KCIC menghadirkan berbagai aktivitas dan hiburan menarik di stasiun Whoosh untuk memeriahkan perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada Rabu, 29 Januari 2025.
Seluruh stasiun dan dalam kereta Whoosh dihiasi dengan dekorasi khas Imlek, mulai dari lentera merah hingga ornamen tradisional lainnya.
Penumpang juga disambut dengan atraksi barongsai yang memeriahkan suasana, pembagian fortune cookies yang berisi pesan keberuntungan, serta hiburan menarik lainnya.
Selain itu, petugas pelayanan di stasiun dan dalam kereta mengenakan pakaian tradisional Tionghoa seperti cheongsam, memberikan nuansa khas yang semakin menghidupkan semangat perayaan.
Sentuhan Tradisional di Layanan Whoosh
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menjelaskan, seluruh kegiatan itu bertujuan untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan sekaligus meningkatkan kenyamanan penumpang di tengah tingginya jumlah penumpang selama masa libur panjang.
“Dengan berbagai kegiatan yang kami hadirkan di stasiun, kami berharap dapat menambah kebahagiaan para penumpang serta memperkenalkan dan melestarikan budaya melalui sentuhan tradisional di layanan Whoosh,” ujar Eva dikutip dari Infopublik.id, Rabu (29/1/2025).
KCIC mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek 2025 bagi yang merayakan, serta berterima kasih kepada para penumpang yang telah memilih Whoosh sebagai moda transportasi selama libur.
“Sebagai moda transportasi modern, Whoosh tidak hanya menghadirkan kecepatan dan kenyamanan, tetapi juga pengalaman yang menyenangkan bagi penumpang,” kata Eva.
Jumlah Penumpang Whoosh Pecahkan Rekor
Terkait peningkatan jumlah penumpang, KCIC mencatatkan jumlah penjualan tiket signifikan selama libur panjang. Hingga Rabu, 29 Januari 2025 pagi, tiket terjual mencapai 18.000 tiket dan diprediksi akan mencapai 22.000 penumpang hingga keberangkatan terakhir pada malam nanti.
“Kemarin, 28 Januari 2025, KCIC mencatat sebanyak 22.500 tiket terjual, yang menjadi salah satu angka tertinggi selama periode libur ini,” ungkap Eva.
Secara total, pada periode 24 – 29 Januari 2025, jumlah tiket yang terjual mencapai 135.000 tiket dengan rata-rata 22 ribu penumpang yang dilayani setiap harinya.
“Jumlahnya masih akan terus bertambah seiring masih ada penumpang yang akan melakukan pembelian tiket Whoosh secara online maupun offline di masa arus balik ini,” ucap Eva.
Lebih lanjut, ia menegaskan, KCIC berkomitmen menghadirkan pengalaman perjalanan yang tidak hanya cepat dan aman, tetapi juga memberikan nilai budaya dan kenyamanan kepada seluruh penumpang di masa libur panjang kali ini.
“KCIC ingin Whoosh menjadi lebih dari sekadar moda transportasi. Kami ingin menjadikannya sebagai bagian dari perjalanan yang aman, menyenangkan, penuh pengalaman baru, dan memberikan kesan mendalam bagi setiap penumpang,” tutup Eva.