By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Nyongkolan, Prosesi Adat Sasak Demi Jaga Martabat Pernikahan
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Tradisi > Nyongkolan, Prosesi Adat Sasak Demi Jaga Martabat Pernikahan
Tradisi

Nyongkolan, Prosesi Adat Sasak Demi Jaga Martabat Pernikahan

Ridwan
Last updated: 09/09/2024 08:42
Ridwan
Share
3 Min Read
SHARE

Prosesi Pernikahan adalah momen istimewa dan sakral dalam perjalan hidup seorang anak manusia. Jauh sebelum nenek moyang kita mengenal dan memeluk agama, pernikahan sudah dilakukan dalam ritus-ritus suci dan sakral. Filosofi pernikahan sebagai tahapan hidup yang sakral itu tercermin dari tradisi adat pernikahan yang sampai saat ini masih dipegang teguh setiap suku di seluruh penjuru Nusantara. Salah satunya prosesi pernikahan Suku Sasak di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Ketua Majelis Adat Sasak Sajim Sastrawan menyebut suku adat Sasak menempuh berbagai cara untuk menyelesaikan persoalan pernikahan.  Salah satunya prosesi Ngeredak di mana pihak laki-laki bersama keluarga datang ke pihak perempuan. Bila kedua keluarga sepakat, prosesi akan berlanjut ke lamaran.
“Bila pernikahan terjadi, digelar pesta meriah yang disebut Nyongkolan. Inilah prosesi yang bermakna penting yaitu  pemberitahuan kepada masyarakat banyak bahwa pasangan itu sudah sah menjadi suami-istri” kata Sajim Sastrawan saat ditemui Emmanus TV beberapa waktu lalu.
Saat prosesi Nyongkolan, keluarga kerabat laki-laki diarak ke rumah mempelai ke kediaman keluarga perempuan dengan membawa kue tradisional Lombok, hasil pertanian dan perkebunan. Lantas kedua mempelai diarak menggunakan kuda kayu yang dipanggul empat pria, layaknya raja dan ratu.  Prosesi ini diiringi musik tradisional gendang beleq, cilokak atau kelentang.
Baca Juga: Mengintip Jamasan, Ruwatan Anak Berambut Gimbal Di Gunung Dieng
Salah satu rangkaian prosesi pernikahan adat suku Sasak di Nusa Tenggara Barat (NTB)
Tradisi Adat Jaga Martabat Perkawinan
Bila ditelaah secara logika, prosesi ini bisa menjadi menjadi cara menangkal fitnah. Pria atau perempuan yang telah menikah akan sulit menjalin hubungan dengan wanita atau pria lain, karena seluruh warga sudah mengetahui status mereka.
Sedangkan proses puncak pernikahan Adat Suku Sasak disebut Sorong Serah Aji Krame, saat kedua mempelai akan ditentukan statusnya, apakah strata atas, madya atau biasa. Prosesi ini berlangsung dihadapan keluarga, tamu dan tokoh desa.
Selain menegaskan status dan hak kedua mempelai, prosesi Sorong Serah Aji Krame merupakan upacara serah terima dari sisi adat antara kedua keluarga mempelai.
Seperti prosesi pernikahan adat suku lainnya, prosesi pernikahan adat suku Sasak cukup pelik, rumit, panjang dan juga perlu dana besar. Namun prosesi ini harus dilewati kedua pasangan. Bagi kedua mempelai, mereka harus menjaga martabat perkawinan yang telah mereka jalankan karena momen sakral itu dicapai melalui proses yang tidak mudah.

You Might Also Like

Mengenal Mangupa Upa, Tradisi Doa dan Syukur Suku Batak

Tradisi Badabus Dari Ritual Kebatinan Ke Seni Beladiri

Sejarah Hari Tari Sedunia, Merayakan Gerak sebagai Bahasa Universal

Meugang, Tradisi Aceh Sambut Ramadan dan Hari Raya

Ritual Tedhak Siten Agar Anak Sukses Di Masa Depan

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article Turis Asing Wisata ke Indonesia Kembali Meningkat
Next Article Nyongkolan, Prosesi Adat Perkawinan Sasak, NTB
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?