By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Desa Wisata Mergolangu, Digadang Jadi Kawasan Lima Dieng Baru
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Profil > Desa Wisata Mergolangu, Digadang Jadi Kawasan Lima Dieng Baru
Profil

Desa Wisata Mergolangu, Digadang Jadi Kawasan Lima Dieng Baru

Anisa Kurniawati
Last updated: 26/02/2025 05:14
Anisa Kurniawati
Share
desa wisata
Anak-anak sedang menarikan tari warok, salah satu kesenian khas Desa Mergolangu. Foto. Anisa
SHARE

Desa wisata Mergolangu terletak di Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Wonosobo. Desa ini merupakan destinasi wisata yang sedang dikembangkan menjadi kawasan lima Dieng baru.

Meski dikenal dengan keindahan Gunung Lanang, namun desa Mergolangu juga memiliki potensi wisata menarik lainnya. Beberapa diantaranya ada kesenian tari Lengger, Warok, kerajinan topeng, hingga pengalaman membuat gula aren.

Desa yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani dan peternak ini dikelilingi hutan dan pegunungan dengan ketinggian sekitar 984 meter. Sebagian besar hutan di Mergolangu 80%nya  adalah kawasan Perhutani.

Kawasan ini mayoritas ditanami pohon pinus. Tanaman pinus itu difungsikan sebagai hutan produktif yang juga bisa disadap warga.

Wisata Alam Gunung Lanang

Disamping menawarkan keindahan hutan pinus, Desa wisata Mergolangu memiliki banyak potensi menarik seperti Gunung Lanang. Kepala Desa Mergolangu, Bambang Wahono menjelaskan Gunung Lanang ini sedang dikembangkan menjadi kawasan lima Dieng Baru.

“Gunung Lanang adalah sebuah wisata di kabupaten Wonosobo yang dalam rencana akan dikembangkan menjadi kawasan lima Dieng baru. Rencana ini mulai dirintis dari tahun 2015 sampai sekarang. Dulunya wisata ini berkembang pesat hingga jumlah pengunjungnya bisa mencapai ribuan, sebelum adanya pandemi” jelas Bambang Wahono.

Wisata Seni dan Budaya

desa wisata
Kepala Desa Mergolangu, Bambang Wahono. Foto: Anisa

Kegiatan seni dan budaya juga masih melekat erat dalam kehidupan masyarakat Mergolangu. Bambang Wahono, Kepala Desa Mergolangu menambahkan kesenian di Desa ini ada banyak seperti Tari Lengger, Tari Warok, pertunjukan wayang dan lainnya

“Desa Mergolangu memiliki beberapa kesenian yang hampir di setiap dusun ada semua. Kesenian tersebut seperti tari Topeng, Tari Lengger, Ndolalak, Tari Angguk. Kemudian ada juga pengrajin topeng” ungkap Bambang.

Seperti yang dijelaskan Kepala Desa Bambang Wahono, pengunjung juga dapat melihat proses pembuatan Topeng. Ada beberapa macam topeng yang biasanya dibuat, seperti Topeng Sontoloyo, Kebo Giro, Topeng Gondosulli dan lainnya.

Tak hanya seni dan kebudayaan, Desa Wisata Mergolangu juga memiliki beberapa produk khas seperti gula aren. Pengunjung juga bisa melihat dan merasakan langsung pembuatan gula aren.

Menurut Bambang Wahono, produksi gula aren selama 10 tahun mulai berkurang. Alasannya karena banyak pohon aren yang ditebang untuk dijadikan bahan baku mie gelang.

Sepi Pengunjung Setelah Pandemi

Desa Wisata Mergolangu dengan segala keindahan alam dan budayanya telah menarik banyak perhatian orang-orang. Akan tetapi setelah pandemi, jumlah pengunjung berkurang. Kepala Desa, Bambang Waluyo, menjelaskan karena tidak ada lagi yang berkunjung maka sarana dan prasarana tidak terawat, sehingga perlu diperbaiki kembali.

Lebih lanjut, Bambang menjelaskan di tahun 2025, Desa Mergolangu akan merehab semua fasilitas yang ada.

“Rencana untuk tahun 2025, kita sudah punya planning, melalui anggaran dana desa, kita akan merehab semua sarana dan prasana. Diantaranya dek papan pangan, garasi sepeda ontel, warung komunal, juga akan membuat tempat parkir di dalam wisata” tutur Bambang.

Di samping itu, karena jarak Desa ke pusat kota Wonosobo jauh, Bambang menjelaskan ada beberapa program menarik.

“Karena jarak Desa Mergolangu jauh dari pusat kota, kita membuat beberapa program. Pertama, ada pasar desa wisata yang akan ditempatkan di depan pintu masuk Mergolangu. Nanti ketika pengunjung masuk, akan diarahkan menggunakan transportasi lokal. Selain itu, pengunjung juga bisa melihat berbagai oleh-oleh khas penduduk Mergolangu. Kita juga menyediakan homestay dengan harga yang relatif terjangkau” ungkap Bambang Wahono.

You Might Also Like

Olahan Bunga Telang Sebagai Inovasi KWT Giling Wesi Makmur Sawangan

Ahmad Albar, Rocker Lintas Generasi

Jujur Prananto, Penulis Skenario Film Fenomenal

Radio Hoso Kyoku, Penyebar Berita Kemerdekaan RI

Desa Talunombo Sukses Kembangkan Budidaya Pisang Cavendish

TAGGED:desa wisatadesa wisata mergolangudesa wisata wonosobomergolangu

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article kuliner wonosobo Kuliner Wonosobo Bucu Pendem, Ayam Panggang Utuh dalam Nasi
Next Article Agung Wiera Gelar Pameran Jejak Mata Hati di Wonosobo
1 Comment 1 Comment
  • Pingback: Menjaga Napas Kesenian Lokal Lewat Generasi Muda Mergolangu - emmanus.com

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?