan Indonesianis yang terdiri dari akademisi, senator, peneliti, dan pecinta budaya Indonesia yang berasal dari Rusia bertempat di Wisma Indonesia di Moskow,” ungkap Fadli.
Fadli menyampaikan apresiasinya atas kontribusi para Indonesianis dalam mempererat hubungan budaya antara Indonesia dan Rusia.
Ia juga menyerahkan sejumlah buku karyanya kepada perwakilan universitas terkemuka seperti MGIMO, Moscow State University, St. Petersburg State University, serta Rumah Nusantara yang baru berdiri di Rusia pada awal Mei.
Penyerahan ini, menurutnya, merupakan bagian dari upaya memperluas pemahaman dan apresiasi terhadap budaya Indonesia di kalangan akademisi Rusia.
Baca Juga: Fadli Zon Libatkan 100 Sejarawan untuk Menulis Ulang Sejarah Indonesia
“Kementerian Kebudayaan mendukung berbagai inisiatif dalam rangka menciptakan ruang diskusi, kolaborasi, dan kerja sama untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara melalui jembatan budaya,” jelasnya.
Fadli Zon menegaskan bahwa Kementerian Kebudayaan RI di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk memperkuat diplomasi budaya, termasuk dengan mendirikan Rumah Budaya Indonesia di berbagai negara sahabat.