By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Kemenpar Tindaklanjuti Peringatan “Yellow Card” UNESCO untuk Geopark Kaldera Toba
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Berita > Kemenpar Tindaklanjuti Peringatan “Yellow Card” UNESCO untuk Geopark Kaldera Toba
Berita

Kemenpar Tindaklanjuti Peringatan “Yellow Card” UNESCO untuk Geopark Kaldera Toba

Anisa Kurniawati
Last updated: 17/05/2025 06:31
Anisa Kurniawati
Share
Geopark Kaldera Toba
Pertemuan untuk menindaklanjuti peringatan "Yellow Card" UNESCO untuk Geopark Kaldera Toba. Foto: kemenpar.go.id
SHARE

Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (Kemenpar) mengambil langkah cepat menindaklanjuti peringatan “yellow card” yang diberikan oleh UNESCO kepada Geopark Kaldera Toba.

Sebagai bagian dari respons tersebut, Kemenpar mengundang GM Badan Pengelola Kaldera Toba Unesco Global, Dr Azizul Kholis, untuk memberikan asistensi dan penjelasan mengenai status terbaru serta rekomendasi yang harus dipenuhi.

Kronologi Pemberian Yellow Card

Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor Kemenpar, Dr. Azizul menguraikan kronologi pemberian kartu kuning oleh UNESCO dan rencana pemulihan status Geopark Kaldera Toba. Ia menyebutkan bahwa pihaknya membutuhkan waktu dua bulan untuk melakukan pembenahan, dengan evaluasi selanjutnya dijadwalkan pada 15 Juli 2025.

Azizul optimistis seluruh rekomendasi UNESCO dapat dipenuhi melalui kolaborasi lintas pihak dari pemerintah pusat hingga daerah.

“Gubernur Sumarera Utara sudah memberi atensi yang tinggi untuk mengembalikan posisi Geopark Kaldera Toba kembali ke green card,” kata Azizul dilansir dari kemenpar.go.id.

Geopark Kaldera Toba sebelumnya menerima “yellow card” dalam sidang UNESCO Global Geopark yang digelar di Maroko pada 4–5 September 2023. Kartu kuning tersebut merupakan peringatan atas sejumlah ketidaksesuaian dengan standar UNESCO.

Baca juga: Warung Srawung, Ruang Nongkrong Literasi di Pasar Induk Wonosobo

Langkah Strategis Kemenpar

Deputi Destinasi dan Infrastruktur Kemenpar, Hariyanto mengatakan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia telah mengambil langkah-langkah konkret untuk memastikan bahwa rekomendasi UNESCO dapat segera dipenuhi.

Beberapa rekomendasi utama dari UNESCO untuk perbaikan agar bisa kembali ke green card adalah mencakup hal-hal sebagai berikut:

  • Warisan geologi dan interpretasinya — diversifikasi cerita geologi dan memperluas survey.
  • Warisan alam, budaya, dan buatan — identifikasi dan inventarisasi lebih lanjut.
  • Visibilitas dan kemitraan — peningkatan panel interpretasi dan visibilitas geopark.
  • Jejaring dan pelatihan — meningkatkan kerja sama dengan geopark Indonesia lainnya.

Tahun ini Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenpar telah menyusun beberapa langkah konkret, antara lain:

  • Pembuatan Panel Penjelasan/Interpretasi di Geosite
    Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman pengunjung mengenai nilai geologi dan warisan alam yang ada di kawasan ini.
  • Menyelenggarakan event-event MICE, yang mendukung forum dan kegiatan terkait destinasi wisata Geopark Kaldera Toba.

Baca juga: TNI dan Warga Ngadisono Kompak Cor Jalan dalam TMMD Wonosobo

Dana Alokasi Khusus

Kemenpar juga memberikan dukungan berupa Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024 sebesar Rp 56,6 Miliar serta kegiatan peningkatan kapasitas SDM, koordinasi teknis, dan revitalisasi geosite seperti Monkey Forest Sibaganding dan Geosite Pulau Sibandang.

Alokasi dana tersebut terdistribusi ke-8 Kabupaten yang berlokasi di kawasan Danau Toba, peruntukannya sebagai dukungan pembangunan infrastruktur fisik maupun kegiatan nonfisik untuk menunjang pengembangan Danau Toba (termasuk di dalamnya 16 geosites Geopark Kaldera Toba) sebagai destinasi wisata.

Delapan kabupaten yang menerima dukungan DAK meliputi Dairi, Karo, Simalungun, Tapanuli Utara, Toba, Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan, dan Samosir.

Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, menyatakan dukungan penuh terhadap upaya Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Badan Pengelola Geopark Kaldera Toba dalam memenuhi rekomendasi UNESCO.

“Kami menyadari bahwa status UNESCO Global Geopark membawa tanggung jawab besar, dan Kemenpar berkomitmen untuk terus mendampingi dan memfasilitasi pemerintah daerah dalam memenuhi setiap persyaratan dan rekomendasi yang diberikan oleh UNESCO,” tegas Menpar.

Kementerian memastikan bahwa seluruh proses perbaikan akan dipantau secara ketat agar pengelolaan Geopark Kaldera Toba sejalan dengan prinsip pelestarian warisan alam dan pembangunan berkelanjutan.

You Might Also Like

Pemkab Wonosobo Perkuat Digitalisasi Administrasi dengan TNDE dan SRIKANDI

Polemik Biaya Pendampingan Gunung Semeru, TNBTS Cari Solusi

Tigarihit, Harmoni Warna di Tepi Danau Toba

Whoosh Catat Rekor Baru, 24.350 Penumpang dalam Sehari

Prangko Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia Abadikan Sejarah

TAGGED:Geopark Kaldera TobakemenparMenteri PariwisataWidiyanti Putri WardhanaYellow Card UNESCO

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Warung Srawung, Ruang Nongkrong Literasi di Pasar Induk Wonosobo
Next Article Gawe Dayak Naik Dango Gawe Dayak Naik Dango XXV, Tradisi Syukuran Panen Kota Singkawang
2 Comments 2 Comments
  • Pingback: Gawe Dayak Naik Dango XXV, Tradisi Syukuran Panen Kota Singkawang - emmanus.com
  • Pingback: 12 Geopark Indonesia Kini Masuk Jaringan UNESCO Global Geopark - emmanus.com

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?