By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Iko Uwais, Dari Atlet Pencak Silat hingga Aktor Laga Dunia
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Profil > Iko Uwais, Dari Atlet Pencak Silat hingga Aktor Laga Dunia
Profil

Iko Uwais, Dari Atlet Pencak Silat hingga Aktor Laga Dunia

Achmad Aristyan
Last updated: 08/01/2025 15:13
Achmad Aristyan
Share
Iko Uwais saat membintangi film Expend4bles (2023) . Foto: Instagram/@iko.uwais
SHARE

Uwais Qorny, yang lebih dikenal dengan nama Iko Uwais, lahir di Jakarta, 12 Februari 1983. Ia adalah mantan atlet nasional pencak silat yang kini populer sebagai aktor laga berkeas dunia dan koreografer film. 

Mengutip dari Wikipedia, Kecintaan Iko pada seni bela diri tradisional Indonesia dimulai sejak usia belia. Iko belajar pencak silat dari pamannya yang mengelola perguruan Tiga Berantai.  

Prestasi di Dunia Pencak Silat  

Bakat Iko dalam pencak silat membawanya menorehkan sejumlah prestasi. Pada tahun 2003, ia berhasil meraih posisi ketiga dalam turnamen pencak silat tingkat DKI Jakarta. 

Prestasinya semakin gemilang ketika pada tahun 2005, Iko dinobatkan sebagai pesilat terbaik dalam kategori demonstrasi pada Kejuaraan Silat Nasional.  

Awal Karier di Dunia Film  

Perjalanan Iko ke dunia perfilman dimulai secara tak terduga. Pada tahun 2007, bakatnya ditemukan sutradara Gareth Evans yang saat itu tengah membuat film dokumenter tentang pencak silat. 

Gareth melihat potensi besar dalam Iko, yang kemudian diajak untuk menjadi pemeran utama dalam film laga “Merantau”. Film ini bercerita tentang perjalanan seorang pemuda Minang yang merantau demi membuktikan jati dirinya.  

Kesuksesan Internasional dengan “The Raid”  

Pada tahun 2012, Iko membintangi film aksi lainnya yang berjudul “The Raid”. Film ini tidak hanya sukses di Indonesia, tetapi juga mendapatkan perhatian besar di kancah internasional. 

“The Raid” diputar di berbagai benua, seperti Australia, Amerika Serikat, dan Eropa, serta mendapat sambutan luar biasa dari kritikus dan sineas internasional.

Keunikan gaya pencak silat yang ditampilkan Iko dalam adegan perkelahian menjadi daya tarik utama, membuat seni bela diri khas Indonesia ini semakin dikenal di dunia.  

Kehadiran Iko Uwais dalam industri film tidak hanya membangun kariernya, tetapi juga menjadi alat promosi budaya Indonesia. Pencak silat, yang merupakan warisan bela diri Nusantara, kian populer melalui film yang dibintanginya.

Kehidupan Pribadi  

Di luar kariernya, Iko Uwais menikah dengan penyanyi Audy Item pada tahun 2012. Pasangan ini dikaruniai dua anak. Kehidupan keluarga yang harmonis tak menghalangi Iko untuk terus berkarya dan membawa nama Indonesia di kancah internasional.  

Filmografi Pilihan  

Selain “Merantau” dan “The Raid,” Iko Uwais juga membintangi sejumlah film terkenal lainnya, seperti “The Raid 2” (2014), “Headshot” (2016), serta “Mile 22” (2018) yang mempertemukannya dengan aktor Hollywood Mark Wahlberg.

Ia juga tampil dalam film komedi laga berjudul “Stuber” (2019) dan “Snake Eyes” (2021), yang merupakan bagian dari franchise G.I. Joe.

Iko juga membintangi film “Fistful of Vengeance” (2022), “ Expend4bles” (2023) dan “Skyline: Warpath” yang akan ditayangkan di tahun 2025. 

Debut Sebagai Sutradara

Di tahun 2024, Iko mendirikan rumah produksi Uwais Pictures bersama istrinya, Audy Item. Saat ini, Uwais Pictures  memiliki dua proyek film yakni Timur dan Ikatan Darah.

Film Timur, disutradarai langsung Iko Uwais, sekaligus debutnya sebagai sutradara. Sedangkan film Ikatan Darah akan disutradarai Sidharta Tata.

Dibalik prestasi dan jejak karyanya, Iko Uwais adalah bukti nyata bahwa seni bela diri tradisional Indonesia dapat menjadi jembatan untuk membawa nama bangsa ke panggung dunia. (Dari berbagai sumber)

You Might Also Like

Komunitas Jeep di Dieng, Meningkatkan Pariwisata dan Ekonomi Lokal

Batik Carica Lestari, Pionir Batik Wonosobo dengan Motif Khas Lokal

Mengenal Saryono, Kolektor Batu Akik Jumbo Asal Wonosobo 

Marah Rusli, Sastrawan Roman Legendaris Siti Nurbaya

Go Tik Swan, Pelopor Batik di Indonesia

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Imunisasi Tradisional Balita Buton Melalui Tradisi Pedole-dole
Next Article Melihat Tari Penjemputan Tamu Mondotambe Khas Suku Tolakai 
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?