By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Kapal Pinisi, Daya Tarik Wisata Warisan Maritim Indonesia
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Warisan Budaya > Kapal Pinisi, Daya Tarik Wisata Warisan Maritim Indonesia
Warisan Budaya

Kapal Pinisi, Daya Tarik Wisata Warisan Maritim Indonesia

Ridwan
Last updated: 05/01/2025 15:19
Ridwan
Share
4 Min Read
Kapal Pinisi yang menjadi warisan budaya di Indonesia. Foto: eventdaerah.kemenparekraf.go.id
SHARE

Siapa yang tidak mengenal lirik lagu “Nenek Moyangku Seorang Pelaut”? Selain menjadi karya yang akrab di telinga, ungkapan ini mencerminkan sejarah maritim yang kaya di Indonesia.

Salah satu buktinya adalah kapal pinisi yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya maritim kita  sejak dahuu hingga saat ini.

Sejak Abad ke-16

Kapal pinisi telah ada sejak abad ke-16 dan banyak digunakan oleh pelaut dari suku Konjo, Bugis, dan Mandar yang berasal dari Sulawesi Selatan untuk kegiatan perdagangan.

Namun, seiring berjalannya waktu, kapal ini bertransformasi menjadi salah satu daya tarik wisata.

Kapal pinisi dapat dikenali dengan mudah di lautan, berkat karakteristiknya yang unik, seperti tujuh hingga delapan layar dan dua tiang utama yang terletak di bagian depan dan belakang.

Selain itu, kapal tradisional ini biasanya terbuat dari kayu, dengan empat jenis kayu utama yang digunakan: kayu besi, kayu bitti, kayu kandole atau punaga, dan kayu jati.

Balapan Perahu Sandeq Meriahkan HUT Sulawesi Barat

Prosesi Pembuatan

Proses pembuatan kapal pinisi berlangsung di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, tepatnya di tiga desa: Tana Beru, Bira, dan Batu Licin. Metode yang digunakan masih sangat tradisional, dan pembuatan kapal ini bukanlah hal yang bisa dilakukan sembarangan.

Pembuatan kapal pinisi terdiri dari tiga tahap. Tahap pertama meliputi pemilihan hari baik untuk mencari kayu, biasanya jatuh pada hari kelima atau ketujuh bulan pembuatan.

Pemilihan hari ini dianggap membawa keberuntungan dan rezeki bagi para pembuatnya.

Pada tahap kedua, kayu yang telah dipilih akan ditebang, dikeringkan, dan dipotong, kemudian dirakit menjadi bagian-bagian kapal. Proses ini bisa memakan waktu berbulan-bulan. Tahap terakhir adalah peluncuran kapal pinisi ke laut, yang diiringi dengan upacara maccera lopi.

Upacara ini melibatkan penyembelihan hewan, di mana jika berat kapal kurang dari 100 ton, hewan yang disembelih adalah kambing, dan jika lebih dari 100 ton, maka sapi yang menjadi pilihan.

Rangkaian pembuatan kapal pinisi menggambarkan nilai-nilai yang mendalam, seperti kerja keras, kerjasama, keindahan, dan penghargaan terhadap alam. Karena alasan ini, kapal pinisi diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO pada tahun 2017.

Jamu Laut, Tradisi Sakral Nelayan Langkat Menjaga Alam

Berlayar di Toba

Dari peranannya sebagai kapal dagang di masa lalu, kapal pinisi kini telah bertransformasi menjadi objek wisata di berbagai destinasi di Indonesia.

Kapal ini dapat ditemukan di lokasi-lokasi menarik seperti Kepulauan Raja Ampat, Labuan Bajo, dan yang terbaru, Danau Toba di Sumatra Utara.

Danau Toba, danau vulkanik terbesar di dunia, menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan. Di sini, Anda dapat merasakan keindahan Danau Toba sambil menaiki kapal legendaris ini.

Kapal Pinisi Kenzo merupakan kapal pinisi pertama yang beroperasi di Danau Toba dan dihiasi berbagai ornamen unik yang mencerminkan budaya Suku Batak.

Salah satu ciri khasnya adalah ukiran gorga, seni ukir tradisional Batak Toba yang menggambarkan delapan kabupaten atau kota di sekitar danau. Kapal ini juga dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap, mampu menampung hingga 11 orang, dengan empat kamar tidur, toilet, dan mini bar.

Bagi Anda yang ingin merasakan pengalaman liburan yang berbeda di Danau Toba, kapal Kenzo sudah mulai beroperasi sejak bulan Agustus.

Dengan paket wisata yang mencakup 11 destinasi selama 3 hari 2 malam, Anda dapat mengunjungi tempat-tempat menarik seperti Parapat, Pantai Agadon, Pantai Sigapiton, Air Terjun Situmurun, Balige, Pondok Berata Dapdap, Pakkodian, Desa Wisata Meat, Bakara, Bukit Holbung, dan Sibea-bea. (Achmad Aristyan – kemenparekraf.go.id)

You Might Also Like

Rawon, Sup Hitam Terlezat Se-Asia

Brem Madiun: Kelezatan Fermentasi Tape Ketan yang Melegenda

Batik Gedog Tuban Mengincar Pasar Internasional

Nyonya Pang, Toko Oleh-Oleh Legendaris di Muntilan Magelang

Klenteng Tek Hay Kiong, Simbol Sejarah Kerukunan

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article Kreasi Keju Tradisional Rasa Asli Nusantara
Next Article Hutan Mycelia Cikole, Pesona Alam Dan Keajaiban Visual
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?