Pemandu wisata (pramuwisata) memegang peran penting dalam memajukan sektor pariwisata.
Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Wonosobo, Agus Wibowo.
Ia menyampaikan hal itu dalam acara Halal Bi Halal Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Wonosobo di Pawon Joglo Mudal, Rabu (16/4/2025).
Dalam sambutannya, Agus menyebut bahwa pemandu wisata adalah wajah pertama yang dilihat wisatawan saat datang ke Wonosobo.
“Pramuwisata harus tampil sebagai tuan rumah yang baik. Tidak hanya menguasai rute dan objek wisata, tetapi juga memiliki kemampuan hospitality, pengetahuan mendalam tentang pariwisata Wonosobo, kemampuan storytelling yang menarik, serta mampu memberikan pelayanan yang profesional dan menyenangkan bagi wisatawan,” ujarnya.
Baca Juga: Kemenag Wonosobo Gelar Manasik untuk 939 Calon Jemaah Haji
Agus juga menekankan pentingnya kolaborasi. Ia mendorong kerja sama antara pramuwisata dengan pelaku wisata lainnya.
Termasuk pengelola destinasi, event organizer, komunitas budaya, dan pelaku ekonomi kreatif.
Menurutnya, keterlibatan pramuwisata dalam berbagai kegiatan bisa membuka banyak peluang.
Mulai dari event seperti Java Balloon Attraction, Dieng Caldera Race, festival budaya, hingga wisata minat khusus lainnya.
“Pramuwisata perlu terlibat aktif dalam berbagai lini pariwisata. Ini akan membuka peluang besar untuk peningkatan pendapatan dan profesionalisme mereka,” tambahnya.
Acara Halal Bi Halal ini juga menjadi momen penting. HPI Wonosobo secara simbolis menyerahkan ID Card resmi Pemandu Wisata kepada Kepala Disparbud.

Ketua HPI Wonosobo, Eko (Harmoni), mengatakan bahwa penyerahan ID Card ini sebagai bentuk legalitas dan pengakuan terhadap profesi pramuwisata.
“Penyerahan ID Card ini adalah langkah awal agar para pemandu wisata kita lebih diakui secara profesional, sekaligus menunjukkan kesiapan mereka untuk ikut ambil bagian dalam pembangunan pariwisata Wonosobo yang berkualitas dan berkelanjutan,” kata Eko.
Baca Juga: Pemkab Wonosobo Tegaskan Dukungan untuk Program Strategis Nasional
Ia juga berharap acara ini dapat mempererat solidaritas antar anggota HPI. Sekaligus menjadi pemicu semangat baru bagi para pemandu wisata.
Suasana acara berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan. Dengan potensi wisata yang terus berkembang, sinergi antar pihak menjadi kunci penting.
Peningkatan kapasitas SDM seperti pramuwisata sangat dibutuhkan untuk menjadikan Wonosobo sebagai destinasi unggulan di Jawa Tengah.