By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: SD Negeri 2 Karangduwur, Sekolah di Tengah Masyarakat Agamis dengan Semangat Pelestarian Budaya
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Profil > SD Negeri 2 Karangduwur, Sekolah di Tengah Masyarakat Agamis dengan Semangat Pelestarian Budaya
Profil

SD Negeri 2 Karangduwur, Sekolah di Tengah Masyarakat Agamis dengan Semangat Pelestarian Budaya

Anisa Kurniawati
Last updated: 01/05/2025 08:59
Anisa Kurniawati
Share
SD Negeri 2 Karangduwur
SD Negeri 2 Karangduwur yang berlokasi di Kawangen, Karangduwur, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo. Foto: Anisa
SHARE

SD Negeri 2 Karangduwur berada di tengah lingkungan masyarakat yang religius, sekolah ini tidak hanya mengembangkan pendidikan berbasis keagamaan, namun juga mengenalkan keberagaman budaya lokal.

Lokasinya berada di Kawangen, Karangduwur, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Dengan visi terwujudnya pelajar yang bertakwa, berkarakter, berprestasi dan berwawasan global, sekolah ini terus berkomitmen meningkatkan pelayanan pendidikan yang bermutu untuk mencetak generasi yang berkualitas.

Lingkungan Religius

SD N 2 Karangduwur berada di lingkungan masyarakat yang religius. Hal ini tercermin dari kebiasaan anak-anak yang sering mengikuti kegiatan keagamaan seperti pengajian dan pengembangan spiritual lainnya.

Sekolah mendukung kegiatan ini karena dinilai dapat memperkuat nilai-nilai karakter dan meningkatkan kualitas pendidikan siswa.

“Disini anak-anaknya apabila ada kegiatan pengajian atau mungkin pengembangan spiritual yang lain, banyak yang izin. Namun kami izinkan karena itu juga meningkatkan kualitas dari mutu pendidikan anak-anak itu sendiri.” kata Suprihyadi, Kepala SD N 2 Karangduwur.

Baca juga: MI Ma’arif Kaliwiro, Madrasah Ibtidaiyah yang Tetap Lestarikan Budaya Lokal

Fasilitas Sekolah

Sekolah ini terbagi menjadi dua area yang dibimbing delapan guru, yang terdiri dari enam guru kelas, satu guru pendidikan jasmani, dan satu guru agama. Latar belakang siswa cukup beragam, jumlah siswanya sebanyak 96 orang yang berasal dari dua dusun.

Sekolah ini memiliki fasilitas berupa ruang kelas, kantor, dan perpustakaan. Keunggulan SD N 2 Karangduwur adalah memiliki halaman yang luas, sehingga anak-anak dapat bermain sekaligus menjadi ruang belajar di luar kelas. Namun, karena bangunan sekolah terbagi dalam dua lokasi, pengawasan dan pemeliharaan fasilitas menjadi kurang optimal.

Baca juga: SD Negeri Selomerto, Menjaga Akar Budaya Jawa Melalui Pendidikan

Ekstrakurikuler dan Budaya Sekolah

Sekolah menyediakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler, seperti sepak bola, bola voli, tari, permainan tradisional, hingga literasi. Kemudian pramuka menjadi kegiatan wajib siswa, dan pencak silat silat direncanakan sebagai ekstrakurikuler berikutnya.

Kegiatan membaca sejak dini juga menjadi bagian penting yang dikenalkan SD N 2 Karangduwur,  “Juga ada ekstrakulikuler literasi. Mereka membaca buku, kemudian nantinya ada tagihan besoknya” ujar Kepala Sekolah.

Dalam mendukung pelestarian budaya, SD Negeri 2 Karangduwur aktif menerapkan kegiatan yang sesuai dengan karakter masyarakat yang agamis. Kegiatan seperti pengajian, sholat dhuha, hafalan surat, membaca hingga khataman Al-Qur’an.

