By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Sejarah Hari Tari Sedunia, Merayakan Gerak sebagai Bahasa Universal
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Tradisi > Sejarah Hari Tari Sedunia, Merayakan Gerak sebagai Bahasa Universal
Tradisi

Sejarah Hari Tari Sedunia, Merayakan Gerak sebagai Bahasa Universal

Achmad Aristyan
Last updated: 29/04/2025 05:39
Achmad Aristyan
Share
Pentas tari Setyo Langen Budoyo dari Wonosobo. Foto: Aristyan
SHARE

Setiap tanggal 29 April, dunia memperingati Hari Tari Sedunia atau International Dance Day.

Perayaan ini bukan sekadar ajang untuk menikmati pertunjukan tari, melainkan momen penting untuk menghargai tari sebagai bahasa universal yang melampaui batas budaya, politik, dan etnis.

Salah satu jenis tari tradisional yang dikenal luas adalah Salsa.

Tarian asal Amerika Latin ini telah menginspirasi lahirnya berbagai bentuk tarian lain di dunia.

Dikenal dengan gerakan yang dinamis, lincah, dan penuh energi, Salsa biasanya diiringi musik khas yang berasal dari Son Kuba, sebuah campuran musik tradisional Afrika, Kuba, serta irama Amerika Latin.

Baca Juga: Ribuan Artefak Sejarah Nusantara Kini Bisa Diakses di Gapura.org

Indonesia sendiri juga kaya akan ragam tarian tradisional.

Banyak di antaranya sudah tampil di berbagai panggung dunia, seperti Tari Saman dari Suku Gayo di Aceh.

Tarian ini memukau dunia dengan kecepatan gerak, kekompakan, dan kekuatan pesan budaya yang disampaikannya.

Sejarah Hari Tari Sedunia

Hari Tari Sedunia pertama kali dirayakan pada tahun 1982.

Inisiatif ini datang dari Komite Tari di bawah Institut Teater Internasional (ITI), mitra resmi UNESCO untuk bidang seni pertunjukan.

Tanggal 29 April dipilih untuk menghormati kelahiran Jean-Georges Noverre (1727–1810), seorang maestro balet asal Prancis yang dijuluki Bapak Balet Modern.

Noverre berjasa merevolusi balet, mengubahnya dari sekadar pertunjukan formal menjadi bentuk seni yang penuh ekspresi emosi dan narasi.

“Tari harus mampu berbicara kepada jiwa, bukan hanya memanjakan mata,” demikian prinsip yang diyakininya.

Tujuan Peringatan Hari Tari Sedunia

Hari Tari Sedunia bukan sekadar ajang selebrasi tahunan, melainkan memiliki makna dan tujuan yang lebih mendalam.

Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat global tentang pentingnya seni tari dalam budaya dan kehidupan sehari-hari.

Selain itu, perayaan ini mendorong pendidikan tari di berbagai jenjang usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa, agar seni tari tetap lestari dan dikenal luas.

Lebih dari itu, Hari Tari Sedunia menegaskan bahwa tari adalah bahasa global yang mampu menyatukan manusia tanpa memandang latar belakang sosial, budaya, maupun politik.

Setiap tahunnya, Dewan Tari Internasional (CID) juga selalu merilis pesan resmi yang disebarluaskan ke seluruh dunia sebagai refleksi tentang peran dan makna tari dalam kehidupan modern.

Makna Tari di Era Modern

Tari di era modern telah mengalami perkembangan signifikan, melampaui batas sebagai sekadar bentuk hiburan.

Kini, tari dipandang sebagai medium ekspresi yang mendalam, mulai dari penyampaian emosi seperti sukacita, kesedihan, hingga harapan.

Ia juga menjadi simbol identitas budaya yang menjaga keberlangsungan warisan leluhur lintas generasi, sekaligus sarana komunikasi non-verbal yang mampu menyampaikan pesan melalui gerak tubuh tanpa perlu kata-kata.

Baca Juga: Seniman Temanggung Dukung Jaranan Masuk Warisan Budaya UNESCO

Lebih dari itu, tari dimanfaatkan sebagai media terapi mental, mempererat ikatan dalam komunitas, serta menjadi alat perjuangan untuk menyuarakan isu-isu sosial.

Seperti yang pernah diungkapkan seorang penari internasional, “Tarian adalah jiwa manusia yang berbicara dalam keheningan.”

Dengan peringatan Hari Tari Sedunia setiap tahun, diharapkan masyarakat dunia semakin memahami bahwa seni tari adalah kekayaan tak ternilai yang harus dijaga, dikembangkan, dan diwariskan kepada generasi mendatang.

You Might Also Like

Harmoni Tradisi ‘Nikah Tembakau’ di Lereng Gunung Sumbing

9 Pantangan dan Larangan Saat Imlek yang Harus Dihindari

Rokat Tase, Tradisi Para Nelayan Madura

Mengenal Mangupa Upa, Tradisi Doa dan Syukur Suku Batak

Waisak, Sejarah dan Makna Peringatan Hari Raya Buddha di Indonesia

TAGGED:hari tari seduniainternational dance daysejarahtarian tradisional

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Watu Lumpang, Sakralnya Batu di Puncak Gunung Merbabu
Next Article prangko spesial Kemenbud dan PT Pos Indonesia Luncurkan Prangko Spesial 70 Tahun KAA
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Tradisi Motong Kebo Andil
Tradisi Motong Kebo Andil, Warisan Budaya Depok yang Terus Lestari
Event 17/05/2025
lebaran depok 2025
Lebaran Depok 2025, Ajang Pelestarian Tradisi dan Budaya
Event 17/05/2025
Gawe Dayak Naik Dango
Gawe Dayak Naik Dango XXV, Tradisi Syukuran Panen Kota Singkawang
Event 17/05/2025
Geopark Kaldera Toba
Kemenpar Tindaklanjuti Peringatan “Yellow Card” UNESCO untuk Geopark Kaldera Toba
Berita 17/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?