Pemerintah Indonesia bergerak cepat dalam menangani dampak banjir di Kota Bekasi. Selain menyalurkan bantuan darurat, pemerintah juga mulai melaksanakan langkah-langkah rehabilitasi guna memastikan masyarakat dapat kembali beraktivitas secepatnya.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menegaskan bahwa pemulihan dilakukan secara menyeluruh. Mulai dari distribusi bantuan, perbaikan infrastruktur, hingga strategi mitigasi.
Hal ini disampaikan dalam rapat koordinasi di Pendopo Wali Kota Bekasi pada Kamis (6/3/2025). “Sebagaimana kita tahu, tanggap darurat masih terus berjalan. Masih ada yang mengungsi, dan masyarakat yang masih di rumahnya masing-masing juga membutuhkan bantuan,” kata Pratikno dilansir dari infopublik.id.
Bantuan Pemerintah
Sebagai bentuk dukungan, pemerintah telah menyalurkan Dana Siap Pakai senilai Rp1,4 miliar. Bantuan ini mencakup kebutuhan dasar seperti sembako, makanan siap saji, air mineral, telur, minyak goreng.
Selain itu bantuan juga berupa hygiene kit, serta perlengkapan lainnya seperti selimut, matras, kasur lipat, dan perahu karet. Pemerintah juga mengalokasikan dana operasional sebesar Rp200 juta untuk mendukung upaya tanggap darurat di lapangan.
Baca juga: Event Thrifting Serenity Summit Vol. 1 Meriahkan Bulan Ramadhan
Langkah Mitigasi dan Rehabilitasi
Pratikno menegaskan bahwa pemerintah kini mulai mengidentifikasi dampak bencana, termasuk kerusakan permukiman, infrastruktur, serta kerugian ekonomi dan sosial. Proses rehabilitasi akan segera dilakukan, dengan prioritas pada fasilitas publik yang terdampak, seperti jembatan dan sekolah.
“Kita juga mulai masuk ke tahap rehabilitasi, terutama infrastruktur-infrastruktur layanan publik seperti jembatan yang putus, sekolah yang tidak bisa dimanfaatkan. Semua itu harus segera dipulihkan,” kata Pratikno.
Langkah mitigasi juga menjadi fokus utama pemerintah. Sejak awal, koordinasi telah dilakukan dengan Kemenko Infrawil untuk merancang infrastruktur yang lebih tahan terhadap bencana.
Selain itu, operasi modifikasi cuaca juga telah dilanjutkan guna mengurangi curah hujan dan mencegah banjir semakin parah. Pratikno juga menegaskan komitmen pemerintah untuk terus bekerja keras agar pemulihan dapat berjalan secepatnya.
“Kita akan selalu bekerja keras untuk segera, secepatnya, memulihkan keadaan agar masyarakat dapat beraktivitas seperti biasanya,” kata Pratikno.
Pemerintah memastikan bahwa penanganan banjir di Bekasi tidak hanya sebatas pada bantuan darurat. Tetapi juga mencakup solusi jangka panjang untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.