By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Muhammadiyah dan Peranannya dalam Mewujudkan Masyarakat Berkemajuan
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Berita > Muhammadiyah dan Peranannya dalam Mewujudkan Masyarakat Berkemajuan
Berita

Muhammadiyah dan Peranannya dalam Mewujudkan Masyarakat Berkemajuan

Achmad Aristyan
Last updated: 22/03/2025 02:47
Achmad Aristyan
Share
Kajian Ramadhan dan Ideopolitor Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Eks Karesidenan Kedu yang digelar di Gedung Sasana Adipura. Foto: website.wonosobokab.go.id
SHARE

Muhammadiyah bersama organisasi otonom di bawahnya terus memainkan peran penting dalam membangun kehidupan yang makmur dan berkemajuan.

Dengan berpegang teguh pada prinsip pemurnian, keseimbangan, dan pembaruan, organisasi ini menjalankan dakwah amar ma’ruf nahi munkar serta tajdid untuk menciptakan masyarakat Islam yang sejati, berlandaskan Al-Quran dan As-Sunnah dalam akidah dan ibadah.

Hal ini disampaikan Asisten Administrasi Umum Setda Wonosobo, dr. Mohammad Riyanto, dalam acara Kajian Ramadhan dan Ideopolitor Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Eks Karesidenan Kedu yang digelar di Gedung Sasana Adipura, Rabu (19/3/2024).

Menurut Riyanto, pemurnian akan memperkuat gagasan Muhammadiyah mengenai keseimbangan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, ekonomi, sosial, hingga pemberdayaan perempuan.

Transformasi Tajdid dan Islam Rahmatan lil ‘Alamin

Selain itu, melalui tajdid yang bersifat purifikasi dan dinamis, Muhammadiyah bertujuan untuk menghadirkan Islam yang rahmatan lil ‘alamin serta memberikan solusi dan inovasi dalam dakwah, amal usaha, dan gerakan sosial.

“Besar harapan kami, momentum ini dapat membuka wawasan seluruh peserta secara lebih luas, yang mampu memperteguh keimanan, juga membuka jendela perspektif kita untuk lebih arif dalam menyikapi dinamika kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara,” ujar Riyanto saat membacakan sambutan Bupati Wonosobo.

Baca Juga: TPS 3R Talunombo Sukses Ubah Sampah Plastik Jadi BBM

“Dengan demikian, terbuka lebih luas ladang amal bagi kita semua untuk dapat bermanfaat bagi sesama, melalui gerakan Muhammadiyah sebagai motor perubahan dan kemajuan,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Riyanto menegaskan bahwa pemerintah dan masyarakat menantikan lebih banyak lagi kontribusi positif Muhammadiyah bagi pembangunan di Kabupaten Wonosobo, Eks Karesidenan Kedu, Jawa Tengah, maupun Indonesia secara keseluruhan.

Kajian Ramadhan dan Ideopolitor: Penguatan Ideologi dan Keorganisasian

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Wonosobo, Bambang Wen, menjelaskan bahwa Kajian Ramadhan dan Ideopolitor Muhammadiyah dan Aisyiyah menghadirkan sejumlah narasumber berpengaruh, termasuk Profesor Din Syamsuddin, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, LazisMU, serta Center of Excellence Universitas Muhammadiyah Magelang.

“Dalam bulan Ramadhan ini, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah menyelenggarakan kajian-kajian Ramadhan di tingkat Karesidenan. Pimpinan Daerah bertanggung jawab menghadirkan dialog ideopolitor—yakni ideologi, politik, dan keorganisasian—untuk membina Pimpinan Cabang dan Ranting. Program ini merupakan amanah dari Pimpinan Pusat yang harus dilaksanakan Pimpinan Wilayah dan Daerah,” jelas Bambang.

Acara ini dihadiri sekitar 1.090 peserta yang terdiri dari perwakilan kabupaten di Karesidenan Kedu serta pimpinan cabang dan ranting Muhammadiyah se-Kabupaten Wonosobo.

Pembahasan Materi dan Relevansi Tema Kegiatan

Ketua Panitia Penyelenggara, Basuki Yulianto, menambahkan bahwa kajian ini membahas sejumlah materi penting, seperti:

  • Ideologi dan Paham Muhammadiyah
  • Pengembangan Wasathiyah Islam Berkemajuan
  • Optimalisasi Zakat, Infaq, dan Shodaqoh (ZIS)

Baca Juga: SMP Negeri 3 Wonosobo: Lestarikan Budaya, Cetak Atlet Pencak Silat

Tema yang diangkat dalam kajian ini dianggap relevan karena menyangkut ideologi sebagai dasar dalam kehidupan serta pentingnya warga Muhammadiyah memahami perkembangan politik, meskipun secara organisasi Muhammadiyah sendiri tidak terlibat dalam politik praktis.

Dengan adanya kegiatan ini, Muhammadiyah diharapkan semakin mencerahkan kehidupan masyarakat, baik dalam lingkup organisasi, bangsa, maupun negara.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya rutin yang dilakukan setiap tahun secara bergiliran, untuk memastikan agar ideologi, politik, dan organisasi Muhammadiyah terus berkembang seiring dengan tantangan zaman,” tandas Basuki.

You Might Also Like

Atraksi Tapak Suci Warnai Workshop Budaya Emmanus TV

Blokir QRIS Dibuka, Saldo UMKM Dicairkan Bertahap

Regulasi Pembatasan Usia Medsos Harus Berpihak pada Anak

Pemerintah Dorong Kekuatan Budaya Global Melalui Dana Investasi Kreatif

Ribuan Artefak Sejarah Nusantara Kini Bisa Diakses di Gapura.org

TAGGED:ideopolitorkajian ramadhanMuhammadiyahwonosobo

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Pemkab Wonosobo Hadirkan Layanan Kependudukan Terpadu di RSI
Next Article Antisipasi Lonjakan Harga, Pemkab Wonosobo Gelar Subsidi Distribusi Pangan
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Tradisi Motong Kebo Andil
Tradisi Motong Kebo Andil, Warisan Budaya Depok yang Terus Lestari
Event 17/05/2025
lebaran depok 2025
Lebaran Depok 2025, Ajang Pelestarian Tradisi dan Budaya
Event 17/05/2025
Gawe Dayak Naik Dango
Gawe Dayak Naik Dango XXV, Tradisi Syukuran Panen Kota Singkawang
Event 17/05/2025
Geopark Kaldera Toba
Kemenpar Tindaklanjuti Peringatan “Yellow Card” UNESCO untuk Geopark Kaldera Toba
Berita 17/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?