By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Sate Toe, Kuliner Legendaris Khas Pangandaran
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Warisan Budaya > Sate Toe, Kuliner Legendaris Khas Pangandaran
Warisan Budaya

Sate Toe, Kuliner Legendaris Khas Pangandaran

Ridwan
Last updated: 14/10/2024 02:26
Ridwan
Share
3 Min Read
Foto: mypangandaran.com
SHARE

Sate Toe merupakan kuliner khas Kalipucang, Pangandaran yang dijajakan secara tradisional menggunakan bakul yang disunggi di kepala. Kuliner ini sering dijumpai di terminal atau rest area. Dengan bumbu kuning yang khas, sate ini menjadi incaran para wisatawan. 

Selain dikenal dengan tempat wisatanya, Pangandaran ternyata juga memiliki banyak kuliner legendaris yang lezat. Salah satunya yaitu, Sate Toe atau kerang totok. Makanan ini belakangan sudah dikenal luas dan mulai dijajakan di rumah makan atau pedagang asongan di wilayah objek wisata Pantai Pangandaran.

Bahan dasar dari sate ini sendiri adalah kerang kepah atau Polymesoda Erosa yaitu jenis kerang yang habitatnya berada di daerah mangrove atau pasir berlumpur. Bahan baku ini mudah ditemukan di sungai Citanduy dan di muara Majingklak. Kerang ini juga memiliki nilai gizi yang tinggi. 

Cara pembuatan sate toe berbeda dengan sate pada umumnya. Sate toe ini tidak dibakar atau dipanggang, tetapi ditumis dahulu dengan bumbu-bumbu kuning. Setelah matang dan bumbunya meresap, barulah daging kerang ini ditusukkan ke lidi. Sate ini memiliki rasa gurih asin dan ketika disantap tidaklah amis alot. 

Pada mulanya, sate ini hanya dijajakan secara tradisional di sekitar terminal Kalipucang, dimana para pedagang menjual sate toe menggunakan bakul kepada para penumpang bus umum, ada juga pengendara yang sengaja membeli sambil beristirahat di sekitar rest area Kalipucang.

Namun saat ini, mencari sate toe tidak sulit karena sudah dikenal dengan luas. Sate ini banyak dijual di rumah makan atau pedagang di pinggir jalan yang berada di objek wisata Pangandaran. Harga satuannya sekitar Rp 2000 hingga Rp5000. Sate toe biasanya dilengkapi dengan lontong dan rempeyek atau pecel. Jika di rumah makan bisa juga disantap bersama soto.

Bila kamu sudah berada di Pangandaran, menemukan sate ini pun tidak begitu sulit. Sebab, sudah banyak pedagang yang menjual sate ini di kawasan pantai Pangandaran. Bahkan saat ini, banyak pedagang yang kreatif. 

Mereka mengubah strategi penjualannya, dengan membuat kemasan menjadi lebih cantik. Kemasan tersebut menggunakan box atau wadah plastik dan dilengkapi dengan label keterangan seperti informasi dimana bisa melakukan pemesanan.  (Anisa Kurniawati-Berbagai Sumber)

You Might Also Like

Museum Topeng Cirebon, Unik dan Edukatif

Tari Aplang: Warisan Budaya dan Spiritual Banjarnegara

Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Wisata Malam dan Edupark

Membuka Rahasia Cita Rasa Rujak Cingur Khas Surabaya

Sejarah Candi Sumur, Warisan Budaya Abad ke-14

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article Pantai Karapyak, Andalan Baru Wisata Pangandaran
Next Article Agus Noor, Sastrawan Indonesia Serbabisa
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?