Pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Tempuranduwur, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, mendapat perhatian serius dari Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Korem 072/Pamungkas.
Dipimpin oleh Kasiter Kasrem 072, Kolonel Kav Tri Sugiarto, tim turun langsung ke lokasi pada Kamis (7/3/2025) untuk memastikan program berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Pantau Langsung Progres Pembangunan
Kolonel Kav Tri Sugiarto menegaskan bahwa TMMD bukan sekadar proyek seremonial, tetapi harus berdampak langsung pada kesejahteraan warga.
“Kita tidak ingin TMMD ini hanya sekadar proyek. Harus ada dampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya saat meninjau perbaikan jalan desa yang menjadi salah satu sasaran utama TMMD.
Didampingi Pasi Ter Kapten Inf Iwan Nafarin dan Danramil 08/Sapuran Kapten Kav Sudarmaji, tim Wasev menelusuri lokasi TMMD untuk mengevaluasi progres pembangunan.
Baca Juga: Purwaceng, Herbal dari Dieng untuk Vitalitas dan Kesehatan
Mereka juga berdialog dengan warga guna menggali respons masyarakat terkait manfaat program tersebut.
“Bagaimana manfaatnya, Pak, Bu? Apakah ada kendala?” tanya Kolonel Kav Tri Sugiarto kepada warga yang ikut bergotong royong di lokasi.
Warga pun antusias menyampaikan pengalaman mereka.
Salah seorang warga mengungkapkan rasa syukur atas perubahan infrastruktur di desanya.
“Terima kasih, Pak Tentara. Sekarang jalan jadi enak, tidak becek lagi,” ungkapnya.
Perbaikan Infrastruktur Demi Akses Lebih Baik
Kapten Kav Sudarmaji menjelaskan bahwa TMMD di Tempuranduwur menargetkan pengerasan jalan desa melalui betonisasi sepanjang 600 meter dengan lebar 3 meter dan ketebalan 0,15 meter.
Baca Juga: Pemkab Wonosobo Wujudkan Ramadan Ramah Anak demi Generasi Berkualitas
Jalan ini merupakan penghubung antar desa yang sebelumnya dalam kondisi rusak parah.
“Kondisi awal jalan masih berupa rolak, sekarang sudah dicor beton sehingga lebih nyaman dan memudahkan akses transportasi warga,” jelasnya.
Ia menambahkan, proses pengerjaan dilakukan secara gotong royong bersama warga. Mengingat saat ini sedang musim penghujan dan bertepatan dengan bulan Ramadan, pelaksanaan pembangunan dilakukan fleksibel, termasuk pada malam hari sesuai permintaan warga.
“Kita kerjakan bersama-sama, dari awal sampai akhir dengan sistem gotong royong. Karena saat ini musim penghujan dan juga bulan puasa, maka dalam pengerjaannya dilakukan kadang siang hari juga malam hari,” tambahnya.
Harapan dan Kelanjutan TMMD
Kunjungan tim Wasev ini diharapkan dapat memberikan dorongan semangat bagi Satgas TMMD dan masyarakat agar program dapat diselesaikan tepat waktu dan sesuai target.
Baca Juga: Pemkab Wonosobo Resmikan Portal CCTV Publik Demi Keamanan dan Kenyamanan
Dengan adanya pengawasan langsung, diharapkan hasil yang dicapai benar-benar bermanfaat bagi warga Desa Tempuranduwur serta meningkatkan kualitas infrastruktur desa.
Selain pembangunan fisik, TMMD juga diharapkan semakin memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun desa secara berkelanjutan.