By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Ujungan: Ritual Memohon Hujan dan Pemersatu Masyarakat Banjarnegara
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Tradisi > Ujungan: Ritual Memohon Hujan dan Pemersatu Masyarakat Banjarnegara
Tradisi

Ujungan: Ritual Memohon Hujan dan Pemersatu Masyarakat Banjarnegara

Ridwan
Last updated: 05/10/2024 08:36
Ridwan
Share
3 Min Read
Foto: Humas Jateng
SHARE

Ujungan adalah sebuah tradisi khas dari masyarakat Banjarnegara yang dipraktikkan sebagai bentuk permohonan hujan, sekaligus sebagai lambang semangat kebersamaan. Dalam tradisi ini, dua petarung beradu kekuatan menggunakan rotan, sebagai simbol doa dan harapan mereka untuk mendatangkan hujan yang sangat dinanti. Dihiasi oleh alunan musik tradisional dan sorakan dari penonton, Ujungan lebih dari sekadar pertarungan; ia merepresentasikan rasa syukur, harapan, dan persatuan komunitas dalam menghadapi musim kering.

Prosesi Ujungan dimulai dengan upacara adat yang sakral, di mana tokoh-tokoh masyarakat memberikan restu dan memimpin doa. Dua petarung, biasanya pria dewasa yang terpilih dengan hati-hati, akan bersiap untuk bertanding di arena yang telah dipersiapkan. Dengan penuh semangat dan keterampilan, mereka beradu rotan mengikuti irama yang diatur oleh tabuhan gendang dan musik tradisional. Setiap serangan rotan yang mengenai tubuh lawan bukan hanya sekadar adu fisik, melainkan juga simbol harapan mereka kepada Sang Pencipta agar mengabulkan permohonan hujan.

Kehadiran penonton, yang terdiri dari warga lokal dan wisatawan dari luar daerah, menambah suasana meriah dengan sorakan dan tepuk tangan. Momen puncak setiap pertarungan menciptakan suasana yang hangat dan penuh kebersamaan. Ujungan bukan hanya sekadar tontonan menarik, tetapi juga mencerminkan bagaimana tradisi dapat menyatukan masyarakat dalam mencapai tujuan bersama.

Di balik pertarungan fisik yang ditampilkan, terdapat nilai-nilai kearifan lokal yang dijunjung tinggi. Ujungan mengajarkan arti keberanian, ketabahan, dan kerjasama dalam menghadapi tantangan alam. Selain itu, tradisi ini juga menjadi sarana bagi generasi muda untuk memahami dan menghargai warisan budaya mereka, serta menjalin hubungan harmonis dengan alam.

Bagi para wisatawan, menyaksikan Ujungan adalah pengalaman berkesan yang memberikan wawasan mendalam tentang kekayaan budaya Indonesia. Keunikan dan orisinalitas tradisi ini menjadikannya salah satu daya tarik utama Banjarnegara, menunjukkan bahwa di tengah arus modernisasi, masyarakat tetap berkomitmen untuk merayakan dan menjaga warisan leluhur mereka dengan penuh kebanggaan.

Lebih dari sekadar tradisi permohonan hujan, Ujungan merupakan cerminan identitas dan jiwa masyarakat Banjarnegara, yang mengajarkan tentang keteguhan hati, persatuan, dan keseimbangan dengan alam. Tradisi ini sangat layak untuk diapresiasi dan dilestarikan sebagai bagian dari warisan budaya yang memperkaya keberagaman Indonesia.(Achmad Aristyan- Sumber: budparbanjarnegara.com)

You Might Also Like

Larung Sembonyo, Ritual Sedekah Laut Masyarakat Trenggalek

Tradisi Nokeso, Upacara Kedewasaan Suku Kaili Sulawesi Tengah

Tradisi Motong Kebo Andil, Warisan Budaya Depok yang Terus Lestari

Damarwulan, Kolaborasi Atraksi Seni Tari dan Teater

Mengapa Melukat Penting dalam Tradisi Hindu Bali? Ini Alasannya

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article Menyelami Keunikan Pasar Lerep: Perpaduan Tradisi dan Wisata
Next Article Wellness Tourism Padukan Budaya Dan Tradisi Leluhur
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?