By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Logo Baru Ekraf Diluncurkan di Mandalika Festival of Speed 2024
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Berita > Logo Baru Ekraf Diluncurkan di Mandalika Festival of Speed 2024
Berita

Logo Baru Ekraf Diluncurkan di Mandalika Festival of Speed 2024

Ridwan
Last updated: 10/12/2024 00:52
Ridwan
Share
Kementerian Ekonomi Kreatif memperkenalkan logo baru yang mencerminkan semangat ekonomi kreatif sebagai “The New Engine of Economic Growth” pada ajang Mandalika Festival of Speed 2024 Final Round, Minggu (08/12/2024).
SHARE

Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf/Bekraf) memperkenalkan logo baru Ekraf yang mencerminkan semangat ekonomi kreatif sebagai “The New Engine of Economic Growth” pada ajang Mandalika Festival of Speed 2024 Final Round, Minggu (08/12/2024). Perubahan logo baru ini sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat sektor ekonomi kreatif Indonesia,

“Untuk pertama kalinya, ada Kementerian Ekonomi Kreatif sebagai bukti keseriusan pemerintah terhadap sektor ekonomi kreatif, dan sebagai kementerian baru, kita tidak boleh melupakan akar kita yaitu Bekraf. Karena itu, logo ini serupa dengan logo Bekraf sebelumnya, namun kita tingkatkan logonya sesuai dengan zaman sekarang dan harapan ke depan,” kata Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf), Irene Umar.

Logo baru ekraf atau ekonomi kreatif itu, dirancang untuk mencerminkan potensi ekonomi kreatif yang tidak terbatas. “Ada juga lambang seperti infinity loops yang menandakan infinite abundance, infinite possibilities, dan infinite creativity untuk ekonomi kreatif Indonesia,” kata Wamenekraf Irene.

Selain logo baru Ekonomi Kreatif, 15 logo IP lokal yang sedang berkembang ke kancah internasional dari berbagai subsektor juga turut ditampilkan, sebagai bentuk kolaborasi lintas sektor untuk mendukung munculnya IP lokal ekonomi kreatif pada ajang-ajang berskala internasional.

Perkenalan logo Kementerian Ekonomi Kreatif ini juga bersamaan dengan peluncuran tiga Intellectual Property (IP) lokal baru, yaitu Indonesia Legends, Web3 Racing Legends (W3RL), dan Indonesia Game Week yang merupakan hasil kolaborasi dengan MGPA, Max Motorsport, Radical Motorsport Indonesia, Sekuya Racing, dan komunitas motorsport lainnya.

“Indonesia memiliki potensi besar dalam industri balap dan gim. Peluncuran IP lokal ini adalah langkah nyata untuk mengintegrasikan gim, kreativitas, teknologi, dan olahraga demi membuka peluang baru. Kolaborasi seperti ini akan membuka jalan bagi lebih banyak inovasi di masa depan,” kata Wamenekraf Irene.

Indonesia Legends bertujuan untuk mengubah mimpi para gamer menjadi kenyataan, salah satunya melalui program Radical Academy 2024 yang bertema “From Virtual Reality to Real Track”. Sedangkan Web3 Racing Legends (W3RL) hadir sebagai platform balap inovatif yang mengintegrasikan teknologi modern untuk menarik komunitas global.

Sementara Indonesia Game Week yang akan diluncurkan tahun depan bertujuan untuk mengoptimalkan potensi para pengembang gim di Indonesia. Program ini diharapkan dapat mendorong para pelaku industri gim untuk terus berkarya dan memanfaatkan ekosistem gaming Indonesia yang terus berkembang pesat.

“Saya berharap dengan peluncuran IP lokal baru ini, bisa membawa IP balap hingga ke luar negeri, karena sudah saatnya Indonesia ada di kancah internasioal,” ujar Wamenekraf Irene.

You Might Also Like

Patung Biawak Viral dari Wonosobo Kini Dilindungi Hak Cipta

Fadli Zon Tegaskan Tidak Ada Pembuatan Lift di Candi Borobudur

Meutya Hafid Fokuskan Konektivitas Digital yang Adil

Mendikdasmen Bahas Kebijakan Penyelenggaraan Wisuda Sekolah

Sistem Budi Daya Tradisional Salak Bali Diakui FAO

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article Menbud Fadli Zon Ingin Jadikan Sangiran Pusat Prasejarah Dunia
Next Article Refleksi Nilai Budaya Masyarakat Bengkulu Dalam Seni Dendang
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?