Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon, menghadiri pembukaan Bimbingan Teknis Tenaga Pelestari Cagar Budaya dan Museum untuk peningkatan kualitas SDM Permuseuman, yang dilaksanakan Senin (28/10) di Museum Nasional Indonesia, Jakarta.
Pada kesempatan ini, Menteri Kebudayaan menekankan pentingnya peningkatan Kompetensi Tenaga Pelestari Cagar Budaya dan Museum
Acara tersebut mengambil tema “Dedicated Course on Assessing Museum Collections for Appraisal,” bekerja sama dengan Reinwardt Academy Belanda dan Heritage Hands-On.
Turut hadir Menteri Kebudayaan memberikan sambutan, menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang permuseuman.
“SDM museum yang berkualitas menjadi kunci bagi terciptanya museum yang mampu menjadi sumber pengetahuan,” ujar Menteri. Dengan latar belakang yang sangat bervariasi, museum di Indonesia memiliki kebutuhan untuk meningkatkan standar pengelolaan.
Baca juga: Menyaksikan Peradaban Tertua di Museum Nasional Indonesia
Menteri Kebudayaan juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi mitra internasional dalam penyelenggaraan bimbingan teknis ini. Kehadiran ahli dari Reinwardt Academy, Heritage Hands On, dan Erasmus Huis dinilai memberikan kesempatan berharga bagi para peserta untuk memperdalam pengetahuan mengenai manajemen dan praktik museum yang profesional.
“Melalui kolaborasi ini, diharapkan dapat tercipta SDM permuseuman yang percaya diri dan memiliki jaringan kerja sama yang luas,” ungkap Menteri.
Kegiatan Bimbingan Teknis ini akan berlangsung pada tanggal 28 Oktober – 1 November 2024, dan melibatkan para kurator serta tenaga edukator museum dari berbagai daerah di Indonesia.
Menteri berharap, usai pelatihan ini, para peserta mampu melakukan pengamatan koleksi museum secara akuntabel dan mendalam, sehingga pengelolaan museum dapat menjadi lebih atraktif serta sesuai dengan ekspektasi masyarakat dan pengunjung.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Kebudayaan secara resmi membuka acara Bimbingan Teknis dengan harapan bahwa pelatihan ini akan menjadi awal dari kolaborasi jangka panjang dalam rangka peningkatan mutu dan kualitas SDM Permuseuman di Indonesia. (Sumber: kebudayaan.kemdikbud.go.id)