By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Cimplung, Inovasi Olahan Carica Rendah Gula dari Kaliwiro Wonosobo
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Profil > Cimplung, Inovasi Olahan Carica Rendah Gula dari Kaliwiro Wonosobo
Profil

Cimplung, Inovasi Olahan Carica Rendah Gula dari Kaliwiro Wonosobo

Achmad Aristyan
Last updated: 28/03/2025 02:12
Achmad Aristyan
Share
Cimplung, produk olahan carica rendah gula yang lebih aman untuk penderita diabetes. Foto: Aristyan
SHARE

CV Surya Adib Putra Cap Tupai Kembar merupakan salah satu produsen olahan Carica yang berkembang di Wonosobo.

Produsen olahan Carica ini berlokasi di Jatiwera, RT.01/RW.06, Kemokos, Kaliwiro, Kec. Kaliwiro, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Didirikan oleh Ky. Achmad Sudarman S.Sy sejak tahun 2001, usaha ini berawal dari keinginannya untuk memanfaatkan potensi buah Carica yang hanya tumbuh di dataran tinggi Dieng.

“Sejak awal, kami melihat Carica memiliki peluang besar jika diolah menjadi produk bernilai tambah. Dengan beberapa rekan, kami mulai mengembangkan produk berbasis Carica yang sehat dan memiliki keunikan tersendiri,” jelas Achmad Sudarman.

Produk Unggulan CV Surya Adib Putra

CV Surya Adib Putra menawarkan beberapa produk utama, di antaranya Carica original dan inovasi terbaru mereka, Cimplung Carica.

“Cimplung Carica berbeda dari produk lain karena kami menggunakan air nira kelapa sebagai bahan pelarutnya. Selain lebih alami, air nira memiliki kadar gula yang rendah dan lebih mudah diproses oleh tubuh, menjadikannya pilihan lebih sehat, terutama bagi penderita diabetes,” ujarnya.

Baca Juga: Pasar Murah Wonosobo, Pemerintah Pastikan Harga Pangan Stabil Jelang Ramadan

Selain itu, perusahaan ini juga memproduksi minuman berbasis kelapa muda, yang dikenal sebagai salah satu minuman terenak di dunia.

Dengan memanfaatkan potensi kelapa di Kaliwiro, mereka mengolahnya menjadi minuman siap konsumsi.

Selain itu, mereka juga mengembangkan produk olahan Carica Original, Fresstynas (minuman berbasis nanas), Kemar (minuman berbasis terong belanda) dan Nicco/Nira Coco (minuman berbasis kelapa).

Aneka produk olahan di CV Surya Adib Putra Cap Tupai Kembar. Foto: Aristyan

Proses Pembuatan Cimplung Carica

Proses pengolahan Cimplung Carica dilakukan dengan cermat untuk menjaga kualitas dan cita rasanya.

Tahap pertama dimulai dengan seleksi buah Carica, di mana hanya buah berkualitas baik, tidak terlalu matang, dan bebas dari cacat yang digunakan agar hasil akhir tetap segar dengan tekstur yang pas.

Setelah itu, buah dicuci bersih, dikupas secara hati-hati untuk menghindari terbuangnya daging buah yang lembut, lalu dipotong menjadi dua bagian dan bijinya dikeluarkan secara manual.

Selanjutnya, potongan Carica direbus bersama air nira kelapa dalam wajan berbahan stainless steel guna menjaga kemurnian rasa.

Perebusan berlangsung sekitar 15 menit pada suhu mendekati 90°C.

Selama proses ini, air nira ditambahkan sedikit gula dan madu untuk memperkaya rasa, namun tetap menjaga kadar manis yang sehat dan alami.

Baca Juga: Denyut Ekonomi di Pasar Panggotan Kaliwiro pada Pasaran Pahing

Setelah perebusan selesai, campuran didinginkan secara alami hingga mencapai suhu ruang, sebelum Carica matang dicampurkan kembali dengan air nira dan siap untuk dikemas.

Untuk memastikan kebersihan dan daya tahan produk, pengemasan dilakukan menggunakan metode cap sealer dalam wadah steril, tanpa tambahan bahan pengawet kimia.

Setelah dikemas, produk kemudian menjalani sterilisasi akhir dengan perebusan selama kurang lebih 30 menit guna memastikan semua bakteri dan mikroorganisme mati, sehingga aman dikonsumsi dalam jangka waktu lama.

Tahap terakhir adalah penyimpanan dan distribusi, di mana produk yang telah didinginkan kembali dikemas dalam dus dan dikirim ke berbagai daerah.

Manfaat Cimplung Carica dan Pasarnya

Cimplung Carica tidak hanya menawarkan rasa yang unik tetapi juga berbagai manfaat kesehatan.

Kombinasi Carica dan air nira kelapa menjadikannya sumber energi alami yang mudah dicerna oleh tubuh.

“Sejak dulu, air nira dikenal sebagai minuman yang memberi tenaga. Ditambah dengan aroma khas Carica, produk ini menjadi pilihan yang lebih sehat dibandingkan minuman berpemanis buatan,” tutur Achmad Sudarman.

Saat ini, produk CV Surya Adib Putra telah dipasarkan ke berbagai daerah, termasuk Semarang, Magelang, Yogyakarta, Jakarta, Kalimantan, dan Sumatera.

Harga produk berkisar Rp40.000 per paket untuk minuman seperti Fresstynas, Kemar, dan Nicco (Nira Coco), sedangkan Cimplung Carica dijual Rp45.000 per dus untuk pembelian grosir.

Achmad Sudarman berharap pemerintah lebih memperhatikan industri berbasis sumber daya lokal.

“Kami sangat mengharapkan dukungan dalam akses permodalan dan regulasi yang lebih mendukung usaha kecil dan menengah agar produk seperti ini bisa berkembang lebih luas,” pungkasnya.

Ky. Achmad Sudarman S.Sy, pemilik CV Surya Adib Putra Cap Tupai Kembar. Foto: Aristyan

You Might Also Like

Pagerejo Diterjang Angin Kencang, Koramil 06/Kertek Bantu Evakuasi

Suriname, Negara di Amerika Selatan dengan Warisan Etnis Jawa

Tjilik Riwut, Pengusul Pemindahan Ibu Kota ke Palangkaraya

Mak Baiya, Maestro Seni Dengan Memori Fotografi

Kunjungi Patung Biawak, Bupati Wonosobo dan Nabil Muhdor Bahas Potensi Seni Budaya

TAGGED:caricaCimplungdiengkaliwirorendah gulawonosobo

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Yatno dan Dedikasinya untuk Bundengan Wonosobo
Next Article museum kailasa dieng Museum Kailasa, Warisan Sejarah Peradaban Kuno Dieng
2 Comments 2 Comments
  • Pingback: Fearless Society Tampilkan Balon Udara Raksasa dalam Festival Mudik 2025 - emmanus.com
  • Pingback: Antara Awan dan Akar Budaya, Semarak Balon Udara Jaraksari 2025 - emmanus.com

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?