Kawasan lereng Gunung Sindoro, tepatnya di wilayah Candiyasan-Keseneng, kini mulai mencuri perhatian sebagai destinasi wisata baru yang digadang-gadang menjadi salah satu dari lima “Dieng Baru” di Kabupaten Wonosobo.
Pemerintah daerah pun mulai melakukan berbagai persiapan agar pengembangan wilayah ini dapat berjalan terarah dan menguntungkan masyarakat lokal.
Sekretaris Daerah (Sekda) Wonosobo, One Andang Wardoyo, menyampaikan bahwa Candiyasan-Keseneng memiliki potensi besar yang tidak hanya terbatas pada sektor pariwisata, tetapi juga dapat menjadi lokomotif pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Baca Juga: Pemkab Wonosobo Dukung Investor Bangun Mall dan Hotel di Kalianget
“Potensi kawasan ini perlu kita arahkan secara sistematis agar pertumbuhannya tidak liar, melainkan teratur dan berkelanjutan,” ujar Andang, Kamis (17/4/2025) dilansir dari Kabar Wonosobo.
Ia menekankan, pengembangan wilayah ini tidak boleh melupakan isu-isu krusial seperti kemiskinan, kesehatan, pendidikan, ekonomi, hingga lingkungan hidup.
Karena itu, pendekatannya harus menyeluruh dan melibatkan banyak pihak, termasuk masyarakat lokal.
“Kita tidak hanya bicara wisata, tetapi bagaimana warga sekitar bisa turut tumbuh bersama kawasan ini. Pendekatannya harus integratif,” imbuhnya.
Di tengah geliat pembangunan ini, Andang pun mengingatkan masyarakat agar tidak terburu-buru menjual lahan miliknya.

Menurutnya, banyak pengalaman di wilayah lain menunjukkan warga sering kali menjadi penonton saat tanah mereka berubah fungsi dan dikelola investor luar.
“Jangan cepat-cepat jual tanah. Justru harus dipikirkan bagaimana tanah itu bisa dimanfaatkan untuk usaha, seperti membuka homestay atau usaha kuliner. Jadi masyarakat yang diuntungkan, bukan hanya investor dari luar,” tegasnya.
Sebagai bentuk keseriusan, Pemkab Wonosobo melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) tengah menyiapkan studi koridor kawasan Candiyasan-Keseneng.
Baca Juga: Antara Awan dan Akar Budaya, Semarak Balon Udara Jaraksari 2025
Hasil studi ini akan menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) agar pengembangan kawasan tidak melanggar aturan tata ruang dan tetap menjaga kelestarian alam.
Dengan panorama alam lereng Sindoro yang memesona dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, Candiyasan-Keseneng diyakini dapat tumbuh sebagai magnet wisata baru di Jawa Tengah.
Harapannya, kawasan ini tidak hanya menarik kunjungan wisatawan, tetapi juga mampu meningkatkan kesejahteraan warga setempat secara nyata.