By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Sagon Bu Ning, Jajanan Tradisional Legendaris Khas Wonosob
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Warisan Budaya > Sagon Bu Ning, Jajanan Tradisional Legendaris Khas Wonosob
Warisan Budaya

Sagon Bu Ning, Jajanan Tradisional Legendaris Khas Wonosob

Anisa Kurniawati
Last updated: 03/03/2025 05:58
Anisa Kurniawati
Share
sagon bu ning
Proses pembuatan sagon Bu Ning Sono. Foto. Anisa
SHARE

Jajanan tradisional legendaris selalu menarik untuk diburu, salah satunya sagon. Di Wonosobo ada satu tempat terkenal yang berjualan sagon. Tempat ini  sudah melegenda selama sekitar 60 tahun, yaitu Sagon Bu Ning Sono.

Sagon adalah jajanan tradisional yang berbahan dasar tepung ketan, kelapa parut, gula pasir dan sedikit vanili. Sagon Bu Ning berlokasi di Jalan Bhayangkara No.31, Sumberan Selatan, Wonosobo Barat atau di depan Gereja Kristen Jawa Wonosobo.

Selain itu tempat ini juga membuka cabang di dalam Pasar Induk Wonosobo lantai teratas. Kemudian di Jln. S. Parman No.22, Wonosobo Timur atau sebelah Apotek Sifa. Tempat Bu Ning buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.

Baca juga: Gudeg Pawon Bu Nanik, Warung Legendaris di Wonosobo

Keunikan Sagon Bu Ning

Menurut Sartiyah, pekerja yang sudah ikut Bu Ning selama 18 tahun, yang membuat Sagon ini berbeda adalah dari kelapanya yang banyak. Selain itu, cara pembuatannya juga masih menggunakan metode tradisional.

“Oh, yang bikin beda, kalau Sagon Bu Ning itu banyak kelapanya. Jadi bikin beda dan lebih gurih itu kelapanya.” kata Sartiyah.

Adonan sagon yang terdiri dari tepung ketan, kelapa parut, dan gula pasir dicetak dalam cetakan aluminium berbentuk bulat. Kemudian, adonan ini dibakar menggunakan arang di bagian atas dan bawah agar matang merata.

Perpaduan antara bahan yang premium dan teknik ini memberikan aroma khas dan cita rasa gurih yang autentik. Yang lebih istimewa, sagon ini dibuat secara mendadak sesuai pesanan. Sehingga selalu disajikan dalam keadaan hangat dan segar.

Dalam sehari, Sartiyah mengaku dapat menjual hingga 10 kg. Harga perbiji sagonnya sendiri Rp 6.000 rupiah. “Kan nggak mesti orang jualan, kalau lagi ramai ya kira-kira bisa sampai sepuluh kilo.” kata Sartiyah.

Baca juga: Rasa Autentik Bubur Candil Akmalia Sejak 1963 di Wonosobo

sagon bu ning
Sagon Bu Ning Sono. Foto. Anisa

Dijadikan Oleh-Oleh

Perpaduan rasa manis dan gurih dari kelapa serta aroma bakaran arang menjadikannya favorit para pecinta kuliner. Sagon khas dari Bu Ning bisa bertahan hingga tiga hari dalam suhu ruang. Hal ini yang membuat banyak wisatawan menjadikannya sebagai oleh-oleh saat berkunjung ke Wonosobo.

“Ini tahan tiga hari. Kalau misalnya buat ke luar kota kan ingin hangat pas sampai tujuan, tumpangin (diletakkan di atas) magicom, nanti hangat lagi.” jelas Sartiyah.

Tidak hanya dari Wonosobo, pembeli di tempat ini juga ada yang dari luar daerah. Seperti Banjarnegara, Magelang, Purwokerto, Semarang, dan lainnya. Selain dijadikan camilan, banyak pelanggan yang juga memesan untuk berbagai acara.

Sagon Bu Ning Sono hingga kini masih setia menyajikan sagon dengan resep asli turun-temurun. Jika berkunjung ke Wonosobo, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipinya.

You Might Also Like

Tiga Puspa yang Melambangkan Karakter Bangsa Indonesia

Rumah Adat Honai Papua yang Terinspirasi Sarang Burung

Roti Buaya, Lambang Cinta Abadi dalam Adat Pernikahan Betawi

Gambus Lunik Lampung, Media Dakwah dan Identitas Budaya

Kuliner Tradisional Jenang Saren Khas Jawa yang Kian Langka

TAGGED:jajanan tradisionalkuliner legendaris wonosobokuliner wonosobosagonsagon wonosobo

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Afif Nurhidayat Tegaskan Komitmen Membangun Wonosobo Usai Retreat di Magelang
Next Article harga tiket pesawat Tarif Bandara Turun, Harga Tiket Pesawat Mudik 2025 Bakal Lebih Terjangkau
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?