Pemerintah kembali menggulirkan program hibah kebudayaan Dana Indonesiana mulai Senin (5/5/2025).
Melalui Kementerian Kebudayaan dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), tahun ini total dana yang disiapkan mencapai Rp 465 miliar, terbuka untuk seluruh pegiat seni dan budaya dari berbagai latar, baik individu maupun kelompok.
Direktur Fasilitasi Riset LPDP, Ayom Widipaminto, menjelaskan bahwa sejak diluncurkan pada 2022, program ini telah memberikan dampak besar bagi ekosistem budaya di Indonesia.
“Sejak dimulai tahun 2022, fasilitas Dana Indonesiana ini berhasil mendanai 928 penerima manfaat, 765 event publik, 25 ribu pelaku kebudayaan di Indonesia, 10 ribu komunitas, 15 ribu tenaga teknis, dan menjangkau 1,3 juta pengunjung,” ungkap Ayom saat peluncuran di kantor Kementerian Kebudayaan, kawasan Sudirman, Jakarta.
Baca Juga: Kunjungi Patung Biawak, Bupati Wonosobo dan Nabil Muhdor Bahas Potensi Seni Budaya
Menurutnya, dana ini tidak hanya mendukung kegiatan seni dan budaya, tapi juga mendorong lahirnya karya-karya baru yang bernilai tinggi.
“Ada 380 karya seni kreasi baru dalam bentuk buku, film, dan sebagainya. Terwujud pula 118 hak kekayaan intelektual, 685 peserta, dan 28 rencana strategis komunitas lembaga budaya,” paparnya.
Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, menyebut Dana Indonesiana sebagai bentuk nyata kehadiran negara dalam memajukan budaya nasional.
Ia menegaskan bahwa program ini sejalan dengan amanat UUD 1945 Pasal 32 Ayat 1.
“Negara hadir memajukan kebudayaan nasional di tengah peradaban dunia dalam menjamin masyarakat, memelihara, dan mengembangkan nilai-nilai budaya. Di situlah, UU Pemajuan Kebudayaan dan kehadiran negara ada, salah satunya melalui Dana Indonesiana,” ujarnya.
Fadli juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap penyaluran dana ini agar tidak disalahgunakan.
“Kami harap jadi stimulus, supaya ada skema public private partnership yang membantu kebudayaan di masing-masing daerah. Kami juga gak mau ada penipuan yang mengambil keuntungan pribadi, kita awasi semaksimal mungkin dan ketat,” tegasnya.
Baca Juga: Pameran Seni Rupa Kontemporer Bertajuk “Beyond Imagination” Digelar di Jakarta
Program Dana Indonesiana terbuka untuk seluruh jenis karya seni, dari seni pertunjukan, seni rupa, musik, sastra, hingga film.
Para pegiat seni-budaya yang berminat diimbau segera mendaftar dan mengajukan proposal sesuai ketentuan yang berlaku.