By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Menelusuri Sejarah Purbakala di Museum Pleret Bantul
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Warisan Budaya > Menelusuri Sejarah Purbakala di Museum Pleret Bantul
Warisan Budaya

Menelusuri Sejarah Purbakala di Museum Pleret Bantul

Ridwan
Last updated: 17/10/2024 11:05
Ridwan
Share
3 Min Read
Foto: budaya.jogjaprov.go.id
SHARE

Museum Pleret atau nama lengkap awalnya Museum Sejarah Purbakala Pleret, merupakan tempat yang menyajikan ilmu dan sejarah dengan tujuan sebagai sarana pendidikan dan rekreasi yang menyenangkan bagi masyarakat.  Resmi dibuka pada 10 Maret 2014, museum ini berlokasi di Pleret, Kabupaten Bantul, DIY. 

Museum Sejarah Purbakala Pleret mulanya merupakan lahan yang digunakan untuk penampungan temuan Benda Cagar Budaya yang dikumpulkan di Wilayah Bantul. Kemudian resmi dibuka untuk umum pada tanggal 10 Maret 2014. Seiring berjalannya waktu, namanya menjadi Museum Pleret. 

Koleksi Bersejarah

Salah satu koleksi utama dari museum adalah peninggalan Kerajaan Mataram Islam. Contohnya seperti Sumur Gumuling, kisah perjalanan perjuangan Sultan Agung dalam memimpin Kerajaan Mataram Islam. 

Museum ini dikelilingi oleh beberapa situs diantaranya Situs Kerta, Situs Masjid Kauman Pleret, Situs Gunung Wukir dan Situs Kedhaton. Situs Kerta merupakan lokasi yang diduga bekas keraton kerta di bawah kepemimpinan Sultan Agung, setelah berpindahnya pusat kerajaan Mataram Islam dari Kotagede ke Kerta

Koleksi museum tidak dari masa Mataram Islam saja, namun juga memiliki koleksi yang berasal dari berbagai zaman diantaranya koleksi Prasejarah, Hindu Budha dan kolonial. Saat ini koleksi museum yang dipamerkan diantaranya adalah peralatan batu yang berasal dari masa prasejarah, arca-arca, bagian candi, serta berbagai jenis umpak dan bata berukuran besar yang merupakan komponen bangunan keraton masa Mataram Islam.

Pada tahun 2010,  koleksi museum bertambah dengan ditemukannya keris sabuk Inten luk. Namun hingga kini masih dilakukan penelitian siapakah orang yang memilikinya

Promosi dengan Teknologi

Sekitar pertengahan 2017, beberapa koleksi dari museum tersebut dibuat 3D Hologram. Perpaduan koleksi dengan teknologi informasi ini mampu menampilkan cerita koleksi yang lebih hidup dan tentunya menjadi daya tarik bagi pengunjung museum. 

Selain itu, warga sekitar museum juga dilibatkan dalam upaya promosi, edukasi dan pelestarian situs – situs di Kerta – Pleret. Keterlibatan warga ini penting sebagai upaya memupuk kesadaran tentang arti penting sejarah dan peninggalan sejarah yang berada di sekitar mereka. 

Hal ini dilakukan dengan berbagai cara. Contohnya seperti mengadakan kegiatan Gebyar Pleret, yang merupakan sebuah kegiatan berisi lomba dan workshop dengan tujuan utamanya pengenalan museum. Disamping itu juga membentuk sanggar tari Museum. 

Dengan berbagai macam upaya itulah Museum ini melalui Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY terus berupaya memberikan informasi terbaik. Selain itu juga melakukan peningkatan upaya pelindungan serta pelestarian situs agar dapat lebih nyaman untuk dikunjungi. (Anisa Kurniawati-Sumber: budaya.jogjaprov.go.id)

You Might Also Like

Menikmati Serabi Ngampin Berkuah Santan Khas Ambarawa

Menelusuri Jejak Peradaban di Situs Kota Cina Medan

Camilan Bandung Barat Yang Bikin Ketagihan

Wayang Beber, Wayang Tertua di Indonesia

Melihat Warisan Kerajaan Tertua di Istana Kutai Kartanegara

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article Ketulusan Cinta dalam Sendratari Ramayana
Next Article Mengenal Soto Kudus dan Makna Filosofinya
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?