Dari segi permainan, sekolah juga mengenalkan permainan tradisional ke anak-anak. Diantaranya seperti permainan egrang, lompat tali, congklak, kelereng, dan lainnya.

“Semuanya kita fasilitasi, kita beri sedikit alat. Ketika datang pagi, bagi yang tidak piket atau yang beristirahat juga bermain itu. Dan tujuan utamanya selain untuk melestarikan budaya juga untuk mengurangi menggunakan HP” jelas, Kepala Sekolah.

SD Negeri 2 Karangduwur
Siswa siswa di SD N 2 Karangduwur yang sedang memainkan permainan tradisional saat istirahat. Foto: Anisa

Etika, Bahasa, dan Tradisi

Sopan santun menjadi salah satu nilai utama yang ditanamkan di sekolah. Siswa terbiasa menyambut guru dengan salaman setiap pagi, termasuk setelah upacara. Tradisi ini juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan emosional antara siswa dan guru.

“Sopan santun siswa di sini sangat baik. Mereka ketika gurunya datang, mereka sudah mengejar. Mengejar untuk memberikan salam. Dan juga ada kebiasaan yang kita lakukan, guru-guru yang lebih awal, ya menyambut kedatangan siswa” kata Suprihyadi.

Penggunaan bahasa Jawa masih sangat dijaga, terutama setiap hari Kamis. Guru dan siswa menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa pengantar dalam pembelajaran. Selain itu, hari Kamis juga dijadikan momen untuk mengenakan pakaian adat lokal seperti batik.

“Kebetulan, hari Kamis, Juruan Pemerintah kita menggunakan pakaian batik lokal. Nah, batik khusus untuk Kecamatan Kalikajar adalah batik yang bergambar balon udara. Kemudian lengger, juga seni bundengan yang sudah menjadi ikon wilayah ini.” ujar Kepala Sekolah.

Baca juga: SD N 10 Wonosobo: Wujudkan Pendidikan Berkualitas dengan Budaya Beradab

Tantangan dan Harapan

Tantangan utama dalam mengenalkan budaya adalah pengaruh dunia digital yang membuat anak-anak kurang tertarik. Selain itu, setelah jam sekolah, anak-anak cenderung berbaur dengan lingkungan sekitar yang tidak selalu memberi pengaruh positif.

Sehingga, tidak hanya dari sekolah, namun peran masyarakat sekitar dan orang tua juga penting. Meski demikian, sekolah tetap optimis. Kedepannya, Suprihyadi berharap dapat meningkatkan pelayanan pendidikan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

Sesuai dengan visi SD Negeri  2 Karangduwur, Kepala Sekolah juga berharap dapat  mencetak pelajar yang bertakwa dan berkarakter dengan menyeimbangkan penguasaan teknologi dan pelestarian nilai-nilai budaya serta karakter religius.

“Siswanya bertambah dan mencetak generasi yang berkarakter, bertakwa, berkualitas, baru kan cerdas. Apa artinya mereka cerdas namun tidak berkarakter.” pungkas Suprihyadi Kepala SD N 2 Karangduwur.

You Might Also Like

Profil Yos Suprapto, Seniman Yogyakarta yang Kontroversial

Sutradara Guntur Soeharjanto, Dari FTV ke Layar Lebar

Mengapa 20 Mei Diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional?

Apel dan Halal Bi Halal, Pemkab Wonosobo Dorong ASN Lebih Profesional

Olahan Bunga Telang Sebagai Inovasi KWT Giling Wesi Makmur Sawangan

TAGGED:budaya lokalKalikajarpendidikan berbudayaSD N 2 Karangduwurwonosobo

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Hari Buruh Internasional 2025 Presiden Prabowo Hadiri Peringatan Hari Buruh Internasional 2025
Next Article Fadli Zon Fadli Zon Pastikan Pemugaran Situs Gunung Padang Dimulai Tahun Ini
1 Comment 1 Comment
  • Pingback: Pendidikan dan Budaya: Pandangan Strategis Korwil Kalikajar untuk SD 2 Karangduwur - emmanus.com

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?