By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Fadli Zon Tunjuk 3 Sejarawan Garap Kerangka Penulisan Ulang Sejarah Indonesia
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Berita > Fadli Zon Tunjuk 3 Sejarawan Garap Kerangka Penulisan Ulang Sejarah Indonesia
Berita

Fadli Zon Tunjuk 3 Sejarawan Garap Kerangka Penulisan Ulang Sejarah Indonesia

Achmad Aristyan
Last updated: 15/05/2025 02:07
Achmad Aristyan
Share
Fadli Zon telah menunjuk tiga sejarawan senior untuk menyusun konsep kerangka penulisan ulang sejarah nasional. Foto: disway.id
SHARE

Menteri Kebudayaan Fadli Zon telah menunjuk tiga sejarawan senior untuk menyusun konsep kerangka penulisan ulang sejarah nasional yang ditargetkan rampung dan dirilis pada 17 Agustus 2025, bertepatan dengan peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia.

Ketiga sejarawan yang dipercaya mengemban tugas ini adalah Prof. Susanto Zuhdi dari Universitas Indonesia sebagai Ketua Tim Penulisan Sejarah RI, Dr. Singgih Tri Sulistiyono dari Universitas Diponegoro (Undip), dan Dr. Jajat Burhanuddin dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Baca Juga: Fadli Zon Ingin Borobudur Jadi Pusat Ziarah Buddha Dunia

Dalam pernyataannya yang dikutip dari Kompas.com, Fadli Zon menjelaskan bahwa penulisan ulang sejarah ini akan melibatkan lebih dari 100 sejarawan dari berbagai universitas di Indonesia.

Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk memperbarui narasi sejarah nasional yang selama ini dinilai belum mencakup perkembangan terbaru, terutama sejak era pemerintahan pasca-Susilo Bambang Yudhoyono.

Fadli mengungkapkan, sejarah nasional Indonesia terakhir kali disusun secara sistematis pada tahun 2012.

Karena itu, pembaruan dianggap perlu agar mencerminkan dinamika sosial-politik dan temuan-temuan baru, termasuk dari era pra-sejarah hingga pemerintahan terkini.

Ia menambahkan, hasil dari penulisan ulang ini akan berbentuk buku sejarah resmi yang dijadikan rujukan utama bagi lembaga pendidikan di seluruh Indonesia.

“Kita akan update dan menambah beberapa jilid, tentu mendasarkan kepada buku-buku yang sudah ada,” ujar Fadli.

Ketua Tim Penulisan Sejarah RI, Prof. Susanto Zuhdi, menyatakan bahwa penulisan sejarah bukan soal membenarkan atau menyalahkan masa lalu, melainkan upaya mencerminkan jatuh bangunnya perjalanan bangsa.

Ia menekankan pentingnya kejujuran dalam menuliskan sejarah, sebab bangsa yang ingin maju harus belajar dari masa lalu.

Menurut Susanto, proses penyusunan buku sejarah ini akan mencakup keseluruhan perjalanan bangsa, mulai dari masa prasejarah, zaman penjajahan, era kemerdekaan, hingga masa kontemporer.

Ia juga menyinggung pentingnya menggambarkan interaksi budaya dan migrasi manusia yang membentuk identitas bangsa Indonesia.

Baca Juga: Fadli Zon Tekankan Peran Museum sebagai Pilar Peradaban dan Pendidikan

Dalam wawancaranya, Susanto menyebutkan bahwa sekitar 120 sejarawan dan arkeolog akan terlibat dalam proyek ini.

Ia memastikan bahwa sebagian besar bahan kajian sudah tersedia, sehingga prosesnya tidak dimulai sepenuhnya dari nol.

Proyek ini pun dirancang untuk menghasilkan sepuluh jilid buku sejarah, yang akan melibatkan para ahli senior maupun peneliti muda dari berbagai bidang ilmu.

Dengan keterlibatan lintas disiplin dan skala kerja yang besar, penulisan ulang sejarah ini diharapkan dapat menghasilkan narasi yang lebih inklusif, objektif, dan mencerminkan kompleksitas perjalanan bangsa Indonesia dari masa ke masa.

You Might Also Like

Ini Pesan Khusus Menag dalam Perayaan Imlek Nasional 2025

Presiden Prabowo Bertekad Wujudkan Pemerintahan Bersih

Menkomdigi: Tindak Tegas Pegawai Terlibat Judi Online

Langkah Nyata Mendikdasmen Hadirkan Pendidikan Merata dan Berkualitas

Presiden Prabowo Apresiasi Pahlawan dan Pemimpin Bangsa

TAGGED:Fadli Zonkerangka penulisansejarah indonesiasejarah nasionalsejarawan

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Bangun Jembatan di Pandeglang, Anies Baswedan Resmikan Organisasi Aksi Bersama
Next Article Benarkah Belanda Menjajah Indonesia Selama 350 Tahun?
1 Comment 1 Comment
  • Pingback: Fadli Zon Gagas Penguatan Diplomasi Budaya di Rusia - emmanus.com

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?