By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Pemkab Wonosobo Sambut IPKD sebagai Langkah Strategis Pencegahan Korupsi
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Berita > Pemkab Wonosobo Sambut IPKD sebagai Langkah Strategis Pencegahan Korupsi
Berita

Pemkab Wonosobo Sambut IPKD sebagai Langkah Strategis Pencegahan Korupsi

Achmad Aristyan
Last updated: 06/03/2025 10:57
Achmad Aristyan
Share
Peluncuran Indikator Indeks Pencegahan Korupsi Daerah (IPKD) pada Rabu (5/3/2025) secara daring. Foto: Foto: website.wonosobokab.go.id
SHARE

Dalam upaya mempercepat pencegahan korupsi di tingkat daerah, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi meluncurkan Indikator Indeks Pencegahan Korupsi Daerah (IPKD) pada Rabu (5/3/2025) secara daring.

Sebelumnya, sistem ini dikenal dengan nama Monitoring Center for Prevention (MCP) dan berfungsi sebagai alat evaluasi dalam memperkuat tata kelola pemerintahan daerah.

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, menegaskan bahwa program ini memiliki peran krusial dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas di berbagai sektor pemerintahan.

“Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan seluruh perangkat daerah dan masyarakat dalam menerapkan prinsip-prinsip tata kelola yang baik, transparan, dan bebas dari praktik korupsi,” ujarnya.

Baca Juga: Pemkab Wonosobo Resmikan Portal CCTV Publik Demi Keamanan dan Kenyamanan

IPKD sebagai Instrumen Perbaikan Tata Kelolaì

Afif menjelaskan bahwa IPKD bukan sekadar alat pemantauan, tetapi juga merupakan langkah preventif yang memungkinkan pemerintah daerah melakukan perbaikan berkelanjutan.

Program ini mencakup berbagai aspek penting, mulai dari perencanaan anggaran, pengelolaan aset daerah, hingga manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN).

Menurutnya, keberadaan IPKD akan membantu meningkatkan efektivitas kolaborasi di jajaran pemerintah daerah.

“Kami yakin dengan komitmen yang kuat dari seluruh pihak, implementasi IPKD ini akan memberikan dampak positif bagi pembangunan Kabupaten Wonosobo yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat,” tambah Afif.

Baca Juga: Aksi Nyata Konservasi di Raung-Ijen Demi Kelangsungan Macan Tutul Jawa

Peningkatan Nilai MCP dan Komitmen Pemkab Wonosobo

Sementara itu, Inspektur Inspektorat Wonosobo, Iwan Widayanto, mengungkapkan bahwa nilai MCP KPK Kabupaten Wonosobo mengalami peningkatan signifikan, dari 89,45 pada 2023 menjadi 95,45 pada 2024.

Peningkatan ini dinilai sebagai bukti nyata komitmen daerah dalam memperbaiki tata kelola pemerintahan dan mencegah tindak pidana korupsi.

“Peluncuran IPKD ini menjadi salah satu fokus utama pemerintah pusat dalam upaya pemberantasan korupsi, dengan menitikberatkan pada aspek pencegahan,” jelas Iwan.

IPKD sendiri menyoroti delapan area utama, termasuk perencanaan penganggaran, pengelolaan aset daerah, serta manajemen ASN.

Baca Juga: Kang Dwi, Seniman dari Giyanti yang Berjuang Menghidupi Kesenian Wonosobo

Sinergi Lintas OPD untuk Implementasi IPKD

Menurut Iwan, keberhasilan implementasi IPKD bergantung pada sinergi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti BAPPEDA, BPPKAD, Inspektorat, hingga BKD.

Pemkab Wonosobo akan segera melakukan koordinasi dengan OPD pengampu MCP untuk menindaklanjuti rekomendasi serta memastikan semua indikator dan subindikator pencegahan korupsi dapat diterapkan secara optimal.

“Kami tidak hanya ingin mencari kesalahan, tetapi juga berupaya memperbaiki berbagai aspek yang masih kurang agar tata kelola pemerintahan semakin baik,” tegasnya.

Baca juga: Desa Buntu Kejajar Resmi Jadi Contoh Desa Damai Berkelanjutan

Pencegahan Korupsi sebagai Tanggung Jawab Bersama

Peluncuran IPKD di Wonosobo turut dihadiri Bupati Wonosobo, Sekretaris Daerah, serta jajaran perangkat daerah lainnya.

Program ini menegaskan bahwa upaya pencegahan korupsi tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi juga memerlukan peran aktif pemerintah daerah dan masyarakat.

Dengan adanya IPKD, diharapkan tercipta pemerintahan yang lebih bersih, efisien, dan berorientasi pada kepentingan publik.

Momentum ini juga menjadi pijakan bagi Kabupaten Wonosobo untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan kepercayaan masyarakat terhadap tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

 

You Might Also Like

SMP 1 Selomerto Lestarikan Budaya Lewat Karawitan dan Pembelajaran Sehari-hari

AirNav Kampanyekan Keselamatan Udara Lewat Festival Balon Ditambatkan di Wonosobo

Tim Wasev Korem 072 Pantau TMMD di Tempuranduwur Wonosobo

Pemerintah dan Tokoh Adat Hidupkan Tradisi Hidup Bernagari

Kemenpar Menilai Penyebaran Wisatawan Di Bali Belum Merata

TAGGED:Ikpdkomisi pemberantasan korupsikorupsiPencegahan korupsiwonosobo

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Pemkab Wonosobo Wujudkan Ramadan Ramah Anak demi Generasi Berkualitas
Next Article hotel kresna wonosobo Hotel Kresna Wonosobo, Menginap dengan Nuansa Klasik Kolonial
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?