By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Mendengarkan Tahuri, Alat Musik Terbuat dari Cangkang Kerang
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Warisan Budaya > Mendengarkan Tahuri, Alat Musik Terbuat dari Cangkang Kerang
Warisan Budaya

Mendengarkan Tahuri, Alat Musik Terbuat dari Cangkang Kerang

Anisa Kurniawati
Last updated: 27/12/2024 02:46
Anisa Kurniawati
Share
Alat musik Tahuri yang dimainkan sebagai pengiring tarian atau upacara adat di Maluku. Foto: indonesiakaya.com
SHARE

Tahuri adalah alat musik tradisional masyarakat Maluku yang berupa terompet dari cangkang kerang. Alat musik ini jika ditiup akan menghasilkan suara yang sangat nyaring

Dilansir dari indonesiakaya.com, alat musik ini mulanya berkembang di masyarakat Maluku kawasan pesisir pantai. Kesenian ini meluas sekira tahun 1958-an, dengan menggabungkan sejumlah alat musik tradisional Maluku lainnya.

Dulunya, alat musik tradisional ini digunakan sebagai media pengumuman pada masyarakat. Selain itu juga dipakai mengumumkan titah raja, hingga pengumuman keadaan perang. 

Dalam upacara-upacara adat, seperti pelantikan raja tahuri digunakan sebagai penanda upacara dimulai. Tahuri akan ditiup sebanyak tiga kali selama berurutan, dengan masing-masing tiupan yang panjang. Sebaliknya, jika ada kematian, Tahuri ditiup sebanyak satu kali.

Baca juga: Keindahan Pantai Eksotis Tanjung Rappa Pelangi Maluku Utara

Suara Ditentukan Ukuran

Konon, Tahuri yang digunakan dalam upacara adat mampu mengundang arwah-arwah para leluhur. Seiring perkembangannya, alak musik ini digunakan sebagai pengiring berbagai tari tradisional, seperti Tari Cakalele.

Selain itu, juga dikolaborasikan bersama alat musik lain, baik tradisional maupun modern, dalam sebuah orkestra di berbagai pentas seni dan festival budaya.

Ciri khas alat musik tiup ini dari suara yang dihasilkan. Jika ukurannya kecil, maka suara yang dihasilkan semakin melengking. Sedangkan bila ukurannya besar, suaranya bernada rendah.

Baca juga:Air Terjun Pulau Mursala Detinasi Wisata Tersembunyi di Tapanuli

Pengiring Upacara Adat

Tahuri terbuat dari kulit siput laut yang dikenal sangkakala palsu. Kulit kerang itu dibersihkan dan dilubangi dengan menggunakan bor. Besarnya lubang akan mempengaruhi nada yang dihasilkan. Sebuah Tahuri hanya mampu menghasilkan satu buah nada.

Supaya bisa digunakan sebagai alat musik, nadanya harus dicocokan dengan bantuan alat musik lain seperti suling atau pianika.  Selain di Maluku, alat musik ini juga dikenal di beberapa kawasan seperti di Kabupaten Biak, Papua. 

Sampai saat ini, Tahuri juga masih dimainkan entah sebagai pengiring tari, ataupun untuk upacara adat di Maluku.  Sebagai bentuk pelestariannya, Tahuri juga sering dikolaborasikan dengan berbagai alat musik modern. (Dari berbagai sumber)

You Might Also Like

Perjalanan Getuk Goreng Khas Kabupaten Banyumas Sejak 1918

Dari Bunga Durian Jadi Hidangan Tumis Cengkaruk Khas Betawi

Menelusuri Jejak Peradaban di Situs Kota Cina Medan

Trem Batavia, Primadona Transportasi Jakarta Tempo Dulu

GPIB Immanuel Probolinggo dengan Keindahan Arsitektur Gothic

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Tari Multi Etnik Lego-Lego, Warisan Budaya Tertua di NTT
Next Article Sisi Dualitas Sosok Suryadi, Penari Lengger Lanang Wonosobo 
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?