By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Rumah Adat Banua Oge, Simbol Kejayaan Kerajaan Palu
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Warisan Budaya > Rumah Adat Banua Oge, Simbol Kejayaan Kerajaan Palu
Warisan Budaya

Rumah Adat Banua Oge, Simbol Kejayaan Kerajaan Palu

Achmad Aristyan
Last updated: 08/11/2024 03:04
Achmad Aristyan
Share
Rumah adat khas Palu bernama Banua Oge. Foto: infobudaya.com
SHARE

Banua Oge atau yang dikenal juga sebagai Souraja, adalah rumah adat khas masyarakat Sulawesi Tengah, khususnya di Kota Palu. Rumah ini terletak di Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat dan menjadi warisan budaya penting yang menggambarkan sejarah serta kebesaran tradisi masyarakat di sana. Didirikan pada abad ke-19, Banua Oge dibangun atas inisiatif Raja Yodjokodi sebagai kediaman resmi keluarga kerajaan sekaligus pusat pemerintahan.

Dilansir dari Wikipedia, rumah ini bukan hanya sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai pusat kegiatan administratif kerajaan, menandai peran pentingnya dalam struktur pemerintahan pada masa itu.

Secara arsitektur, rumah dibangun dengan gaya rumah panggung, menggunakan konstruksi kayu yang kokoh dan dipadukan dengan estetika arsitektur khas Bugis dan Kaili. Perpaduan ini memperlihatkan hubungan budaya dan pengaruh antara dua etnis yang hidup berdampingan di Sulawesi Tengah. 

Baca Juga: Tradisi Nokeso, Upacara Kedewasaan Suku Kaili Sulawesi Tengah

Bernilai Sejarah Tinggi

Desain panggung memungkinkan rumah ini untuk menyesuaikan diri dengan kondisi alam sekitar, termasuk iklim tropis yang lembab dan risiko banjir. Bentuk panggung juga memberikan perlindungan alami terhadap hewan liar dan menjadi ruang tambahan di bawah rumah untuk ruang penyimpanan.

Detail arsitektur rumah adat mencerminkan kebesaran dan wibawa keluarga kerajaan. Hiasan-hiasan pada bagian atap dan ukiran di bagian depan rumah menunjukkan ciri khas seni tradisional yang dipegang teguh masyarakat. Di bagian dalamnya, Banua Oge memiliki ruang luas, disusun untuk menampung anggota keluarga besar serta tamu-tamu penting kerajaan. 

Keberadaan rumah ini menjadi simbol kehormatan, dan hingga kini dianggap sebagai lambang identitas budaya masyarakat Palu dan Sulawesi Tengah. Banua Oge juga memiliki nilai sejarah yang tinggi, karena dalam rumah inilah banyak keputusan-keputusan penting kerajaan diambil.

Fungsi ganda sebagai tempat tinggal dan pusat pemerintahan menjadikan Banua Oge sebagai saksi bisu atas perjalanan sejarah dan berbagai dinamika politik yang terjadi di Sulawesi Tengah. Rumah ini masih dihormati dan dilestarikan masyarakat setempat sebagai bagian dari warisan leluhur yang memiliki nilai sejarah, budaya, dan arsitektural yang tak ternilai.

Kini, Banua Oge juga menjadi daya tarik wisata budaya di Kota Palu. Bagi masyarakat Sulawesi Tengah, Banua Oge menjadi representasi dari nilai-nilai persatuan, kebesaran budaya, dan keagungan masa lalu yang selalu dihormati dan dikenang sepanjang masa. (Diolah dari berbagai sumber)

You Might Also Like

Tari Seudati Lebih Dari Seni Pembawa Pesan Religi

Rondang Bulan, Tarian Simbol Keceriaan di Tapanuli Selatan

Kerak Telor, Kuliner Primadona Khas Jakarta

Warisan Budaya Agraris Sunda dalam Pemainan Susumpitan

Lagu Banjar Yang Masih Terus Bersinar Di Kalsel

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Kisah Datuk Letang dan Bayi Sakti Dari Belahan Kayu
Next Article Promosi Wisata Di Inggris, Kemenparekraf Kejar Target Wisman
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?